3 minggu kemudian
Hampir 1 bulan Isya dan Vino saling diam. Walau masih pulang bersama namun semuanya berbeda. Mereka hanya berbicara seperlunya saja.
Hari ini Isya kekantin bersama Tasya seperti biasanya. Dikantin mereka memilih meja paling pojok karena selain hanya tinggal meja itu yang tersisa, Tasya juga ingin sekalian modus duduk dekat Vino.
"Tas beneran disini? " Tanya Isya.
"Iya, kalau lu mau duluan. Duluan aja" Jawab Tasya enteng.
"Nggak ah gue mau makan dulu, gue yang pinggir ya" Ucap Isya.
"Ya" Jawab Tasya.
Setelah mereka memesan, mereka duduk di tempat tadi namun hanya tersisa depan Vino dan samping Vino. Alhasil Tasya memilih duduk di samping Vino sedang Isya duduk di depan Vino. Suasana makan kali ini sedikit ramai karna para murid pikir Isya dan Vino sudah baikan. Namun ternyata tidak.
Suasana kembali hening saat tak sengaja seorang murid membicarakan Isya.
"Hahaha, bener kan cewek gak tau diri bakal kena karma. Dynan mana pantes sama cewek kek gitu" Ucap Riana salah satu teman SD Tasya.
Riana tau Tasya suka dengan Vino . Jadi mereka membuat rencana untuk menyingkirkan Isya dari Vino.
Isya yang mendengar hal itu terkejut dan tersedak nasi goreng yang sedang ia santap.
"Uhuk.. Uhuk.. A-air to-long uhuk.." Pinta Isya.
Sepontan Vino memberikan minumnya kepada Isya.
"Nih, minum dulu" Ucap Vino. Isya pun meminumnya.
"Makasih" Kemudian Isya pergi karena dia melihat Tasya yang tak suka dengan perbuatannya. Sedangkan Riana masih tetap membicarakan Isya.
"Tuh kan apa gue bilang, nggak tau malu haha" Ucap Riana sambil tertawa. Rasa kesal Tasya sedikit hilang karena olokan yang tertuju pada Isya. Namun kesal itu menjadi saat Vino angkat bicara.
"Blum tentu bner jngan fitnah orang lain. Ngaca" Setelah mengucapkan itu Dynan pergi.
"Awas lu Sya, gue udah cukup sabar selama ini. Tapi sekarang lu harus lenyap" Guman Tasya. Tasya pun pergi bersama Riana. Mereka membicarakan cara agar dapat memisahkan Isya dan Vino.
"Gimana Tas, Ide gue bagus nggak? " Tanya Riana.
"Boleh juga tuh, jika Dynan tau Isya udah sama orang lain dia pasti bakal dateng ke gue" Ucap Tasya mantap.
"Oke ayo" Ajak Riana.
"Yok"
Parkiran
"Hei, lu Isya kan?" Tanya seorang pria bernama Dhio.
"Iya, kenapa? " Tanya balik Isya.
"Gue suka sama lu, jadi pacar gue ya?" Ucap Dhio.
"Eh... Gue nggak mau, kita juga baru kenal. Bahkan gue nggak tau nama lu" Tolak Isya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't cry, i'm with you
RomanceAllisya Vanya Mauren Wicahya. Adalah waketos dari SMA BASWARA. Dibalik embel embel waketosnya, ia adalah salah satu anak pemilik SMA BASWARA. Dia juga adalah seorang most wanted girl. Vanya memiliki sahabat dari kecil yaitu Vino. Namun dibalik sikap...