|sa| Rumah tetangga

280 26 1
                                    

Focus : Jisoo








"Duh."

Jisoo merasakan sakit di seluruh tubuhnya, seperti dihempaskan dari langit. Ia pelan-pelan membuka matanya dan mendapati ruangan dengan cat hijau pastel seorang diri.

Jisoo mencoba bangun, ingin rasanya mencari teman-teman, namun badan dan pikiran dia berbeda. Ia langsung terduduk saat hendak berdiri.

Jisoo pun mengedarkan pandangan ke suluruh ruangan. Dan ia melihat sebungkus coklat di meja depannya. Tertatih-tatih ia
berjalan menghampiri coklat itu, entah kenapa ia merasa lapar.

"Ayo jisoo, kamu pasti bisa." kata jisoo menyemangati diri sendiri.

Walaupun harus menahan sakit, ia pun mendapatkan coklat itu dan memakannya. Seperti pil vitamin, rasa sakit jisoo menghilang. Menyadari itu, jisoo bangkit berdiri mencari jalan keluar dari ruangan tersebut.

Tetapi, jisoo kurang beruntung. Semua pintu di ruang itu terkunci. Yang jisoo liat, di pintu hanya angka 2 serta lubang berbentuk persegi panjang.

"Bangsat! Cobaan apalagi ini !!" erang jisoo.

Sembari menghela nafas, jisoo memutar otak. Melihat sekelilingnya lagi, jisoo berlari kala matanya melirik ke arah tangga.

Satu-persatu anak tangga jisoo naiki. Tanpa jeda ia terus naik, berharap segera bertemu dengan temannya. Sampai di atas, jisoo menulusuri lorong, membuka pintu yang untungnya tidak dikunci.

Baru saja dipikirkan, bentuk pintu depan jisoo sama seperti tadi. Jisoo menengok ke kanan, tampak ada dua lubang besar di dinding dan di lantai.

Dibalik dinding, terdapat 2 jeruji besi sebesar yang ada di penjara. Sedangkan di lantai, ada ruangan lain dan tangga menuju bawah.

"Gue harus kemana ini ? Ke bawah kali ya ? Ya tuhan, tolong lindungi gue."

Jisoo tak punya pilihan, ia melompat ke lubang yang di lantai.

Hap!

Bisa dirasakan tangan seseorang menangkap tubuh jisoo. Jisoo menoleh ke wajah pelaku.

"Hai, princess."

"Tae!!" Sontak jisoo memeluk leher taehyung, masih posisi yang sama.

"Aduh, udh dong peluk nya. Gue sesek nafas nih." Taehyung menurunkan jisoo.

"Eh, sorry-sorry. Lagian gue takut kalian knp-knp. Btw lo kok bisa tau gue disini."

"Gue denger suara lo, ya gue liat lo di atas mau lompat."

"Jis, ke bawah yuk, yang lain pada nungguin nih." jisoo mengangguk, taehyung menuntun jisoo ke melewati ruangan.

"Tae, lo tau rumah ini ?" taehyung tersenyum penuh arti. Jisoo memiringkan kepalanya tanda ia bingung, belum pernah jisoo melihat senyuman taehyung seperti itu.
































Tbc

Secret Neighbor <95 Line>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang