cerita candra

19 2 2
                                    


"Rabu huh..,Fisika MTK kimia sejarah,kok urutannya gini yah -_-, udah jam 7 entar lagi bel masuk"
Jarak dari kontrakan ku ke sekolah Tidak jauh hanya 50 meter yang ku tempuh dengan bersepeda
Tidak seperti yang lainya aku tidak punya banyak teman, kebanyakan orang di muka bumi ini adalah orang orang bermuka dua, mereka hanya menginginkan ku saat aku senang atau saat ada butuhnya saja, yah memang tidak semua manusia, seperti contohnya Sahabat ku Satria yang selalu ada di saat aku senang maupun susah,selain itu juga banyak orang yang menjauhi ku, mungkin karena penampilan ku yang kurang menarik tapi aku tidak mempedulikan hal itu
Setidak nya aku mempunyai satria
"Candraaa pagi"
Sapa satriaaa
Yah dia orang memang banyak omong
"Yah pagi"
"Lu udah pr"
"Udah"
"Mau lihat dong"
"Njir malas di pelihara,ogah gw kasih"
"Traktir satu mangkok bakso mau?"
"Nggak"
"Antar jemput sekolah"
"Nggak mau rumah gw dekat"
"Wah vol baru dari manga yang sering ku baca kayaknya udah keluar"
"Ok tapi jangan semua nanti pak Surya curiga"
"Yah ok sip,btw lu pulang sekolah mau ikut gw jalan-jalan"
"Nggak gw kerja"
"Cuti nggak bisa apa?"
"Biayain hidup gw lu bisa?, Kalau bisa gw ambil cuti"
"Hihihi"
Kring kring bel masuk berbunyi saatnya untuk KBM di mulai
"Pagi anak-anak"
"Pagi pak"
"Bukunya dikumpulkan cepat kita ulangan"
"Sudah gw tebak,untung gw belajar tadi subuh"
Kata Candra dalam hati
ulangan pun berlangsung dan Satu jam berlalu saatnya kertas ujiannya di kumpulkan
"Yah kalian ini,rata- rata
Di bawah 50"
Kata pak surya
"Tunggu dulu,nilainya Candra 87 "
Kata pak surya Dalam hati
"Hanya satu orang yang tuntas,seharusnya kalian itu seharusnya belajar walaupun ulangan atau pun tidak
" Candra nih ulangan kamu"
Namun Saat pelajaran selesai para siswa mulai mejelek jelek kan Candra karena hanya dia yang nilainya yang tuntas
Cih palingan nyontek
Ahh bapak aja kasih nilai pilih kasih
Ahh hoki aja tuh
Kata BUKAN teman teman Candra
" Candra lu nggak papa"
Kata satria
"Iy nggak usah di ladenin"
preman dia kan broken home
Kata salah satu orang
"Yah dia emang broken home,tapi Mulut dia nggak perlu dia ajarin orang tua udah bisa ngomong, mungkin kalian belum di ajarin ngomong yah sama orang tua kalian"
Seketika kelas hening
                               ~~~
Bruk brakk bruk
"Hahaha lemah, makanya jangan sok pintar"
"Cih lu aja yang bodoh"
"Anak bangs*d"
Sambil melayangkan pukulan ke Candra namun satria datang
"Berani keroyokan"
Dengan tatapan tajam
"Cih awas lu"
Sambil berlari
"Can lu nggak papa?"
"Y gw nggak papa gw pulang duluan gw mau pergi kerja"
"Muka lu bonyok tuh mending obatin dulu"
"Gak sakit kok,jangan lebay"
Kata Candra dengan nada yang datar
"Nih anak kebal yah..."
Kata satria dalam hati
"Yaudah hati-hati"
Kata satria
                          ~~~
Seperti biasa setelah pulang sekolah aku pergi ke cafe tempat kerjaku, aku bekerja sebagai pelayan di cafe tersebut,yah... Walaupun hanya sebagai pelayan setidaknya cukup untuk biaya hidup ku
"Maaf saya telat"
"Telat lu malah kecepatan,cafe di buka kan jam 5"
Kata salah satu teman kerja Candra bernama novi
"Kan biasanya gw datang jam 4,yah gw anggap gw hari ini telat"
"Terserah lu"
"Udah udah mendingan kalian bersihkan meja atau yang lainya"
Kata salah satu pekerja bernama Arga
"Mas arga, bos udah datang?"
Tanya Candra
"Blum, dia kan keluar kota"
"Ouh iya"
"Tapi nanti anaknya sih yang kesini"
"Ouh yaudah saya lanjut kerja dulu mas"
"Ok"
Tak lama setelah membuka cafe ada seorang perempuan yang datang
"Permisi mau pesan apa mbak"
Tanya Candra
"Saya mau pesan roti isi ada"
"Maaf mbak tidak tersedia dalam menu"
"Ini cafe apa sih, pembeli kan raja harusnya di siapapun dong"
"Maaf mbak tapi memang tidak ada dalam menu"
"Alia cukup mau mas laporin boss"
Kata arga
"Hahah maaf mas"
"Candra kenalin ini Alia putri,anaknya boss"
"........."
Cuek Candra Sambil membuat kopi
"Ini mbak kopinya"
"Eh iya makasih,kamu namanya Candra kan, kenalin aku Alia putri, panggil aja Alia"
"Iya gw Candra"
Jawab Candra dengan nada datar
"Kok orang nya cuek banget yah"
Dalam hati Alia dengan wajah sedikit kesal
"Permisi mbak Alia saya mau layanin pelanggan dulu"
"Iya"
"Kok dia pake mbak sih"
Dalam hati Alia dengan wajah kesal
"Eh hai Novi"
"Aaaaaaa aliaaaa"
"Lama nggak ketemu yah Novi"
"Iya,kenapa jarang main kesini"
"Kan baru sampai kemarin"
"Hah?..,dari mana?
"Dari Surabaya,oh iya mulai bsok aku pindah sekolah ke sekolah mu"
"Oh ya...,yey yey"
"Ok cukup senangnya, mending kamu lanjut kerja pelanggan udah banyak yang datang"
"Siap"
"Eh tapi tunggu dulu ada hal yang mau aku tanyakan"
"Kenapa?"
"Kenapa Candra orang gitu sih ngeselin banget, jarang senyum lagi
"Nggak tau sih yah,tapi banyak yang bilang kalau dia broken home,mungkin karena itu mukanya murung terus, tapi kalau di lihat lihat dia sama pelanggan dia senyum walaupun sedikit"
"Ouh gitu"
"Mbak mbak"
Kata salah satu pelanggan
"Ya gw pergi dulu ada
pelanggan,yaa tunggu mas"

Terimakasih sudah membaca cerita ini
Jangan lupa tekan bintang nya 😁

Cahaya CandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang