Di,
Hari ini netraku mendeteksimu
Memindai senyummu yang terlihat teduh
–seketika hampir saja dibanjiri peluh
Di bawah pohon rindang kau meneduh
Menyembunyikan diri dari sinar berkilau
Menikmati hangatnya pelukan mentari.Di,
Saat mentari sejajar kaki ini
Ingin sekali aku mendekati
Menggapai jemari, meraih hati
Memintamu dengan hormat
Duduklah, kemari, bersamaku
Menetaplah kemudian, setelahnya.Bogor, januari 2 hari
setelah ulang tahunnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Di!
PoetrySemua adalah tentang Di yang aku tulis dalam hati, melalui sajak penuh memori