Bagian 2

388 16 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Jessica berniat akan naik bus namun dia lupa meninggalkan dompet di rumah kwon yuri alhasil dia harus kembali lagi ke sana jika tidak dia tidak bisa naik bus bahkan telfon genggamnya pun tertinggal.

"Aishhhhhh!!" Gerutu jessica saat tahu barang berharganya tertinggal di rumah kwon yuri.

Dia berjalan kembali ke arah rumah yuri namun saat sudah di pertengahan jalan dia urungkan, dia masih ragu untuk balik ke rumah yuri lagi karena rasa malunya pada yuri.
Dia manya muar muter tidak jelas.

"Maaf..." suara yang jesssica kenal. Jessica mencari sumber suara itu dan mendapati yuri yang sudah berdiri di sebelahnya.

"Tas, telfon anda tertinggal, ini" yuri menyerahkan semua barang yang jessica lupakan di rumah yuri.

"Ahh..." jessica kikuk malu saat berhadapan dengan yuri lagi, rasanya sedikit malu karena kejadian semalam masih mengiang di ingatannya.

"Terima kasih..."

"Ne...., saya permisih" yuri membungkuk pada jessica, yuri meninggalkan jessica untuk kembali ke rumah nya.
Jessica bernafas lega karena yuri tidak begitu lama saat berbicara dengannya itu membuat kecanggungan pada dirinya sedikit lebih mudah di atasi.
Akhirnya jessica pergi menaiki bus ke arah rumahnya.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Kwon Boa akan mengadakan meeting dengan salah satu petinggi perusahaan di daerah ulsan dia akan mengadakan pertemuan tentang kerja sama dengan perusahaan mereka yang bekerja dalam bidang permasaran.
Hari ini dia berniat akan naik menggunakan mobil namun kalo di pikir itu akan cukup lama.
Namun dia urungkan dan menggunakan kereta api saja bersama sang asisten dia.

"Apa kau tidak keberatan pake kereta, nak?" Tanya ayah boa saat sang anak memilih untuk menggunakan kereta dari pada mobil, ayahnya hanya menghawatirkan keselamatan anak perempuan satu-satunya.

"Tidak apa-apa ahboji, kan ada sekertaris ku. Dan appa membawa bodyguard dua untuk menjaga ku, itu sudah dari cukup"

"Ahboji hanya tidak rela di tinggal anak perempuan satu-satunya 1 minggu lamanya" ucap ayah boa dengan expresi yang di buat buat seperti sedih namun terlihat imut.

"Hahahha.... ahboji kau lucu sekali. Bahkan aku bisa jaga diri tenang lah."

"Oke... kabari ahboji jika sudah sampai di sana"

"Ne ahboji...." mereka saling berpelukan dan ayah boa membiarkan boa pergi namun tangan mereka masih saling berpegangan.

"Wae?" Tanya ayahnya saat boa menggerakan matanya naik turun mengisyaratkan ayahnya untuk melepas tangannya.

"Ahh.... " ayah boa pura-pura polos.

Mereka melambaikan tangan saat anak perempuannya sudah di dalam boong kereta.

SECRET OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang