Hati tak pernah tau akan berpusara kepada siapa, yang pasti kita akan menjalani dengan cara kita.
*****
Kriing.....
Suara jam beker yang menunjukan sudah pukul 7 pagi.
"what! Aku terlambat"
Seketika aku langsung bangun dari tempat tidur dan berlari menuju kamar mandi.Tak butuh waktu lama aku sudah selesai melakukan rutinitas sebelum
"Ma.. Aku pergi dulu ya.."
Ucap ku sambil berlari menuju bagasi mobil.Mama hanya geleng-geleng melihat aksi ku, maklum mama sudah terbiasa melihat kelakuan ku seperti ini.
Perjalanan menuju sekolah cuma ngabisin waktu seperempat jam, jadi pikir ku, aku gak bakalan telat telat amat.
Setiba di pintu gebrang aku melihat pak wawan satpam sekolah sudah mengunci pagar sekolah.
"Pak bukain pager dong.." Ucap ku memohon kepada pak Wawan, sambil mengulurkan tangan yang berisi sesuatu. Ya kalian paham lah maksud ku.
Pak Wawan pun membuka kan pintu dan aku berlari menuju kelas dengan sangat cepat.
Bruk..
"aduh.. Lo jalan hati hati dong". Ucap ku setengah berteriak tanpa menatap siapa yang menabrak ku.
"Eh ternyata calon pendamping hidup ku, jangan galak-galak napa? ".
Aku pun segera menghadap ke wajah orang yang berbicara kepada ku, dan tepat aku menemukan wajah yang tak asing bagi ku.
"elo!!, lo ganggu hidup gue mulu, duh bisa kena hukum gue gara-gara lo!" Aku pun berjalan menjauhi pria yang entah berantah dari mana datang nya.
*****
Di kelas
Tiba tiba ada yang duduk di samping bangku ku, yang membuat sahabat baik ku beranjak dari tempat duduk tersebut.
Kebetulan kelas kami lagi free hari ini jadi kami bebas ngelakuin apa aja.
" hai calon pacar" seru cowok yang tersenyum lebar di samping ku dengan suara yang sangat gagah untuk kaum hawa.
"Apaan sih! lo kalau ngomong suka ngawur ya, tadi bilang calon pendamping sekarang calon pacar, mau lo apaan sih? ".
Ucap ku dan bangun dari tempat duduk, tapi cowok itu berhasil menahan ku karna tangan nya sudah menggenggam erat tangan ku.
Tapi entah kenapa aku gak bisa mengelakan tangan nya, aku seperti terhipnotis oleh nya.
"kamu jangan sering ninggalin aku kayak gini, semakin kamu ngejauh aku semakin suka sama kamu" ucapan itu membuatku tak mampu bergerak dan rasa nya aku merasakan hati ini berdetak begitu kencang.
Sebenarnya ini apa? Cinta sejati kah?
*****
Bel pulang sekolah pun berbunyi.
Semua siswa berhamburan untuk pulang kerumah masing masing, berbeda dengan ku yang harus melaksanakan piket labor terlebih dahulu.Setelah selesai piket, aku langsung pergi menuju gerbang sekolah untuk mencari angkutan umum, kebetulan mama gak bisa jemput karna ada arisan sama teman-temannya.
"mau pulang? ".
Kepala ku yang tadi tertunduk langsung tengadah melihat sosok yang sudah mengamati ku sedari tadi.Aku hanya menggeleng karena emang mood ku sedang hancur dan lelah untuk saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Whit You
RomanceHanya ingin dengan mu. Apa itu salah? " Stay with me, tolong gantikan dia Bryan kamu bisa kan? " Raina mengeluarkan perkataan yang mampu membuat Bryan terdiam. Apa itu artinya Raina menerima cinta Bryan?