I HATE YOU!!

12.9K 411 8
                                    

'Cklek'

Suara pintu apartemen tidak membuat ku secara langsung menoleh, karena aku tau siapa itu

Dan aku membencinya.

"Lisaaa!" teriak seorang lelaki yang sedang berjalan ke arah ku

Aku tidak membalas panggilan nya sama sekali, melihat wajahnya saja membuat ku muak

"Hei, kenapa tidak menjawab panggilan ku sweety" Jungkook -nama lelaki tersebut- mulai duduk disamping ku lalu mulai mengusap surai rambut ku pelan

Aku masih diam, menatap kedepan melihat siaran tv yang entah menunjukkan acara apa aku pun tidak tau sama sekali

"Lisa!" Jungkook memanggil namaku kembali dengan sedikit nada penekanan

"Akhh- Jung sa..kit" Aku langsung memegang tangan Jungkook yang berada di kepalaku saat aku merasa dia sedikit menjambak rambutku

Jungkook melepaskan tangannya dari surai rambutku lalu secara tiba tiba menghempaskan tubuhku dan menindih ku

"Jung.." panggil ku sedikit bergetar saat Jungkook menatap ku tajam

Jungkook tidak menanggapi panggilan ku, dia malah mulai mendekatkan wajah nya kepada ku lalu memangut bibirku secara kasar.

"Sshhh.. Sak..it" Aku mulai merasakan bau anyir dan rasa asin di lidahku. Sepertinya Jungkook mengigit bibir bawahku sampai membuatnya berdarah.

Aku mencoba mendorong pundak Jungkook agar tautan kami terlepas dia pun menjauh tapi kemudian dia-

*Plakk

Menamparku cukup keras. Aku bisa merasakan sudut bibirku mengeluarkan darah.

Dan aku terluka lagi.

Jungkook mulai mencium ku lagi bahkan sekarang penuh dengan tuntutan agar aku membalasnya.

Aku pun dengan pasrah membalas pangutannya, sesekali mendesis karena sudut bibirku yang terluka.

Jungkook mencium sudut bibirku lalu mulai menjauh dan menatapku yang mulai meraup semua oksigen sebisa ku

"Jangan pernah mengabaikan panggilan ku lagi sweety"

Aku hanya mengganggukan kepalaku dengan cepat sebagai balasan.

Jungkook lalu mencium pucuk kepalaku lalu setelah itu memeluku dengan erat, membuatku masuk dalam dekapannya

"Apa ini sakit?" Jungkook bertanya sambil menangkup wajahku dan mengelus pipiku dengan lembut

Aku hanya menggeleng tanpa berani menatap matanya

"Bagaimana tidak sakit, aku menamparmu dengan sangat keras- hah.." Aku pun mulai berani menatap Jungkook saat dirinya berhenti berbicara

"Maafkan aku"

Aku pun langsung menggeleng kan kepalaku

"Aku baik baik saja"

Jungkook bangkit dan berjalan ke arah dapur lalu kembali dengan kotak P3K di tangan nya

"kemari aku akan mengobati lukamu"

Aku sedikit mendekat ke arah Jungkook yang duduk di sudut sofa

"Shh" aku mendesis saat kapas itu mengenai luka ku.

Saat sesi pengobatan selesai, Jungkook bangkit lalu mengusak rambut ku

"Bersihkanlah dirimu, aku akan memasakan makan malam untukmu"

Aku hanya mengganguk lalu mulai berjalan ke atas dimana itu adalah kamar Jungkook dan juga kamarku sih, karena Jungkook memaksaku untuk tidur dengan nya padahal disini terdapat kamar tamu yang bisa ku tempati.

OBSESSION {Lizkook} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang