Yeon Jung menghela nafasnya, suasana tegang sudah ia lewati. Tangan kecil nya menutup rapat sebuah pintu ruangan besar berwarna hitam. Ia melangkah menjauh dari ruangan tersebut, berjalan menuju ruang kerjanya,namun sebuah tangan menariknya.
"eotteokhe? Apa dia menginzinkan?" Hana bertanya antusias, wajahnya terlihat sangat menyimpan harapan.
Yeon Jung mengangguk. "Untung saja Jong Suk-nim bermurah hati."
Hana bernafas lega, "Kau harus segera bersiap Yeon Jung, sebentar lagi waktunya."
Yeon Jung mengangguk lesu, wajahnya sungguh terlihat tak bersemangat. "Baiklah, setelah wawancara ini aku harus menyiapkan mental."
Hana berkacak pinggang, "Jika sampai ada orang yang membully mu setelah wawancara ini, bilang padaku. Akan kubuat orang itu meminta maaf berkali-kali." Hana berucap dengan bangga.
"Baiklah, sepertinya aku harus memanggilmu Sunbaenim."
"Ya,memang harus. Kau ini juniorku, Yeon Jung-ah." Ucap Hana dengan nada diangkuh-angkuhkan.
Yeon Jung mengangguk patuh, "Ne, Hana-nim." Yeon Jung tertawa diikuti Hana.
"Kaja!" teriak Hana bersemangat.
***********
Para member BTS sudah duduk manis, mengisi kursi berbentuk lingkaran itu. Hanya tinggal satu member lagi yang belum ikut duduk.
"Jeon Jung Kook!!" Suara teriakan Jin mengisi ruangan.
Jika diibaratkan, Jin ini menempati posisi Eomma di BTS. Karena jika ada yang terjadi sesuatu dengan salah satu member Jin adalah orang yang paling khawatir dan perhatian setelah RM dan Suga. Jin memang orang yang penuh dengan kasih sayang, tapi dia akan menjadi orang yang pemarah jika sudah berhubungan dengan kebersihan dan kedisiplinan. Tamatlah Jungkook jika sudah telat datang seperti ini. Jin akan terus menerus membanjirinya dengan solo vokalnya.
"Ne,Camkkan." Teriak Jungkook dari luar ruangan.
Lalu tak lama Jungkook masuk ke dalam ruangan. Memmber lain langsung mengarahkan tatapn kesal kepadanya, terutama Taehyung dan Jin. Sedangkan yang ditatap hanya menyengir menampilkan gigi kelinci yang menjadi andalannya untuk meluluhkan para Hyung nya itu.
"Kemana saja kau?" Tanya Jin setelah Jungkook mengambil posisi duduk.
"Aku habis ke kamar kecil, Hyung." Jawab Jungkook santai,tidak merasa bersalah sama sekali karena telah membuat para Hyung nya kesal.
"Hentikan kebiasaanmu itu, Jungkook-ah. Kau selalu sengaja datang belakangan setiap kita berkumpul. Aku tau kau sengaja melakukannya agar bisa melihat wajah kesal kami." Skak
Ucapan Suga benar-benar selalu tepat sasaran.
*memang bang agus ini selalu savage :p *
"Mianhe, aku tak akan mengulanginya." Jungkook tersenyum manis.
Memang dasarnya Jungkook ini pandai merajuk, hingga para Hyung-nya pun tidak akan bisa berlama-lama kesal kepadanya.
"Baiklah, kita hentikan adegan kesal-kesalannya. Sekarang kalian harus mengahafal ini!" RM menyodorkan selembar kertas kepada member BTS yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol
FanfictionIni adalah kisah mereka,bukan kisah mereka ketika diatas panggung atau peran mereka sebagai publik figur terkhusus idol,tapi ini tentang mereka ketika jauh dari sorot kamera dan panggung. *Ini hanyanyalah sebuah fiksi belaka,jadi jangan berasumsi ba...