Sir (1)

2.1K 188 25
                                    

"You gotta love me harder"

Beberapa orang pria nampak mulai memasuki sebuah gedung pencakar langit yang berdiri gagah di tengah kota metropolitan ini. Beberapa terlihat masuk sambil sesekali berbincang dengan teman disebelahnya, adapun yang hanya berjalan masuk dalam keheningan.

Namun ada yang berbeda dengan seorang pria yang nampak kesulitan dengan berbagai berkas maps yang berada ditangannya. Ia nampak kesulitan membawa itu semua. Sampai pria itu menatap bingung kearah pintu gedung itu, kedua tangannya sedang sibuk membawa dokumen sialan ini, bagaimana caranya mendorong pintu ini? Sebenarnya pintu ini adalah pintu otomatis hanya saja pada pagi hari sistem otomatis nya tidak dinyalakan.

Kebingungan pria itu terhenti ketika melihat sebuah tangan mengambil beberapa maps dokumen itu dari tangannya, dan membantunya membuka pintu itu.

"Lucas...." Ucapnya pelan setelah menyadari keberadaan seseorang yang membantunya tadi. Pria yang dipanggil Lucas itu masuk terlebih dahulu ke dalam gedung itu, dengan sebuah senyuman yang masih terpancar indah di bibirnya.

"Masih pagi, tapi sudah sesibuk ini" Ucap pria yang bernama Lucas itu kepada pria yang tadi kesulitan membuka pintu.

"Kau tau bukan, atasanku yang bernama Jung Jaehyun itu sangat mengandalkan ku" sahut pria itu menanggapi ucapan Lucas.

"Dia adalah Hyung mu, Gyul. Wajar saja ia sangat mempercayai mu" Lanjut Lucas sambil masuk ke dalam sebuah lift yang untungnya sedang kosong. Mereka dapat berbicara dengan nyaman, karena tidak ada orang lain didalam lift itu.

"Saudara tiriku lebih tepatnya. Kau bisa lihat marga kami saja berbeda. Aku Lee Hangyul, dan dia Jung Jaehyun. Dan sebenarnya ia lebih seperti memperbudak ku daripada memberi kepercayaan" Ucap pria yang ternyata bernama Hangyul itu mengeluh. Lucas hanya terkekeh pelan mendengar ucapan Hangyul.

"Kawan, ini sudah lebih dari 6 tahun. Dan kau masih belum menerima bahwa Jaehyun adalah bagian dari keluargamu? Ayolah Hangyul, ia sebenarnya sangat menyayangimu sebagai adiknya" Nasihat Lucas, ia sudah cukup sering mendengar Hangyul yang mengumpat atau pun mengeluh tentang saudara tirinya itu.

"Ck, terserah. Ku rasa kau sudah mulai akrab dengan Jaehyun, hingga kau lebih memihaknya daripada sahabatmu ini" Ucap Hangyul diiringi dengusan kesalnya karena merasa Lucas berkhianat.

"Bukan begitu, aku hanya ingin kalian berdamai. Kau tau? Jaehyun sudah mencoba berbagai cara agar kau mau menganggapnya Hyung mu." Lanjut Lucas setelah mereka sampai di lantai  5 dan melangkah keluar dari lift itu.

"Nope, Never. Ga akan pernah" Hangyul berjalan mendahului Lucas dan menekan digit kode ruangan kerjanya. Mereka masuk kedalam, Lucas pun menaruh maps yang berisi beberapa dokumen tebal itu diatas meja Hangyul.

"Baiklah, Lee. Aku akan pergi. Ah.... Dan sebuah informasi mengatakan bahwa kau akan diajak oleh Jaehyun untuk menemui seorang pengusaha muda yang akan menjadi partner perusahaan kita nanti. Persiapkan dirimu, ma bro" setelah mengatakan itu Lucas berlalu meninggalkan Hangyul, yang terlihat berjalan keluar dari ruangannya menuju ruangan Jaehyun yang terlihat masih belum berisi, kecuali meja sekretaris nya.

"Dimana si Jung sialan itu?" Tanya Hangyul dengan nada bengisnya, ketika berhadapan dengan sekretaris sekaligus pacar Jaehyun.

"Hangyul, calm down. Hari masih pagi, tidak baik kau marah-marah di hari yang secerah ini" Ucap pria yang merangkap sebagai sekretaris itu.

A Man With Black Suit || SeunGyul ☀️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang