PROLOG

86 23 12
                                    

Suasana Pagi yang cerah membuat seorang gadis cantik terus bersenandung. Hatinya selalu dalam keadaan riang, tak heran selalu terpampang senyum manis dari bibir merahnya.

Kim Yeon Jung, gadis dengan kepribadian yang hangat dan periang membuatnya banyak disukai oleh orang-orang yang mengenalnya.

Hari ini adalah hari kedua ia bekerja menjadi seorang wartawan di salah satu stasiun Televisi ternama di Negara asalnya, Korea Selatan.

Langkah kakinya memasuki lift lalu ia menekan tombol 9 untuk menuju ke lantai 9,ruangan kerjanya.

Pintu lift terbuka, Yeon Jung berjalan menuju meja kerjanya dengan senyum yang masih terlukis di wajah cantiknya.

"Annyeong Hasimnika, Yeon Jung-ssi ", Para rekan kerja Yeon Jung terus menyapa Yeon Jung yang dibalas ramah olehnya. Walau baru 2 hari bekerja, namun banyak dari rekan kerja Yeon Jung yang mengenalnya, ya semua itu karena sifat ramah dan wajah cantik Yeon Jung. Sudah cantik, cerdas,ramah pula, siapa sih yang tidak ingin dekat dengannya.

"Bagaimana Pagimu, Yeon Jung-ah?" Tanya Kim Hana ketika Yeon Jung sudah  duduk dimejanya. Kim Hana adalah teman Yeon Jung dari kuliah, jadi tentu saja keduanya sudah sangat dekat.

"Sangat baik, Hana-ya. Bagaimana denganmu?" Yeon Jung balik bertanya

Hana menggeleng kecil, "tidak cukup baik."

Yeon Jung mengerutkan alisnya, "Wae? Apa kau sedang ada masalah?"

"Bukan sedang, tapi akan",  Hana tampak gusar, "Jong Suk-nim memintaku untuk memintaku untuk mewawancarai BTS. Kau tau aku sangat membenci mereka Yeon Jung-ah ", Lanjutnya.

"Jadi kau tidak ingin mewawancarai mereka? " Tanya Yeon Jung memastikan yang sudah jelas dijawab anggukan oleh Hana. "Lalu apa yang akan kau katakan kepada Jong Suk-nim untuk menolak perintahnya?" 

Wajah Hana terlihat lesu kembali, "molla. Tolong bantu aku Yeon Jung-ah "

"Membantumu dengan cara apa? Bicara kepada Jong Suk-nim untuk tidak menugaskanmu mewawancarai BTS? Kau ingin kita berdua dipecat,hah? Aku baru dua hari bekerja".

"Gantikan aku mewawancarai BTS ", ucap Hana membuat Yeon Jung terkejut.

"YAA!!Neo Micheyoss-eo. Aku tidak mau ", Tolak Yeon Jung lalu ia menghidupkan komputer kerjanya dan mulai mengerjakan tugasnya.

"Yeon Jung-ah, Jebal!! Kau tau aku tidak bisa melakukan ini ", pinta Hana memelas.

"Aniya, aku tidak mau. Lagipula aku baru dua hari bekerja sebagai wartawan, bagaimana bisa aku langsung mewawancarai seorang Idol dunia. Apa kau ingin mempermalukanku,hah?" 

Wajah cerah Yeon Jung kini berubah menjadi temaram. Tentu saja dia merasa kesal, paginya yang semula menyenangkan berubah menjadi mengesalkan saat Hana memintanya untuk menggantikan mewawancarai BTS. Bagaimana tidak? Dia baru saja dua hari menginjakkan kakinya sebagai wartawan, lalu langsung berani mewawancarai BTS, Boy Group dunia. Apa kata dunia nantinya? Sunbaenim-sunbaenim nya saja banyak yang tidak berani jika ditugaskan untuk mewawancarai para Idol dunia. Apalagi dirinya yang masih anak bawang.

"Kumohon Yeon Jung-ah, hanya kau yang bisa membantuku. Jong Suk-nim sangat ramah kepadamu, jadi kurasa dia tak akan marah jika kau meminta untuk menggantikan tugasku",  Hana masih terus memohon, malah kini wajahnya sengaja ia buat menjadi sangat dramatis agar Yeon Jung mengasihaninya.

Melihat wajah Hana yang melas, membuat pertahanan Yeon Jung runtuh. Dia tidak akan tega melihat raut wajah Hana yang menyedihkan.

"Baiklah, aku akan menggantikanmu ", Pasrah Yeon Jung akhirnya.

IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang