Whit You

prolog

Hy ledears pertama gw bakalan jelasin disini siapa Raina

Gendre:Romance school

Raina: gadis polos yang hanya bisa menangis saat disakitin, dan akhirnya ia menemukan cinta sejati nya yaitu Bryan anjesti.

Jangan lupa vote ya and coment yang baik aja.

Ig: igawlndr_

Follow ya semoga gak ketinggalan ceritanya dan semoga suka sama cerita nya.

¤¤¤¤¤

Kita tidak pernah tau bagaimana tuhan menghadirkan rasa, kita hanya bisa berdiam dan menyadari rasa itu tertuju pada siapa. 

Pagi ini indah, tapi entah kenapa hati ini tidak pernah tenang dari aku bangun tidur, mungkin akan terjadi peristiwa besar dalam hidup ku.
Hati ku terus berbicara seperti ada hal yang memaksa hati ini untuk ikut berfikir apa yang akan terjadi.

"Raina.. " terdengar ada suara yang memanggil nama ku, aku langsung menoleh kebelakang dan tepat disasaran nya aku melihat seorang gadis menggunakan celana jens robek robek dengan baju kaos yang cukup membuat penampilannya mendekati sempurna, itu menurut pendapat ku.
Gadis tadi langsung berlari menghampiriku

"Rai.. Lo kemana aja sih, udah seminggu lo nggak nunjukin  batang hidung lo ke gw" ucap gadis tadi, lebih tepat nya ia bernama chelsia dia sahabat ku dari kecil, dia sedikit cerewet dan ceroboh tapi hatinya hampir selembut malaikat, mungkin pujian ku terlalu berlebihan.

"Aku cuma lagi nikmatin hidup aja ko chel, O iya kamu mau gak nemenin aku jalan-jalan" ucap ku sambil basa basi, "Ya mau lah, tapi tunggu dulu kita mau kemana? " tanyanya sambil mengangkat dahi nya.

"tarserah kemana aja" jawab ku dengan nada santai. Tampa arah yang pasti kami mengelilingi ibu kota jakarta yang dibilang cukup luas buat kami berdua.

Di perjalanan kami hanya terdiam, dan sibuk melakukan kegiatan masing masing, aku sibuk mengendarai mobil kesayangan ku, mobil jazz dengan warna biru dan warna hitam dibagian atap mobil, membuat aku betah memandangi mobil ku sepanjang hari.

"ehemm" chelsia mulai mengusik ku dengan deheman nya tadi.

"apaan sih!  Pakai dehem segala bikin aku kaget aja" jawab ku sedikit kesal.

" oiya kalau gak salah, hari ini kan aniv lo sama Rangga?  Kok lo nggak ngerayain? " tanya chelsia yang membuat hati ku mendadak berhenti berdetak beberapa detik.

"iya aku tau kok" jawab ku berusaha setenang mungkin.

Entah mengapa hati ini rasa nya sesak padahal aku sama sekali gak ada masalah apapun dengan Rangga, tapi seperti ada yang menjanggal di hati ini.

" trus kok lo nggak ngerayain sih? "

Belum sempat aku menjawab pertanyaan chelina ponsel ku berbunyi dan di situ terpampang sebuah panggilan dari Rangga.

Aku pun menepikan mobil dan segera mengangkat telvon dari Rangga.

Rangga
Hallo rai kamu dimana?

Gw
Aku lagi dijalan nih sama chelsia

Rangga
Owhh ketemuan yuk di tempat biasa

Gw
Tapi aku ajak chelsia gak papa kan?

Rangga
Iya gak papa,  sampai ketemu