Picking Up a General to Plow the Fields

Bab 24. keluarga Sun

Lian Ze mengangkat kepalanya, "Kakak, apakah kita benar-benar harus pergi?"

Lian Fang Zhou mengangguk dan tersenyum. "Yakinlah! Hunter Sun pergi berkali-kali, bukankah dia kembali dengan baik-baik saja? Ke mana kita bisa pergi, ke mana kita tidak bisa pergi, seberapa jauh di hutan itu kita bisa pergi, dia pasti tahu itu dalam ke luar! Dengan mengikutinya , tidak akan ada masalah! "

Lian Ze melihat bahwa dia tidak bisa membujuknya dan hanya meredam, "Oh."

Lian Fang Zhou melihat sekeliling dan menemukan bahwa kecuali hutan, satu-satunya yang terlihat adalah tanah kosong dari banyak semak dan gulma panjang. ini adalah lingkungan yang sangat cocok untuk reklamasi dan pertanian.

Lian Fang Zhou tidak bisa menahan diri untuk tidak terlihat iri. Pada akhirnya, ini adalah zaman kuno; ah, jika ini adalah zaman modern, jangan menyebutkan menjadi gurun, dia takut hutan itu akan direklamasi.

"Begitu banyak gurun, tapi sayangnya kita tidak memiliki kekuatan yang cukup. Akan lebih baik jika kita bisa merebut kembali tanah itu! Kita bisa menumbuhkan banyak hal!" Lian Fang Zhou tidak bisa membantu tetapi menghela nafas.

"Kakak," Lian Ze menatapnya dan tersenyum. "Bagaimana itu bisa begitu mudah! Reklamasi sebuah gurun harus memiliki bukti atau sertifikat, perlu pengukuran, nilainya perlu diperkirakan, dan kemudian kita harus membayarnya. Setelah itu, kita harus pergi ke daerah kepala untuk mencatatnya, dapatkan sewa tanah dan itu akan dihitung! "

"Kami juga butuh uang!" Lian Fang Zhou sekarang mengerti, tidak heran tidak ada yang melakukan reklamasi!

"Berapa banyak uang satu mu?" Dia dengan cepat bertanya.

"Aku tidak tahu ini." Lian Ze menggelengkan kepalanya dan berkata, "tidak peduli berapa banyak itu, saat ini kita tidak dapat mengklaimnya kembali!"

"Kamu benar!" Lian Fang Zhou tertawa; "jadi kita menunggu sampai kita mampu dan kemudian kita akan coba. Itu hanya gunung, bukan tanah yang subur, kuharap itu tidak akan kemana-mana!"

Menghabiskan uang untuk mendapatkan tanah di tangan, itu adalah hal yang baik ... ...

"Meski begitu, itu tergantung apakah itu layak atau tidak," kata Lian Ze. "Tanah kosong ini setelah reklamasi, setiap tahun kita harus membayar pajak! Tampaknya menjadi 300 dolar per hektar tanah."

"... ..." jadi di zaman kuno, ada juga pajak untuk banyak hal! Jika ada pinjaman pertanian, itu bagus!

Mereka berempat sibuk setengah hari, lalu mereka akhirnya menggali semua ubi. Lian Ze dan Lian Fang Zhou memasukkannya ke keranjang dan masing-masing mengambil setengah keranjang besar. Lian Fang Qing dan Lian Che juga masing-masing mendapat keranjang bambu, masing-masing membawa keranjang.

Empat individu bergerak seperti semut, mereka bolak-balik tiga kali. Dengan susah payah, mereka membawa ubi jalar ini kembali ke rumah.

Sebelumnya itu langsung ditumpuk di sudut ruangan, tapi sekarang Lian Fang Zhou membiarkan semuanya menumpuk di loteng.

loteng kering, sehingga kentang manis tidak busuk, dan mereka bisa lebih diawetkan. Dan terlebih lagi, air yang terkandung dalam ubi jalar akan perlahan-lahan menguap lebih banyak lagi; dengan cara ini kadar gula akan meningkat dan ketika dimakan akan lebih manis.

Faktanya, ada banyak cara makan ubi jalar. Selain membuat bubur ubi, mereka bisa memanggangnya di sisi kompor dan mereka bisa memasak sup ubi jalar. Ketika kulit dihilangkan, itu dapat dipotong menjadi irisan tipis, ditempatkan ke dalam adonan dan digoreng. Mereka juga dapat membuat potongan-potongan ubi jalar kering, mengukusnya dan memotong-motongnya dan menyebarkannya di bawah sinar matahari untuk mengeringkan ubi jalar kering. Jika ditumbuk menjadi bubuk, itu juga bisa dibuat menjadi berbagai makanan penutup rasa; mereka juga bisa dipukuli menjadi pasta dan digunakan untuk membuat tepung ubi jalar ....