Picking Up a General to Plow the Fields

Bab 111 - Masalah (Bagian 3)

Orang-orang di sana semua mendiskusikan dua orang ini dengan ekspresi aneh.  Beberapa berbicara tentang Lian Fangzhou;  dan beberapa orang menertawakan Hua Xiaohua karena dia bahkan tidak bisa menangkap hati suaminya sendiri.  Kecuali untuk itu, yang lain penuh keraguan bertanya-tanya apakah ada cerita orang dalam?

"Nanti," kata Stone, "saudara perempuan Lian Che dan kerabatnya yang jauh Ah Jian kembali dari luar. Ah Jian sepertinya melihatku. Aku tidak berani mengintip lagi, jadi aku pergi ke rumah Hua ..."

Mereka semua terpana.  Mereka melihat Batu dan Ny. Ny. Liu.

"Apa yang kamu katakan? Maksudmu menantu baru Hua memasuki halaman terlebih dahulu, dan kemudian Fangzhou kembali dari luar?"  Seseorang di kerumunan bertanya.

"Ya," Stone memandang Nyonya Liu dengan malu-malu, dan berkata, "Sebelum aku selesai berbicara, kalian hanya memarahi. Aku ... aku hanya berhenti berkata ..."

"Kamu -" Wajah Nyonya Liu memerah karena marah dan berteriak, "Jadi apa? Benar bahwa menantu yang baru memasuki halaman Lian!"

"Desah!"

Seseorang baru saja tertawa.  Maka orang tidak bisa menahan diri lagi.  "Ha ha" dan "ha ha ha", orang-orang tertawa bersama.

Ibu mertua dan menantu perempuan pertama kali datang bertengkar dengan berisik dan memarahi untuk menyalahkan Nona Lian karena dia merayu menantu baru mereka.  Namun, Stone dengan jelas mengatakan bahwa Yang Huaishan datang ke halaman Lian terlebih dahulu.  Dan setelah itu, Lian Fangzhou dan Ah Jian kembali!

Terlebih lagi, ucapan Nyonya Liu "Menantu baru memasuki halaman Lian" terdengar lebih konyol.  Jelas bahwa menantu mereka yang baru tidak memiliki rasa malu untuk pergi ke rumah gadis lain.  Tetapi bahkan dengan cara ini, mereka harus memiliki alasan untuk membuat keributan!

Lian Fangzhou kemudian berkata dengan suara tinggi, "Saya mendengar suara di halaman tepat ketika Ah Jian dan saya kembali. Ketika kami masuk, kami melihat menantu Anda yang baru datang ke halaman kami. Saudara-saudaraku, saudari-saudari sekalian,  kamar ketiga saya memintanya untuk pergi! Dan selama saya kembali, saya juga memintanya untuk pergi! Bagaimana jadinya jika dia tinggal lebih lama di rumah kita? Tapi saya tidak berharap itu hanya setelah dia pergi untuk sebuah  sementara, aku mendengar suara teriakan lain di luar. Ketika keluar, aku baru saja melihat ibu mertuamu dan menantu perempuan berteriak di sini. Tetapi kalian harus memiliki wajah yang secara keliru menuduh kita! "

"Tidak mengherankan bahwa saat itu aku lewat, pintu halaman Lian terbuka. Dan aku melihat seorang lelaki berpakaian pakaian terang berdebat dengan keluarga Lian. Aku bertanya-tanya siapa itu. Itu adalah menantu baru dari  Hua! "  Kata putra kedua menantu Li.

Bagaimana bisa Ny. Hua bersikukuh bahwa ia jatuh dalam aib dan menjadi menantunya merayu gadis Lian setelah sekian lama?  Jadi dia meraung: "Sebaiknya Anda berbicara lebih sedikit omong kosong di sini!"  Jika Anda tidak merayu menantu baru kami terlebih dahulu, bagaimana dia bisa datang ke rumah Anda?  Anda harus mengiriminya beberapa informasi sebelumnya!  Anda tidak mau ditolak oleh Yang.  Anda dengan sengaja membuat kami jijik pada hari yang baik ketika putri saya pulang hari ini! "

Lian Fangzhou tersenyum dan akhirnya memandang Yang Huaishan.  Dia berkata dengan enteng, "Jika Anda ingin tahu mengapa menantu Anda yang baru datang ke rumah kami, Anda harus bertanya pada dirinya sendiri! Menantu baru dari Hua, tolong beri tahu saya di depan penduduk desa. Mengapa  Apakah Anda datang ke rumah kami? Jika saya mengirimi Anda surat, tolong beri tahu saya siapa yang saya minta untuk mengirimnya? Dan bagaimana cara sampai di sana! "