5

12K 288 2
                                    

Membuat semua karyawan takut,iri karena memiliki wajah tampan, dan bentuk tubuh yg sempura sehingga kaum wanita terpesona

Setelah melewati para karyawan ryan dan roni masuk lif kusus menuju kamar yg sudah pesan roni

"Tuan kamar anda 209 in kuncinya" kata roni yg menyerahkan kunci kamar kepada ryan

Ryan pun menerima dan melangkah ketika pintu lif terbuka menuju kamar hotel dan masuk kedalam kamar utk mandi dan berganti pakian

Derrrt....Derrrrrt....

"Utk apa wanita gila telpon" guman ryan yg melihat nomer mama yg tertera di layar hp dan mematikan hp dan menuju ke restoran untuk bertemu om heri setelah sampai di restoran dan makan siang

"Sudah lama sekali kita tak berjumpa saat om lihat kamu waktu itu usia km 10th jadi om pikir 14th kita tak bertemu lagi"kata om heri sambil minum wine dan memaikan gelas

"Apa mau mu?"kata ryan tanpa basa basi setelah selesai makan

"Baiklah sepertinya tuan ryan tdk mau basa basi om mau kau tanda tangani kontrak kerja sama dgn perusahan om yg ada di singapura"kata om heri dgn wajah serius dan meletakan map

"Cik .....om memita kepada ku?"kata ryan dengan senyum sinis

"Om tak meminta toh km juga akan membutukan kerja sama dgn perusahan om ini walapun om tahu perusahan yg kau jalani berada nomer satu"kata om heri dgn menahan amarah

"Apa keuntungan yg saya peroleh dri ini?"kata ryan dgn menahan rahang amarah

"Om akan mengalikan sebagian perusahan ayah km utk mu"kata om heri dgn seyum licik karena perusahan ayah ryan sebentar lagi bangkerut

"Baiklah "kata ryan kemudian menandatangani perjanjian tersebut ryan sudah tahu perusahan ayah nya yg dulu di kelolah dri nilih sama sukses pd masa itu bangkerut akibat koropsi dri oknum tak bertanggung jwb

"Nih.."kata ryan melepar map dan berdiri untuk pergi kemakam ayah

"Om lupa .....om sudah siapkan wanita utk mu mlm ini kamar km 209 bukan"kata om heri dgn senyum sinis

Sebelum pergi ryan masuk ke kamar dan mengambil sesuat dlm laci setiba tadi di kamar ryan menyimpan di laci yaitu foto terakhir bersama ayah sebelum serangan jantung yg menyebabkan ayah meninggal dunia dan keluar kamar dgn membanting pintu yg menyebabkan angka nomer menjadi 206 menuju kemakam ayah tercinta setiba di makam ayah

"Ayah maaf aku tak pernah berkunjung kesini"kata ryan menabur bunga dan menahan air mata

"Maaf tuan kita harus pergi ini sudah mulai mlm tuan "kata roni yg menunggu tuan ryan yg tak bergerak pun dri tempat sampai mlm tiba

"Biarkan aku sebentar di sini"kata ryan yg fokus nenatap nisan ayah nya

"Baik tuan"kata roni

Setelah menujukan pukul 7mlm akhirnya ryan dan roni pergi ke restoran untuk makan mlm sebelum menuju penginapan

Setelah selesa ryan menuju ke penginapan seorang diri karena roni menggantikan ryan untuk pertemuan dri klayen dan sesampai di depan pintu kamar ryan bingung kenapa nomer kamarnya berubah menjadi 206 bukan209 tapi untungnya menyadari nomer 9 yogang kemudian masuk kekamar tanpa menyalakan lampu dan menuju kekamar mandi

SALAH KAMARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang