Selamat membaca:)🐒❤
.
.
.
Dihari senin ini adalah hari yang menyeramkan menurut seorang cewe bernama khansa nabila. Remaja berusia 17 tahun tersebut menggeliat diatas kasur tercintanya."Dih kenapa juga harus senin ga minggu lagi kek sialan! Siapa sih yang buat hari pengen demo gue." celoteh khansa yang berbicara sendiri dengan setengah sadar.
Khansa nabila, cewe yang hobinya nonton anime tidur rebahan dan halu. Sifatnya sangat tidak kalem cerewet pulak walau begitu dia memiliki wajah yang cantik kurus tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. Dia selalu memakai hijab saat dia berpergian dan terutama sekolah.
Saat ia terbangun dari tempat tidur yang katanya memiliki gravitasi yang sangat hebat bagi dirinya.
"Ah sial ini hari senin." ucap khansa dengan wajah setengah sadar sehabis bangun tidur.
"pagi sasuke." ucap khansa dilayar hp nya yang bergambarkan foto tokoh dari anime naruto uchiha sasuke dia sangat menyukainya. Setelah itu khansa pergi ke kamar mandi dan mengambil air wudhu untuk shalat subuh.
Jam setengah 7 pagi dia sudah bersiap untuk berangkat sekolah. Khansa dengan sangat malasnya dia berangkat ke sekolah dengan perasaan sedih meninggalkan kasurnya yang merupakan tempat ternyaman baginya. Khansa sangat suka tidur dan rebahan selain nonton anime dan main game.
Oh iya khansa tinggal bersama neneknya, ibu dan ayahnya tinggal ditempat yang berbeda karena khansa dari kecil lebih suka tinggal bersama neneknya. Tapi orang tua khansa tidak pernah mengabaikan dirinya, mereka tetap memperhatikan khansa dan memberi kebutuhan yang khansa perlukan.
Khansa berjalan menuju sekolahnya, karena jarak dari sekolah dan rumahnya tidak terlalu jauh dan sekalian katanya untuk menguruskan badan padahal badan khansa sudah sangat kurus macam lidi. Khansa masih menganggap dirinya gemuk karena khansa dalam sehari bisa makan sampai 5 kali itu pun belum termasuk cemilannya dan anehnya badannya tetap kurus.
"Hujan kumohon turun lah hujan biar gaada upacara terus jam nya kosong biar bisa tidur dikelas astaga cape gue pelajaran mulu." ocehan khansa di sepanjang jalan, dia terus berdoa supaya tidak ada upacara.
Tapi kenyataannya, upacara tetap ada dan doanya ternyata tidak dikabulkan sang maha kuasa. Dengan sangat lesu dan malas dia berdiri mengikuti upacara.
"anjir ngantuk banget gue." ucap nana teman dari khansa yang sekarang sedang berdiri disamping khansa.
"Ey gua jg njir tadi malem begadang main game." jawab khansa.
"Salah lo sendiri pake begadang segala buat apa coba." sambung Fira.
"yaudah iya maap diem cuk lagi upacara juga." jawab khansa dengan nada pasrah.
Selesai upacara khansa masuk ke kelas dan memulai pelajaran seperti biasa. Dalam jam pelajaran terkadang khansa selalu gibah diam diam di belakang bersama nana dan juga fira itulah hobi mereka disaat mengantuk dan bosan saat pelajaran. Tiba tiba guru bernama ibu tutik lestari memanggil mereka
"KHANSA FIRA NANA KALAU IBU SEDANG MENJELASKAN DIDENGARKAN JANGAN NGOMONG SENDIRI KALIAN MAU IBU KELUARIN DARI KELAS INI?" bentak sang ibu tergalak disekolah ini. Diam semua diam lalu pelajaran dimulai lagi seperti biasa.
"Tettttt" bunyi bel yang membuat semua isi sekolah bahagia karena bel tersebut menandakan jam istirahat. Fira nana dan terutama khansa sangat bahagia dan senang bisa terbebas dari pelajaran yang membuat otak kehaluannya rusak.
KAMU SEDANG MEMBACA
S A Y O N A R A.
Teen Fiction"berjuang? bertahan? apakah gue harus bertahan dan berjuang sendiri tanpa dicintai? Walau lo tolak dan putusin gue, gue bakal tetap berjuang buat dapetin lo apapun caranya." -Khansa Nabila. . . . "Gue gaada alasan untuk mencintai atau dicintai." -Al...