Cahaya Candra

Alia putri

"ayah kita mau kemana"

"Kita pergi aja, mama mu orang jahat"

"Mama aku mau sama mama"

"Mama"
Kata Candra sambil mengeluarkan air mata

"Sial, mimpi ini"

Sudah lama sejak aku berpisah dengan kedua orang tua ku namun aku tidak pernah sekalipun mencari mereka,aku merasa mencari mereka hanya hal yang sia-sia tidak ada yang penting jika bertemu mereka

bagi ku mereka adalah akar dari semua permasalahan dari yang ku dapat saat ini
                              ~~~
"Pagi anak-anak"

"Pagi pak"

"Kok pak Surya bukanya pelajaran nya jam ke 3?"
Kata Candra dalam hati

"Mohon maaf bapak hari ini mengambil pelajaran pertama, jadi dari jam pertama sampai ke 4 bapak yang ambil alih,soalnya Bu Ningsih sedang melahirkan, dan kebetulan kita kedatangan murid baru, ehh kamu kok blum masuk?"

"Ehh maaf pak!"

"Silahkan perkenalkan nama kamu"

"Pagi, nama ku Alia putri, biasa di panggil Alia, mohon bantuannya"

"Tunggu dulu,dia kan,anak nya bos!!"
Kata Candra dalam hati

"Ok kamu duduk dih,tunggu dulu satria kemana yah?"

"Dia sakit pak, Suratnya ada di laci meja"
Kata sekertaris

"Alia untuk sementara kamu duduk tempat nya satria"
Kata pak surya

"Sial kok satria harus pake sakit segala sih"
Kata Candra dalam hati

"Hai,kamu Candra kan yang kerja di cafe ayah ku"

" Bukan, lu salah orang"
Dengan wajah datar

"Kamu marah aku jahilin kemarin?"

"Hah kapan?...gw nggak ingat"
Dengan wajah datar

"Sini kepalanya aku tabok biar ingat : )"

"Cukup jangan sok kenal sama gw, gw nggak suka"

"Hmm, ingat kamu tuh anak buah ayah aku jadi.."

"Jadi apa?lu bisa ngelakuin apapun ke gw, yang bos gw itu ayahlu bukan lu, dan satu hal lagi tempat kerja yang bisa gw tempatin banyak bukan tempat lu aja"

Mendengar kata-kata Candra, Alia merasa terkejut melihat sifat Candra

"Maaf,aku gak maksud...."

"Bisa diam, kita belajar"
Kata Candra dengan wajah kesal
                             ~~~
Kring kring bel istirahat berbunyi

"Candra soal yang tadi aku mau minta maaf"
Kata Alia

"Hmmm"
Kata Candra dengan wajah yang datar

"Kamu kok gini sih kan aku sudah minta maaf"

"Hmmm"
Sekali lagi dengan wajah datar dan pergi menjauhi Alia