Sempat aku berfikir,
Kenapa aku tidak bisa taat agama seperti dia
Kenapa aku tidak bisa sepositif dia
Kenapa aku tidak mudah memaafkan seperti dia
Kenapa aku tidak bisa sesederhana diaDia,
Bercerita bagaimana cara ia mensyukuri setiap kekurangannya yang membuatku merasa gagal menjadi manusia baikSampai pada akhirnya,
Aku diberi kesempatan kepada sang pencipta untuk dapat menyaksikan manusia seperti apa dia sebenarnya saat aku terpurukSaat diberi derajat yang lebih tinggi sedikit saja ia berulah
Berusaha merebut apapun yang orang lain miliki
Berharap dapat menjadi orang terpenting dilingkungan ini
Menyakiti perasaanku dan menjauhkan aku dari hal yang membuatku bahagiaSaat itu aku benar-benar tidak menyangka dan rasa sakit itu membuatku merasa semakin terpuruk, dia berusaha merebut semua kebahagian dengan cara memuliakan dirinya dan menjatuhkan yang lainnya
Tapi,
Itu tidak akan abadi
Kotoran akan tetap menjadi kotoran meski dibalut kain berlapis emas sekalipun
Apa yang menjadi bagianku, apa yang ditakdirkan menjadi bahagiaku akanlah tetap menjadi milikku sekeras apapun orang lain menghancurkannyaSatu hal yang perlu orang seperti dia ketahui
Bahwa seorang Ratu bukanlah tandinganmu, aku dan kau bukan sesuatu yang sama dan kau tidak akan bisa menjadi aku meski kau sangat ingin