Kue Sesajen
Di sebuah apartemen yang terdapat 2 ruang tidur 1 ruang makan yang menyambung dengan ruang tengah dan ruang tamu , dan terdapat pula 1 kamar mandi yang cukup besar ,apartemen ini memang yang tak cukup besar dan tak kecil pula . Disana tinggal seorang anak dan seorang ibu .
Fahri Putra ,seorang pemuda berusia 12 tahun berparas manis,kulit kuning langsat dan mempunyai senyuman yang bisa meluluhkan para gadis . Ia tinggal bersama ibunya yang bernama Risa Azriani. Risa memutuskan untuk pindah dan membeli apartemen ini karena menurutnya rumah mereka yang dulu itu terlalu besar untuk mereka berdua , jadi ia memilih salah satu apartemen klasik ini untuk dihuni olehnya dan anaknya.
Kicauan burung , matahari pagi, dan udara segar pagi hari yang menyambut kedatangan Fahri dan ibunya yang baru saja pindah ke apartemen klasik ini. Mereka hanya tinggal bedua saja ,jika tanya kemana perginya sang ayah , hmm.. saya pun ragu mau menceritakannya bagaimana , namun intinya sang ayah yang bisa dibilang tidak bertanggu jawab, pergi meninggalkan mereka. Begitulah cerita singkat Fahri dan sang ibu sebelumnya .
Lanjut kecerita, pada hari dimana mereka pindah, Risa dan Fahri sibuk membereskan rumah baru mereka .
" Bu yang ini di taro dimana ? " Tanya Fahri sambil setengah teriak . Namun pertanyaannya itu tidak dijawab oleh sang ibu .
"Ibu " Fahri mencoba memanggilnya lagi dan datang menghampiri ibunya yang sedang berada di salah satu ruang tidur . Ternyata ibunya sedang asyik membereskan dan membersihkan ruang tidur nya itu sampai-sampai panggilan dari Fahri anaknya itu tidak di respon oleh nya .
"Tunggu dulu , beresin yang ini dulu baru kita tata dan susun yang lainnya " ,akhirnya sang ibu menjawab sambil melihat tangan Fahri yang sedang membawa sekardus barang-barang kecil .
Fahri pun menuruti apa kata ibunya , dan ia langsung membantu ibunya membereskan ruangan itu .
Waktu demi waktu pun berlalu , akhirnya kegiatan bersih-bersih dan menghias rumah sudah selesai .
"Kamu mau makan apa ?" Jawab sang ibu .
" Apa aja , Fahri yang beliin ya "
" Ibu aja , sekalian ibu mau liat-liat tetangga . Kamu disini aja mandi terus istirahat"
" Lebih baik besok lagi aja bu liat tetangganya , sekarang ibu istirahat terus mandi , Fahri yang beli makanan"
" Ya udah mending makanannya aja yang suruh datang sendiri ". Fahri menjawab perkataan sang ibu itu dengan tertawa.
" Jadi impas kan ?" Kata Risa
" Iya sih jadi impas tapikan gak mungkin dong bu makanan jalan kesini sendiri ,kecuali emang kita pesen makanan itu di ojek online "
"Kamu ya emang bisa bikin ibu kalah . Ya udah pesen aja "
" Padahal Fahri mau jalan-jalan sekalian liat sekeliling bu "
" Besok aja liat-liat nya ,sekarang mending sambil nunggu makanan dateng pijitin ibu hehehe " perkataan Risa itu mampu membuat Fahri menatapnya sebentar lalu langsung memijit badan sang ibu .
Bersyukurlah Risa mempunyai anak seperti Fahri yang penurut dan patuh . Setelah menunggu beberapa menit yang hampir satu jam , akhirnya makanan yang dipesan dari ojek online pun tiba .
" Permisi , makanan online " . Mendengar ada yang mengetuk dan berbicara Risa langsung bergegas membuka pintu . Setelah mengambil makanan yang dipesan , Risa dan Fahri langsung masuk kembali dan mulai menyantap makanan yang dipesannya tadi.
"Fahri ini yakin ibu disuruh makan yang beginian ?"Tanya Risa , Fahri langsung menjawab pertanyaan itu dengan cara mengangguk
"Ini apa?kok gini banget bentukannya ,emang bisa dimakan ?"
" Bisa , ini namanya Bulgogi , makanan khas korea makanan ini .."
"Halal kan? "
" Inshaallah halal bu ,nih ada tulisannya "Jawab Fahri
Risa langsung menyantap makanannya , melihat perlaku ibunya, Fahri menggelengkan kepala sambil tertawa kecil.
Setelah makan dan dilanjutkan menonton tv dan diakhiri dengan istirahat lebib awal karena mereka cukup kelelahan hari ini akibat dari kegiatan membersihkan rumah baru mereka itu . Mereka tidur dengan nyenyak dan tenang .
Suara adzan telah berkumandang , sinar matahari sebentar lagi terbit namun Risa , ibunya Fahri baru bangun dari tidurnya . Mungkin akibat kelelahan membereskan rumah ia terbangun agak siang dari biasanya .Setelah bangun dari tidurnya , Risa langsung mengambil wudhu untuk beribadah , setelah itu mandi dan melakukan kegiatan yang biasa ibu-ibu rumah tangga yaitu membersihkan diri , membereskan rumah,kamar dan menyiapkan sarapan . Fahri pun seperti itu ,yang membedakan setelah ia bangun dari tidur nya , ia tidak menyiapkan sarapan , yang Fahri lakukan adalah memakan sarapan yang sudah disiapkan oleh ibunya . Setelah siap , Risa bergegas untuk pergi ke kantornya .Untuk kesana ia harus membutuhkan waktu kurang lebih 25-40 menit . Fahri di rumah hendak keluar untuk berkeliling keluar dengan niat melihat-lihat keadaan yang ada di sekitar rumah barunya itu . Namun , saat ia membuka pintu ia melihat ada sepotong kue di atas piring kertas .
" Ini sesajen atau apa ya maksudnya" kata Fahri di dalam hatinya . Ia langsung mengambil kue nya dan melihat ke sekeliling namun tidak terlihat seorang pun disana.
" Makan ga ya? Gausah kali ya , tapi sayang . Mau dimakan takut ada racunnya nanti yang ada masuk rumah sakit terus nyusahin ibu " Fahri berdebat dengan pikirannya sendiri.
Fahri melihat-lihat kue nya mulai dari bentuk hingga piring kertas nya ia hancurkan untuk melihat apa maksud sebenarnya kue ini . Setelah menghancurkan kue nya,
" Gak ada apa-apanya , kayanya ini kue emang kiriman dari Tuhan buat dimakan terus pas udah gue makan , gue bakal mendadak punya kekuatan super ",pikir Fahri lagi.
Setelah merombak si kue itu , Fahri memilih untuk membuang kue nya dan melanjutkan kegiatan yang sudah ia rencanakan sejak kemarin . Risa datang ke rumah lebih cepat dibandingkan dengan Fahri . Risa tidak mencari Fahri, ia tahu kalau anaknya itu pasti sedang berjalan-jalan . Risa melihat ada sepotong kue yang hancur di tempat sampah yang ada di dapurnya .
" Fahri itu kue siapa ?! Kok di buang-buang" Risa berteriak
"Yaampun , kan anakku lagi gak di rumah ,duh malu deh sama yang baca" dalam hatinya ia berkata seperti itu. Risa langsung melanjutkan aktifitasnya .
"Assalammualaikum" Fahri mengucapkan salam .
" DORR!" teriak Risa dengan maksud hendak mengagetkan anaknya,namun Fahri langsung melihat ke arah suara yang ternyata itu adalah ibunya yang hendak mengagetkannya .
" Kenapa bu?" ,Kata Fahri
" Kok kamu ga kaget "
" Yaiyalah ga kaget , ibu ngagetinnya tuh kurang beuh gitu ,kurang ngena "
" Oh gitu ya , ya udah ibu akan menjadikan kejadian ini sebagai evaluasi untuk kedepannya "
" Apasih bu"
" Fahri dengerin ibu baik-baik"
" Itu kue kenapa dibuang-buang?"
" Itu kue misterius bu , pas Fahri mau keluar ada kue itu di depan pintu"
" Terus kenapa dibuang?"
" Bu gini nih , logikanya aja kita kan gatau didalam kue itu ada racun nya atau engga , jadi Fahri ancurin dulu tu kue ,nah ternyata gaada apa-apa , Nah terus kue nya kan udah hancur lebur masa dimakan , ya udah deh Fahri buang aja "
" Ih kok serem ya , jangan-jangan kita udah punya musuh disini , pindah aja yuk. Eh tapi bisajadi itu emang pemberian dari salah satu tetangga kita " begitu katanya.
Fahri terkejut dengan jawaban dari ibunya itu , ia menjawab perkataan sang ibu dengan menggelengkan kepala disertai dengan lambaian jari telunjuk yang berisyarat tidak. Risa hanya bisa diam dan ia melanjutkan kegiatannya . Namun disamping itu , Fahri penasaran siapa yang mengirim kue selamat datang yang misterius ini. Kenapa dibilang misterius karena yang biasa orang lain lakukan jika hendak berkenalan dengan tetangga baru yaitu langsung bertamu ke rumahnya , dan ya bisa dibilang bertamu sambil memberi buah tangan . Nah hal ini berbeda dengan biasanya,kue selamat datang muncul tiba-tiba tanpa memberi tahu siapa seseorang yang telah mengirimnya.
Psttt..kamu mau tahu gak ternyata dibalik piring kertasitu ada sebuah tulisan lho..dan kira-kira apa ya yang ada dibalik piring kertas itu ?. Nah kalaumau tahu , silahkan lanutkann membacanya.
Fahri hendak pergi ke dapur untuk mengecek kue yang tadi dia buang ,dia berniat mengambil kue beserta piring kertasnya ke kamarnya dengan maksud penyelidikan lanjutan. Sesampainya di dapur dia langsung mengobrak-ngabriktempat sampah dengan tangan yang dilapisi oleh sarung tangan plastik tentunya.
“ Kalau di film-film sih biasanya ada aja petunjuk,tapi kok ini ga adaya” ,pikir Fahri.
Tiba-tiba ..
“ Fahri!” Risa berhasil mengagetkan Fahri kali ini
“ Ibu?”
“ Fahri “
“ Ibu ?”
“ Fahri “
“ Apa Ibu ?”
“ Kamu ngapainngobrak-ngabrik tempat sampah ? kamu kalau mau makan itu ada di meja makan”
“ Fahri penasaran sama siapa yang ngirim kue ini bu , jadi Fahri kira disini ada sebuah petunjuk ada semacam itu “
“ Petunjuk gimana maksdunya ?”
“ Kaya kertas atau tulisan atau kode gitu”
“ Ohh gitu ,ya udah silahkan lanjutkan .Oh iya tu di piring kertasnya kaya ada tulisan “ Jawab Risa dengan santai sambil berjalan meninggalkan dapur.
Fahri refleks langsung melihat tulisan yang dimaksud Risa tadi.
“ Welcome, hope u enjoy with this place . -207 “
Ya benar saja ada tulisan dibalik piring kertas itu, kurang lebih seperti itulah tulisannya .
“ Akhirnya bisa tidur nyenyak “ begitu kata Fahri
Fahri langsung menyampaikan informasi itu ke ibunya , dan respon Risa kurang lebih seperti ini ,
“Oh jadi itu tuh pesan , kirain ibu itu merk nya “
“ Aku juga awalnya kaya gitu bu “
“ Kamu nyeselkanngebuang kue nya ?”
“ Biasa aja sih bu “
Seterusnya mereka mengobrol layaknya dua orang anak 6 sd yang sedang bercerita tentang makanan kesukaannya . Risa sangat sukakue,makannya dai sangat menyayangkankue yang ada di tong sampah itu.
Esoknya, Risa dan Fahri mencoba mengunjungi angka 207 itu .Ternyata itu adalah sebuah nomor apartemen yang tidak jauh dari kamar apartemen mereka. Coba tebak siapa yang mengirimkan kue misterius itu . Saya kasih tahu ya. Jadi yang mengirimkan sepotongkue di atas piring kertas itu adalah seorang anak yang berumur kurang lebih 10,5 tahun. Sebenarnya bukan anak itu yang membuat kue nya ,tentu saja ibunya.Sang anak yang bernama Kiyra Anatasya ini meminta kepada ibunya untuk dibuatkan kue dengan maksud memberi ucapan selamat datang kepada Risa dan Fahri.Namun siapa yang dapat menyangka kalau yang tadi nya berjudul kue selamat datang berubah sebentar menjadi kue yang hancur lebur karena Fahri ,hahaha.
Seperti yang kalian pikirkan dan seperti yang sudah kalian tebak , akhir dari cerita ini yaitu Fahri dan Kiyra berteman baik , mulai dari berteman dalam hal misteri pada level anak SD , lalu berteman dalam hal pembelajaran sekolah , dan berteman dalam hal berteman biasa tentunya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepotong Kue
ContoMenceritakan tentang seorang anak yang tinggal bersama ibunya . Mereka berdua memiliki sifat yang agak mirip kayanya ,ya bisa dibilang mirip lah ya. Ibu dan anak tersebut tiba-tiba dikirimi sesuatu yang disimpan di tempat yang tak terduga ,oleh sese...