BAB I : AWAL

120 32 15
                                    

"KRINGGG!!! KRINGGG!!!" Alarm pun berbunyi dan menunjukkan pukul 5 pagi.

Mendengar alarm tersebut, Anya pun segera mematikan alarm tersebut. Ia pun bangun tidur dan duduk di kasurnya. Ia pun bergegas untuk berwudhu ke kamar mandi untuk melaksanakan Sholat Shubuh. Air yang dingin pun membahasinya, seketika anya sontak menggigil dengan hal itu dan ia pun langsung melaksanakan sholat shubuh di kamarnya. Setelah selesai sholat shubuh, ia pun melihat jendela kamarnya. Ia melihat di sekeliling rumahnya masih gelap dan hanya terlihat beberapa lampu jalanan. Ia pun bergegas menuju ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya. Setelah sarapan, ia pun bergegas ke sekolah.

08 Januari 2018, hari dimana Anya masuk pertama kali masuk SMA. Anya pergi bersama kedua orang tuanya dengan menaiki mobil milik ayahnya. Selama perjalanan, Anya hanya terdiam saja sambil melihat dunia luar dari kaca mobil dengan ditemani udara yang dingin dari AC mobil. Ia melihat banyak sekali hari ini orang-orang ke sekolah.

Tak lama kemudian, ia pun sampai disekolah. Sekolah tersebut dibanjiri oleh lautan biru. Dan perasaanya gugup dan panic dengan hal tersebut. Tetapi Anya tetap mendukung dirinya bahwa ini tidaklah buruk. Anya pun bersalaman kepada kedua orang tuanya dan ia pun menuruni mobil. Anya tidak melihat teman yang ia kenal karena teman-teman SMPnya entah ada kabar darinya. Ia pun memasuki gerbang, sesaat ia masuk ke gerbang, tiba-tiba ia ditabrak oleh seseorang yang tak dikenalinya

"BRUUUKK!!!" Suara terjatuh

"Aduh!!!!" Anya sambil terjatuh

"Aduhaiii!!" Respon orang itu

"Ehh sorry sorry!!! Gue gk liat lu!!!" Respon Orang tersebut sambil Mengulurkan Tangannya

"Ehh!!! Kalo Jalan liat-liat dong anjir!!!" Respon Anya

"Gue gak perlu bantuan lu!! Gue bisa berdiri sendiri!!" Lanjut Anya sambil berdiri

"Gue gak liat lu! Suer dah!! Sorry banget ya!!" Respon Pemuda itu

"Yodah deh!"

"Lain kali kalo jalan tuh liat-liat dong!!" Respon Anya

"Nama lu siapa si anjir?!" Tanya Anya sambil membentak

"Nama gue Rendy!" Respon Pemuda itu sambil menjulurkan tangannya

"Ohh Rendy..." Jawab Anya

"Maaf... bukan mahrom..." Respon Anya

"Ohh iyaaaa... Sorry Sorry!! Hehehehe" Jawab Rendy

"Gue ke gugus dulu ya!" Jawab Rendy sambil terburu-buru dan meninggalkannya

"Ehh... Tapi lu digugus berapa---" Tanya Anya

"Hadehhh... Yaudah deh..." Kata Anya

Anya pun pergi ke tempat gugusnya dan Upacara pun dimulai. Upacaranya biasa seperti sekolah pada umumnya, Mulai dari menyanyikan Lagu Indonesia Raya, membaca Janji Siswa, mendengarkan amanat Pembina upacara dan lain-lain. Pada saat upacara selesai, seluruh siswa-siswi pun bertepuk tangan dan ternyata kepala sekolah pun datang dan berpidato. Disini biasa aja, mulai dari dia mengucapkan salam, membacakan pembukaan, dan lain-lain. Saat kepala sekolah selesai berpidato, dia memberi tahu bahwa sekolah ini kedatangan tamu dan memberi sambutan. Dan seluruh siswa-siswi pun bertepuk tangan.

Mungkin Anya beranggapan bahwa sekolah ini kedatangan sponsor atau lain-lain. Seperti biasa ia menyampaikan mulai dari salam pembuka, pembukaan, isi nya hanya membanggakan bahwa sekolah ini bagus. Ternyata mereka berasal dari Hexagon Cooperation. Dan pemuda tersebut bernama Bima. Pada saat penutup, Bima menyampaikan sesuatu.

"Jadi kami disini ingin menyampaikan sesuatu bahwa, sekolah ini akan direhabilitasi" Kata Bima

Dan seluruh siswa-siswi pun bertepuk tangan dan bergembira dengan hal ini, mungkin Anya tidak mengetahui siapa dia, siapa perusahaan ini dan mengapa mereka disini. Dan tak lama kemudian, ada beberapa gerombolan orang dengan badan kekar dan memakai serba hitam, mulai dari kacamata, pakaian bahkan sepatunya. Dan mereka membawakan sesuatu dengan ditutupi kain hitam, ukurannya bisa dibilang sebesar 1 meter. Pada saat tirai tersebut dan ternyata isinya adalah Nasi Tumpeng dengan setinggi 1 meter dengan diatas puncaknya ada bendera kecil dengan logo Hexagon Cooperation.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Figur Yang berbeda (BACA DESKRIPSI!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang