Jihoon POV
'Pa mau kemana? '
'Lepas gw udah nga butuh perempuan ke lo' laki² itu mendorong perempuan yang memeluk nya hingga jatuh
'Mulai sekarang kita pisah, dan besok surat dari pengadilan akan datang ' lanjut nya
'Ke-kenapa kita pisah pa' tanya perempuan itu sambil menatap sendu ke laki² itu
'Lo tu ga guna' jawab nya sambil nunjuk ke arah muka perempuan itu
'Apa gara² boss mu kau jadi seperti ini? Apa gara² perempuan itu kamu seperti ini? Apa gara gara dia kau menceraikan ku haah? Apa gara² ibu park? Hiks.. '
'Iya dia lebih sempurna di banding lo, dia kaya dan gw bisa hidup senang bersama nya'
'kau hanya memporoti harta nya saja kan'
'Emang iyaa lo jadi cewe udah ga guna,, dan jangan ikut campur sama hidup gw'
"Pa, nga seharus nya papa bersikap seperti itu ke mama"
"Ji-jhoon"
"Kau ini anak kecil jadi nga usah ikut campur dengan urusan dewasa" bentak laki² itu kepada jihoon
"Apa kata papa? Aku anak kecil? Aku ini udah besar dan aku ini udah belajar bagaimana menghargai dan menghormati tidak seperti papa yang tidak tau dengan apa itu menghargai apa lagi menghormati"
"HEH KAMU JANGAN GOMONG SEMBARANGAN YA" bentak laki² itu hampir memukul jihoon tetapi di tahan oleh ibu nya
"Sudahhhh,,, kalau kamu mau marah bentak² jangan sama jihoon. Sekarang mau mu pisah? Ok kita pisah dan jangan kesini lagi apapun itu situasi nya" jelas ibu nya jihoon
Papa jihoon pergi dan membanting pintu nya kasar
Perempuan yang jihoon sayangi dan hormati itu seketika terjatuh ke lantai ia menangis tersedu² ia tidak menyangka kalau keluarga nya akan seperti ini
"Ma,, udah jangan mikirin laki² brengsek kaya dia"
"Jihoon kamu jangan seperti itu,, dia adalah papamu"
"Apa papa? Dia bukan papa ia hanyalah seorang iblis Yang menyamar sebagai papa"
"Sudahlah mama.,, jangan menangis lagi disini masih ada jihoon Yang selalu ada Dan selalu menjaga mama" jelas jihoon Dan memeluk perempuan Yang iya sayangi itu
Skip
Gw nga habis pikir apa Yang ia lakukan kepada mama nya itu entah apa Yang ia pikir kan itu
Siapa boss nya itu?
Siapa perempuan Yang telah mengubah sikap papa nya itu?
Siapa ia kenapa ia sejahat itu kepada keluarga gw?
Dasar pelakor
Entah apa Yang gw harus lakukan setelah kejadian ini?
Jihoon yang sedang asik memikirkan masalah yang menimpa keluarga nya itu seketika pikiran nya hilang dengan sekejap
Ponsel nya berdering dan menampilkan nama seorang perempuan yang telah mengambil hati nya itu dan selalu membuat jihoon tersenyum walau mereka baru kenal tetapi jihoon tau kalau dia adalah perempuan yang baik dan sempurna dan dapat membuat nya selalu tersenyum
Ia berjanji tidak akan mellninggalkan nya
Jihoon -ah hiks
A-ada apa y/n?
Ji-jihoon-ah hiks...
Kenapa y/n? Ada apa?
Jihoon to-long aku hiks
Ke-kenapa? Dimana kamu sekarang hah?
Aku di taman sebelah apartemen xxx
Ok aku otw
Tut
Tut
Jihoon berlari ke arah mobil nya itu Dan menancap gas nya dengan cepat
Sekarang ia sampai di taman ia langsung mencari keberadaan y/n dan tak lama ia melihat seorang perempuan yang sedang menangis sambil menunduk di kursi taman
Ia menghampiri nya dan perempuan menatap perempuan itu
"A-Ada apa? "
"Jihoon hiks.. Mama hiks... Papa... "
"Kenapa? Ada apa dengan mama papa? "
"Hiks... Me-mereka berantem hiks.. Dan ia mau pisah... "
Jihoon merasa binggung kenapa kejadian yang ia alami terjadi pula kepada y/n
"Ke-kenapa mereka akan pisah? "
"Karna mama selingkuhh sama sekertaris nya hiks... " seketika tangisan y/n pecah di dalam pelukan jihoon
Selingkuh? Sekertaris?