Sifatnya Yang Membingungkan

3. sekelompok dengannya

  Setelah bel istirahat selesai , seperti biasa aku , Hana , Dimas dan Rendy akan mengobrol di bangku paling belakang. Saat kami mengobrol , aku melihat leon yang baru memasuki kelas . Dimas yang juga melihatnya datang  mulai mengajak Leon untuk mengobrol bersama.

Dimas: " Wih liat ni anak baru rajin bener baru selesai bel istirahat langsung belajar , bertolak belakang banget ama lu rend wkwkwk:v "
Rendy: " heeh-_ kyk lu gk aja "
Aya: " Lo semua tu sama aja "

" Guys , ni ada tugas buat Minggu depan tugas matematika bikin kelompok , kelompoknya temen sebangku kalian "  ucap ketua kelas memberitahu anak-anak kelas.

Aya yang mendengar itu langsung cemberut.  ( Batin Aya ) " Aduh males bet dah pake ada tugas MTK segala , eh eh tapi tunggu tunggu berarti gua sekelompok ama Leon yeeyyy ".

Aya yang mengetahui bahwa Leon teman sebangkunya, langsung melupakan bahwa dia tidak menyukai MTK , dan langsung menghampiri Leon yang sedang main hp.

Aya: " Leon lu sekelompok ama gua kan? " Aya mulai basa-basi.
Leon: " iya "
Aya: " ini kita mau ngerjain dimana? "
Leon:  " pulang sekolah gua tunggu di kelas , kita ngerjain di kelas aja "
Aya: " hah? Di sini? Seriusan? "
Leon: " iya " Leon hanya menjawab singkat.

Bel pulang sebentar lagi berbunyi , dan Aya sudah buru-buru merapikan bukunya untuk kabur mengerjakan MTK di sekolah. Leon yang melihat Aya yang buru-buru merapikan bukunya " jangan harap lu bisa kabur ya " ucap Leon yang langsung memberhentikan Aya yang merapikan bukunya.

Sebelum bel pulang berbunyi Leon pergi ke toilet, Aya yang melihat Leon pergi melanjutkan merapikan bukunya. Dan bel pulang sekolah pun berbunyi Aya menyadari bahwa Leon belum balik dari toilet langsung kabur dengan terburu-buru dan 

BRUUKK

Aya menabrak badan seorang laki-laki yang berdiri di depan pintu kelas , Aya memberanikan diri untuk melihat orang yang ditabraknya dan ternyata itu Leon.

Leon: " mau kemana? Balik! "
Aya: " emm Leon mending kita ngerjainnya besok aja kan masih ada hari besok ya kan " rayu Aya agar Leon membiarkan dia pergi.

Leon tidak membalasnya dan langsung menyuruh Aya untuk duduk di sampingnya, Aya hanya bisa patuh dan datang menghampiri Leon dengan muka cemberut.

***

 
   Leon mulai menjelaskan apa tugas yang akan mereka kerjakan tapi Aya tidak mendengarkannya malah mendengarkan lagu menggunakan aerphone yang sudah terpasang di kupingnya.

" Aya lu serius belajar gk sih? " Dengan nada kesalnya Leon menatap Aya dengan sinis. Aya tidak menyadari bahwa Leon sedang menatapnya , Leon langsung mencabut earphone yang sedang di pake Aya.

" Eh eh.." Aya kaget saat earphone yang dia kenakan di lepas , dia baru menyadari bahwa Leon dari tadi memperhatikannya dengan sinis.
" Ini gua ambil , kalo ini mau di balikin selesaiin dulu ni tugas" Aya hanya bisa menurutinya saja.

Leon melanjutkan penjelasannya ke Aya , Aya memperhatikan tapi tidak memperhatikan apa yang Leon sedang bicarakan melainkan memperhatikan wajah Leon yang sedang menjelaskan.

( Batin Aya ) " dia kalo lagi serius cakep bangett "

Leon sudah selesai mengerjakan miliknya tinggal punya Aya saja , saat Aya sedang memperhatikannya  " ni gua udh selesai nanti lu lanjutin lagi yang masih kurang , dah gua mau balik " Aya berhenti dari lamunannya. Leon segera merapikan bukunya dan segera pergi dari kelas , tapi Aya memberhentikannya.

Aya: " eh eh tunggu gua masih belom ngerti lu jangan pergi dulu ya? "
Leon: " gk , gua mau balik "
Aya: " ih jangan atuh tungguin gua napa  masa lu tega sih ninggalin cewek sendirian sore-sore gini di kelas "
Leon: " kan lu bukan cewe " Leon hanya menjawab singkat dan pergi meninggalkan Aya sendirian di kelas.

Aya hanya menatap punggung Leon yang sudah jalan menuju luar kelas.

" Jahat banget sih tu cowok pake ninggalin gua segala " cemberut Aya .

Leon yang sudah setengah jalan dari kelas mulai berhenti jalan , tiba-tiba dia  memikirkan Aya yang ada di kelas.

  ( Batin Leon ) "  tega gk sih gua ninggalin cewek sendirian di kelas , apa gua balik lagi aja ya ke kelas dari pada gua di cap jelek ama anak-anak kelas".

Leon segera berbalik arah dan mulai berlari untuk menuju kelas.