"Taehyung kau sialan." Aku menendang perutnya hingga dia terjatuh dari kasur, aku yakin setelah ini Taehyung akan semakin kasar."Berani nya kau jalang!" Taehyung menamparku dengan sangat keras, pipi kanan ku memerah.
Taehyung melanjutkan aksi nya dengan cepat, dia membuka baju ku dan melemparnya ke sembarang tempat. Dengan mudah nya dia melepas semua yang aku pakai, hingga tidak ada yang tersisa di tubuhku ini. Taehyung melepas lilitan handuk yang sedari tadi menutupi kemaluannya, sekarang aku bisa melihat dengan jelas penis nya, sialan.
Dia menciumku dan menghisap leherku dengan kuat seakan dia ingin memakanku, aku seperti seekor rusa yang sedang di terkam seekor singa.
Tangan nya mulai meremas payudaraku yang bisa di bilang cukup besar, aku melenguh di buatnya, belum pernah aku merasakan getaran hebat di sekujur tubuhku. Aku hanya bisa diam dan berharap Taehyung melepasku. Tapi tentu saja tidak, Taehyung masih asik dengan permainan nya, aku merasakan basah di dalam vaginaku. Ah sialan, apa aku menikmatinya? Tentu tidak, ini adalah hal alami yang akan terjadi jika seseorang berhubungan badan.
Dengan mudahnya dia melebarkan selangkanganku, aku takut jika ini adalah hari dimana keperawanan ku hilang.
"Ini akan sedikit sakit." Taehyung menatapku sekilas lalu dengan santai nya dia memasukkan penis nya kedalam vagina ku.
"Ahhh- Taeee.." Aku meremas punggung Taehyung dengan keras, seperti nya Taehyung kesakitan akibat kuku ku yang panjang menancap dan menggores punggung nya. Tapi masa bodoh, aku lebih kesakitan disini.
"Sshh." Taehyung mendesah ketika penis nya benar-benar masuk dengan sempurna. Air mata ku menetes, rasa sakit ini dan juga kehilangan keperawanan di usia yang masih muda. Tidak seharusnya aku bermasalah dengan nya, seorang Kim Taehyung yang terhormat namun begitu kejam.
Aku hanya menutup mataku, mencoba tenang dengan setiap hal yang di lakukan Taehyung padaku. Taehyung terus menggenjotku dengan pelan, sesekali dia menciumku dan menjilat telingaku. Sekarang aku merasa sedikit nikmat, ntah apa yang aku pikirkan tapi rasa sakit tadi berganti dengan kenikmatan.
"Aahh." Aku mendesah, aku bahkan tidak sadar jika aku bisa mendesah. Desahanku membuat Taehyung tersenyum nakal, dia pikir aku menikmati permainan nya.
"Kau suka, hm?" Tanya Taehyung, aku tidak menjawabnya malah aku memalingkan wajahku dari tatapan seduktif nya.
Taehyung menghisap putingku yang mengeras, seperti bayi yang kehausan dan ingin segera diberi ASI. Taehyung sangat bergairah, dia tidak berhenti sampai disitu, Tangan kiri nya terus meremas payudaraku dengan kencang. Aku memejamkan mata ku dan diam sambil sesekali mendesah.
Ada kenikmatan dan juga sakit, tapi aku belum benar-benar menikmatinya. Taehyung sangat lihai dengan perlakuan nya yang membuat ku mendesah tak karuan. Rasa panas yang menjalar di sekujur tubuh ku, yang dimana aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya.
Payudaraku bergoyang akibat hentakan yang Taehyung buat (wkwk) , penisnya benar-benar terasa hingga ujung vaginaku, aku bisa merasakan setiap pergerakan yang dia buat.
"Aaahh shhhh.. Y/n.." Taehyung melenguh kenikmatan, matanya yang tertutup sepertinya dia sangat menikmati hal seperti ini. Aku memandang wajah tampannya dari bawah, Taehyung benar-benar tampan.
Keringat yang sedikit menetes dari pelipisnya membuat kesan seksi, di tambah lagi Taehyung menggigit bibir bawahnya dengan begitu sensual, membuatku ingin menciumnya.
"Mhhhhh." Aku menyesap bibirnya, Taehyung sedikit terkejut akan apa yang aku lakukan. Lama-lama akupun menikmatinya, dan hari ini Taehyung membuat aku kehilangan akal sehatku, dan juga keperawananku.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS21++
FanfictionBTS 21+ STORIES "Maju mundur emang enak apalagi sambil desah manjahhh, ahhhh" - Park Jimin [⚠️⚠️⚠️] - Hanya untuk yg cukup umur - Semua yg gw tulis 100% ide sendiri. - Nama tokoh bisa dari mana aja terserah gw. - Buku ini bener2 NC AREA (NO CHILDREN...