Delapan

51 2 0
                                    

Sesuai perjanjian Iqbaal kini sudah berada di rumah ( Namakamu) sudah 10menit Iqbaal menunggu gadis itu di ruang tamu namun (Namakamu) belum juga keluar dari kamarnya

Terdengar suara pintu dan derupan kaki yang berjalan menurunin anak tangga membuat perhatian Iqbaal teralihkan.

(Namakamu) turun dengan di baluti dress hijau tosca dan bando di rambutnya membuat gadis itu semakin terkesan imut

"Lama"

(Namakamu) mendengus sebal

"Yelah namanya juga cewe"ucap (Namakamu)

"Mulai sekarang"ucap Iqbaal

"Buru buru banget udah ga tahan ya"ledek (Namakamu)

Iqbaal menatap horor gadis itu

"Ga tahan buat ngajarin dede,"ucap (Namakamu)

"Ngeres nih pikirannya ayang Iqbaal"ucap gadis itu yang di ikuti gelak tawa

Sementara Iqbaal tidak memberikan respon apapun pada gadis itu

"Buka buku lo"ucapnya dingin

(Namakamu) membuka buku nya dan memberikannya pada Iqbaal

"Gua nulis soalnya ntar lo jawab kalo ga bisa tanya!"ucapnya

(Namakamu) hanya tersenyum senang dan menganggukan kepalanya

Tak lama kemudian ponsel gadis itu berbunyi

Ikky❤ call's

Baru saja Namakamu ingin mengambil ponselnya terhenti oleh suara Iqbaal

"Ekhm... gua kesini buat ngajarin lo bukan buat nemenin lo bucinan ama adek gua!"ucap Iqbaal

Namakamu mendengus sebal dan kembali fokus pada tugasnya

"Arghhh mau mati gua belajar ginian"geram Namakamu

Iqbaal menatap aneh kearah gadis itu baru saja belajar tidak ada semenit gadis itu sudah mengeluh

"Baal mending gua buat lo jatuh cinta dari pada di suruh ngerjain beginian nyerah dah gua"ucap Namakamu

"Ck. Kerjain aja si ribet banget mau pinter ga lo!"ucap Iqbaal

"Iyaa bawel ngegas mulu kalo ngomong punya bensin banyak ya lo"kesal Namakamu

Tanpa disadari Iqbaal tersenyum sangat kecil bahkan Namakamu tidak tau kalau Iqbaal tersenyum

***

Ikky mengeram gelisah sudah berapa kali ia menelfon Namakamu namun tak ada jawaban juga kemana kekasihnya itu

"Kamu ngapain ky?"tanya bundanya

"Bun tau Iqbaal kemana"tanya Ikky

"Tadi si pamit ke rumah Namakamu temannya"ucap bundanya

Dengan cepat Ikky mengambil kunci motornya dan berpamitan pada bundanya

"Ngapain si dia kerumah Namakamu"gumam Ikky





******










Sedikit ya? Maaf ya aku banyak tugas terus ga ada ide juga buat nulis cerita ini

Doain ya biar aku banyak ide biar bisa update terus

See you guys😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Cold Boy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang