Warning! 18+ be smart ya untuk adek-adekku.
•••
Naruto © Masashi Kishimoto-sensei
I'm Jealous, Baby
SasuSaku, GaaSaku
T+/18+
Romance, hurt/comfort
AU,OOC, bahasa kasar,etc
•••
Sayang, aku milikmu. Dan kita akan menua bersama
•••
Suara riuh sorakan tepuk tangan menggema di sebuah rumah megah. Alunan musik romantis mengiringi satu acara di senja hari. Semuanya memasang senyuman saat sang tuan rumah mengumumkan tentang hari kebahagiannya. Mereka berlomba-lomba menjabat tangan dan mengucapkan selamat atas niat baiknya. Kecuali seorang pemuda, ialah Uchiha Sasuke.
Sasuke memutar onyxnya. Lantas mendecih. Uchiha bungsu itu merasa gerah. Atmosfir di sekitarnya mendadak panas seketika. Ia hanya berdiri menyandarkan bahunya di sebuah tiang penyangga teras rumah tersebut. Memandang sosok gadis yang paling dicintainya sedang dinodai oleh cowok brengsek di depannya.
Tapi, tenang, itu hanya persepsi Sasuke. Lelaki menawan itu sedang tersulut emosi. Cemburunya meluap-luap. Gadis satu-satunya yang paling ia sayangi sedang ditunang.
"Bajingan!"
Belum surut emosi yang sedari tadi membawa Sasuke dalam pikiran dangkalnya, ia sudah disuguhi pemandangan yang tak kalah membuatnya ingin segera mengobrak-abrik acara tersebut. Ingin rasanya Sasuke menendang meja makan dan memutus rumbaian lampu kelap-kelip yang sudah ditata sedemikian rupa. Lalu mengajak duel pemuda yang sudah berani-beraninya menyentuh gadisnya bahkan di depan matanya.
"Akan ku bunuh kau!"
Tangan itu mengepal erat, rahangnya mengeras dan menggeram. Mata kelam hitam pekatnya menyiratkan kebencian. Sasuke sudah tidak bisa menahannya lagi untuk segera membubarkan acara tidak berguna ini.
"Teme, bersabarlah!" Kalau saja pria berjabrik kuning tidak menahannya, Sasuke sudah lolos menonjok pemuda bermata panda itu.
"Jangan campuri urusanku, Naruto!" Sasuke berontak.
Naruto sedikit kewalahan, "Sabar baka! Kalau kau tidak sabaran, semua orang bakal menyorotmu."
Sejenak Sasuke menghela nafas sembari memejamkan netranya. Alisnya masih melengkung pertanda amarahnya masih ada. Ia mencoba sabar. Sadar akan posisinya yang sebatas tamu undangan di acara itu dan menunggu saatnya tiba.
•••
"Sayang?"
Gadis itu berkali-kali memanggil namanya. Membujuk lebih tepatnya. Sakura tahu betul situasi ini. Ia paham apa yang sedang dirasakan lelaki itu. Sulit untuk sekedar mengundang senyum Sasuke detik ini.
"Sasuke, kau marah?"
Jelas sekali Sasuke merasakan itu. Wajahnya sama sekali tidak santai. Meski gaya coolnya dengan tangan dimasukkan ke saku itu masih ia tunjukkan, namun ekspresi raut itu membara penuh kejengkelan. Apalagi sorot matanya, tajam dan menakutkan.
Hanya satu yang mampu Sakura lakukan untuk sekedar membuat Sasuke berpaling sedikit ke arahnya. Ia perlahan mendekat ke arah Sasuke, lalu...
Cup
![](https://img.wattpad.com/cover/206353123-288-k423939.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT SASUSAKU by Ayumi-chan✓
FanfictionBerisi kumpulan Oneshot cerita Sasusaku yang langsung selesai baca. Fanfict ini cocok bagi kamu yang suka cerita manis. Selamat berselancar di dunia fiksi, minna-san~ 🌸🌸🌸 Disclaimer Naruto © Masashi Kishimoto-sensei