II

66 4 0
                                    

Teruntuk malam yang sunyi.
Tolong sampaikan rindu ini padanya.
Tolong bukakanlah kembali pintu hatinya.
Kembalikan ia seperti waktu pertama kita kenal.

Entahlah...
Aku bingung harus bagaimana.
Beberapa cara telah kucoba.
Tapi masih belum bisa membuat ia percaya.

       Teruntuk kamu...
Jangan terus berdisforia atas burukku di masa lalu.
Karna aku yang sekarang sudah tau bagaimana cara menghargai wanita dengan semestinya.

PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang