Tringg....tringg....tringg
Bel masuk pun berbunyi :)Lausie,Della,dan Nia,pun beranjak
pergi dari kantin.Sampailah mereka di dalam kelas,suasana di kelas masih sepi karena masih banyak siswa yang berada di luar.
"Ouh iya sie,tapi Lucas baik ko,cuma baiknya disembunyiin sama kedinginnya,terus di geng tengkorak itu yang gak pernah deketin ataupun nyamperin cewe itu cuma Lucas loh,semuanya mah pada caper-caper gitu,Nia juga pernah kena caperan ka All
-ups"ucap Della menjelaskan lalu menutup mulutnya dengan tangan kanannya"Apaan sih lo Dell,gue kan udah bilang jangan kasih tau Lausie,gue kan jadi malu,pokonya gue marah sama lo"lalu memaling kan mukanya ke arah lain
"Yaelah Lausie kan udah jadi sahabat kita kalee.."ucap Della
"Iya tuh bener kata Della,jangan ada rahasia diantara kita bertiga dong!"lanjut Lausie sambil memeluk ke2 sahabatnya itu.
"Iya deh maafin"ucap Nia
"Iya Nia".
Disaat berpelukan,mereka di buat kaget oleh ketua kelas mereka dengan menggebragkan meja dihadapanya
Dan membuat mereka bertiga terkejutBRAG
"Eh woy pelukan mulu dah,sekarang tuh bagian nya belajar bukan malah peluk-pelukan,ngerti gak?" Ucap Angga dengan nada marah
Angga Pratama Alexander: ketua kelas Lausie,bisa dibilang dia cowo pemarah,
dia sih bodo amat mau marah sama cewe,mau sama cowo,yaa dia tetep aja marahin kalo menurut dia itu salah,
pinter sih dia dan satu lagi dia gak suka deketin cewe,anti kayaknya ."Biasa aja kali Ga,kaget gue" ucap Della sembari mengelus-ngelus dadanya.
"Iya tuh bener,jantung gue mau copot nih"ucap Nia dengan nada lebaynya.
Lauise hanya terdiam karena dia tau pasti si Angga malah balik marah
"Emang gue pikirin,
gue gak peduli,cepet keluarin buku lo"ucap Angga meninggi"Tega banget sih lo Ga"kata Nia
"CEPET KELUARIN BUKU LO"
Kata Angga yang semakin marah"Udah kita keluarin aja bukunya"
Ucap Lausie menuruti perintah Angga.Lausie sudah mengeluarkan buku Biologinya,tapi Lausie sibuk mencari pulpen yang di dalam tas,tapi nihil pulpennya gak ada.
"Dell,lo liat gak pulpen gue?"tanya Lausie
"Nggak tuh,coba lo tanya Nia,
barangkali dia tau""Ni,lo liat pulpen gue yang warna putih gak?"
"Gue gak liat tuh"
"Ck ."lesuh Lausie
Lausie pun berpikir apa beli pulpen aja yah gue izin dulu deh,kalo nggak pasti kena marah Angga.
"Gue beli pulpen dulu yah kekoprasi"
"Gak mau di anter"saran Della
"Yaelah cuma kekoprasi doang"
sambil berjalan menuju tempat duduk Angga untuk izin,kalo gak izin pasti kena marah,yang waktu Lausie mau ke toilet itu gak izin karena Angga gak ada dikelas,kayaknya lagi ngambil tugas ke kantor jadi kesempatan deh."Angga,gue mau izin,mau beli pulpen kekoprasi"ucap Lausie menjelaskan
"Gak pake lama"tanpa melihat ke arah Lausie.
"Yaudah makasih"ucap Lausie sembari keluar kelas.
Sampailah Lausie di koprasi dan bergegas membeli pulpen.
Lalu Lausie pun kembali ke kelas,saat Lausie melewati koridor Lausie tidak tau bahwa lantai tersebut licin,akhirnya Lausie pun terpelesat,dan ada 2 tangan yang menahan bahu Lausie,
Lausie pun berbalik arah dan melihat siapa yang menahan nya dari belakang.
Lucas!"kalo lagi jalan tuh hati-hati dong,gak liat apa lantai licin?"ucap Lucas meninggi
"Iyah maaf"ucap Lausie nunduk
"Udah gak usah minta maaf,yang penting kan lo gak papa,untung lo jatoh nya ke tangan gue,kalo ke Hati gue gimana?"Lanjut Lucas
Dan Lausie pun melihat kearah Lucas,karena Luasie tidak bisa berkata-kata lagi,akhirnya Lausie memutuskan untuk meninggal kan lucas menuju kelas.
"Eh L A U S I E awas jatoh lagi,
Gak papa ko jatoh nya ke Hati gue,ntar gue bakalan nangkep"
Teriak Lucas
Lucas tidak sadar apa yang barusan ia bicara kepada Lausie.
"Ihk ngapain gue jadi gini sih,arghh sialan" ucap Lucas sambil mengacak-ngacak rambutnya itu.***
30 menit kemudian.."Kenapa sih malah Lucas yang nolongin gue,dan ngapain lagi dia teriak gitu,untung gak ada yang denger"
gerutu Lausie sendirianTringg.....
Pertanda pelajaran kedua masuk"Eh udah bel aja cepet amat sih"lanjut Lausie,Lausie pun segera menuju kelas,Akhirnya Lausie pun sampai di kelas.
"Udah beli pulpennya?"tanya Nia
"Udah"judes Lauise
"Kenapa lo,kok jadi judes gini?"
"Gak papa,lagi males ngomong aja"
"Beneran?cerita aja kale"
Belum sempat Lausie menjawab
Della tiba-tiba dateng."Woyy ngopii"ucap Della tiba-tiba,memang Della habis dari kantor minta tugas sama Ana
Ana Aulia Bela: Sekretaris di kls XI IPA 4,Bae orangnya,Pinter,Tapi dia suka marah-marah gak jelas gitu.
"Berisik Dell" ucap Lausie meninggi
Della malah melongo dengan perkataan nya Lauise,ya g biasanya ia dengar tidak terlalu membentak.
"Lo kenapa Sie?"tanya Della bingung
"Gak" .
Nia pun langsung membisikan sesuatu ke Della apa yang sebenernya terjadi pada Lausie.
"Eh Dell,bu Nila mau dateng gak?" Tanya Nia mengalaihkan
Bu Nila: Guru yang paling di segani oleh semua murid dengan keramahannya yang begitu luar biasa,beliau guru IPA,pokonya beliau di sukai oleh semua murid
SMA DARMA 1."Iya,bu Nila mau dateng,katanya sih mau bagi kelompok gitu"ucap Della
"Bagi kelompok gimana?" Tanya Nia penasaran
"Gak tau,seinget gue mau di bagi kelompok terus satu kelompok terdiri atas 4 orang, udah ah lebih jelasnya lagi sama bu Nila aja"
"sekelas di gabungnya?"
"Tanyanya sama bu Nila aja" pinta Della agak sedikit meninggi
akhirnya Nia terdiam,
dan bu Nila pun masuk ke kelas ."Selamat pagi anak-anak"
Sapa Bu Nila ramah."Pagi juga Buuu" (serentak)
"Ouh iya,sebelum kita mulai pembelajaran,ibu mau menginformasikan Setelah istirahat pertama,kalian jangan dulu keluar kelas,nanti kelas lain akan ke ruangan ini,mau ibu bagi kelompok buat tugas IPA,terus satu kelompok terdiri atas 4 orang"ucap bu Nila dengan sangat ramah.
____________________________________________
Assalamualikum reders🌻
Part ke3 segini dulu yah,Kelas manakah yang mau di gabung dengan kls Lausie???
Baca aja! Liat kelanjutannya..ok!Dan maaf klo ceritanya gak terlalu seru
tapi insyallah mau di bikin tambah seru ceritanya😊❤Jangan lupa Vomen,
Follow author🤗See You👌
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boy Friend
Teen FictionMy Bad Boy Friend *** Suatu hari dimana seorang perempuan memasuki sekolah SMA menginjak ke kls XI yang berada di jakarta,awalnya perempuan itu tinggal di Bandung,dan pada saat di bandung dia mempunyai sahabat pria yang m...