Meet At KM.0

part two

Magelang - Yogyakarta - Indonesia

19.45 Malam

♴♴

"Bagaimana keputusanmu? Sudah bertekad ingin melanjutkan pendidikan? "

"Yes mom "

Adara merebahkan dirinya bersandar di sofa ruang keluarga, dengan keadaan guling yang diapit nyaman oleh kakinya dan dengan beberapa snack di meja, staterpack ketika Adara benar benar dalam keadaan malas.

Gadis itu memasukan makanan asal kedalam mulutnya tanpa mengalihkan pandangan ke arah tayangan anime kesukaanya.

"Kapan kau segera pergi? " Seru Amalia, ibu dari Adara

"Mom mengusirku? " Balas Adara cuek, netranya tidak sedikitpun teralihkan. Gadis itu masih tetap menatap tv tanpa memedulikan sekitar.

"Alasan mengapa mom menyuruhmu segera cepat menempuh pendidikan di negara kelahiran mom, mom tau sistem pembelajaran serta fasilitas disana memang tak bisa di ragukan, mom berharap bisa mengubah attitudemu nak. "

Adara mengubah posisinya menjadi duduk, gadis itu sedikit merasa tersinggung akibat ucapan ibunya. Namun fakta tak bisa di alihkan, nyatanya ia memang buruk dimata semua orang, kecuali Ice, teman terbaiknya.

Adara meregangkan ototnya seraya berdiri meninggalkan ibunya
"Kau mau kemana nak? "

Ntah lah Adara terlihat bingung dengan hidupnya yang rumit. Gadis itu harus pergi sebelum menghancurkan ruang keluarga rumahnya. Gadis itu harus menghindari sebelum membuat ibunya menangis akibat ulahnya

Rumit memang, namun itulah kenyataan yang diterima Adara, meskipun banyak merugikan orang sekitar, namun ia bersyukur setidaknya dia menjadi lebih kuat.

"Aku ingin ke kamarku mom, bye " lalu gadis itu melangkah pergi

♴

Gadis itu merenung menatap atap kamarnya. Seperti biasa memikirkan bagaimana masa depannya, sudah menjadi kebiasaannya ketika jiwa keduanya kumat ia akan merenung untuk beristirahat sejenak.

Ya. Adara mempunyai dua jiwa yang saling bertolak belakang, namun kedua jiwa itu saling melindungi sang empu tubuh. Meskipun kenyataanya orang- orang akan beropini bahwa alter egonya merugikan banyak orang, tapi tidak bagi Adara.

Tidak banyak yang tau bahwa Adara memiliki alter ego hanya dia, Ice dan keluarganya yang mengetahui, bukannya tidak mau mengakui, namun kenyataanya dia benci orang yang tidak bisa menjaga amanah.

Pengalaman selama hidupnya adalah di khianati, itulah alasan Hadyan alter ego Adara masuk menetap di tubuh Adara. Adara suka dengan nama Hadyan, dan Hadyan setuju dengan nama itu.

"Hadyan, kau merusak segalanya. "
Bisik Adara

Sepi menggelar seisi ruangan. tidak ada yang gadis itu rasakan selain keheningan. Menghembuskan nafasnya pelan serta mengelap keringat yang mengalir dari lehernya

Merebahkan diri kembali di atas kasur, menarik guling di sampingnya lalu memeluk erat, tidak peduli dengan keadaan kamarnya yang bisa dibilang hancur karena ulahnya. Konsekuensi jika Hadyan sudah menguasai tubuh Adara.

Kita berdua adalah jiwa yang saling bertolak belakang, tapi aku tak perduli. Kau tampan. gadis itu tersenyum geli memikirkan nya, sejenak memikirkan hal konyol untuk mengistirahatkan tubuhnya yang terlalu lelah.

"Aku akan membereskan semua ini. "
Lalu Adara segera membereskan semua perabotan kamarnya yang tergeletak mengenaskan.

♴♴

"Hidupkan pelacak tersembunyi mu. "

"Baik pak. " Jawab asisten itu cepat.

Pria berperawakan tinggi dan memiliki wajah yang tidak bisa di artikan, sangat sempurna tengah duduk di antara dua komputer penghubung.

Pria itu memangku salah satu kakinya  dengan secangkir kopi yang bertengger manis di tangannya. Wajahnya yang kadang mengerut dan kadang datar tak lepas memandang layar didepannya.

"Pak, sistem sudah terhubung. "

"Bagus, terus pantau mereka." Tegas pria berjas hitam itu

Sang asisten hanya mengangguk patuh. Lalu pria berjas itu kembali menyesup kopi cappucino kesukaanya.

Aarav Deon Haidar, nama yang tidak asing dan tidak pernah luput dari media masa. Selain karena ketampanannya, ia sudah di juluki (Wise Young Boss) Bos muda bijaksana. Karakter keadilan serta kebijaksanaannya yang membuat ia selalu di agungkan oleh orang-orang.

Aarav juga termasuk jajaran pemuda langka. Selain keadilan serta kebijaksanaannya ia juga terdengar manusia cerdik dan licik, licik dalam mengatur strategi saingannya ataupun musuhnya sekaligus, jika dalam pekerjaan ia selalu menang tander, ia akan mendapatkan apa yang ia inginkan. Tak salah jika kekayaannya sudah tak bisa terduga.

Walaupun masih berumur 25 tahun, Aarav sudah bisa hidup dengan mandiri, pengalaman serta masalalu yang sangat kelam selalu terkubur didalam ingatannya dan tak akan ia gali kembali, namun cerdiknya ia tetap menyimpulkan pelajaran dari pengalaman buruk yang ia alami untuk kedepannya

"Kau bereskan ini, jangan sampai kita lalai sedikitpun Ghoni, aku akan pergi sebentar"

"Siap pak " ujar Ghoni patuh

Aarav mengambil tas kerja miliknya dan kembali menyesup kopi untuk terakhir kalinya sebelum ia berangkat pergi dari ruang asistennya

♴♴

Aarav berjalan dengan langkah tegasnya menyusuri loby kantor miliknya. Beberapa karyawan yang berpapasan dengan Aarav tak akan lupa untuk menyapanya sopan, lebih lebih lagi untuk karyawan wanita, mereka tak segan segan menggoda Aarav tanpa berkaca dan berfikir umur mereka melambung tinggi dari Aarav.

Namun Aarav tak ambil pusing, selama tidak menggangu ketenangannya ia tak akan mengusik atau mengganggu mereka.

Aarav berjalan mendekati mobil  BMW i8 Roaster silver miliknya, mobil kesayangannya yang hanya ada beberapa di dunia, itupun ia dapatkan dari pelelangan mobil terbaru

Mobil BMW itu berhasil merebut perhatian publik dunia, terbukti dengan penjualan laris di Inggris, awal Agustus lalu. Terhangat, model ekslusif i8 yang ditawarkan dengan cara lelang berhasil terjual dengan banderol fantastis. Gooding and Company sebagai penyelenggara lelang BMW i8 di Pebble Beach, California, Amerika Serikat dapat menjual sedan sport hibrida tersebut dengan penawaran tertinggi di $825.000 USD atau sekitar Rp 9,6 milyar.

Fantastic. Dan Aarav mengakuinya

Ia mengaktifkan layanan sistem Assistant Robot yang pria itu tanamkan di dalam mobil miliknya

"Good morning mister Aaraf, apa kabar anda mister? " Tanya sistem pintar itu

"Baik."

🌧️🌧️🌧️

Selesai nih pak.

Terimakasiii

Tunggu chapter selanjutnya ya^_^
Ditunggu pendapat serta penilaian untuk revisi

See u