Wajah muda Tapi tanpa ekspresi Dibanding bermimpi Kamu belajar bagaimana menyerah
Garis antara yang baik dan buruk itu pudar Kebohongan terdengar seperti kebenaran Kamu tahu itu salah Tetapi kamu memalingkan kepala seolah-olah tidak melihatnya
Semua orang sibuk menilai Menutup mata dan telinga mereka Tekanan kesunyian yang kejam Tidak tertahankan lagi, itu mencekik
Ooh nah nah nah, angkat kepalamu Ooh my my my, jangan pergi sendirian
Jangan lemah Mari kita lakukan sesuatu Ayo sekarang sekarang sekarang Marilah kita kembali ke awal Ke masa polos
Seperti pertama kali, mari kita bersikap Seperti pertama kali, mari kita buka mata lagi Seperti pertama kali, impikan mimpimu Mari kita pindahkan semuanya kembali ke awal
Aku akan mati rasa Mereka tidak peduli lagi Aku akan mati rasa Mereka tidak peduli lagi
Seperti pertama kali, mari kita bersikap Seperti pertama kali, mari kita buka mata lagi Seperti pertama kali, impikan mimpimu Mari kita pindahkan semuanya kembali ke awal
Tempat ini Sudah menjadi neraka
Seorang anak yang belum pernah diinjak Akan segera diinjak
Jawaban saat ujian (jawaban yang jelas) Adalah harga nyawa seseorang Entah itu tempat pertama atau pecundang Siapa yang polos dalam hal ini?
Orang dewasa mengabaikan ini Menyebut penderitaan kita sebagai pemberontakan Ketidakpedulian melukai situasi Tidak tertahankan lagi
Ooh nah nah nah, angkat kepalamu Ooh my my my, jangan pergi sendirian
Jangan takut Mari kita perbaiki ini Ayo sekarang sekarang sekarang Marilah kita kembali ke awal Ke masa polos
Aku akan mati rasa Mereka tidak peduli lagi Aku akan mati rasa Mereka tidak peduli lagi
Seperti pertama kali, mari kita bersikap Seperti pertama kali, mari kita buka mata lagi Seperti pertama kali, impikan mimpimu Mari kita pindahkan semuanya kembali ke awal
Ooh setiap hari, semua orang di jalan menuju neraka Sekarang ruang kelas itu seperti teman perang, bertujuan untuk semua teman kita, bang Ketaatan yang keras ini mencengkeram kita dengan rantai "Jangan melawan, tersenyumlah" Seperti simpul yang belum terikat sepenuhnya Aku selalu seluar biasa itu Bersama perjuangan untuk memotong logika usang Yang ingin aku diskusikan adalah masalah polos Apa yang ingin aku simpan kemungkinan itu kamu
Ooh nah nah nah,
angkat kepalamu Ooh my my my, jangan pergi sendirian
Seperti pertama kali, mari kita bersikap Seperti pertama kali, mari kita buka mata lagi Seperti pertama kali, impikan mimpimu Mari kita pindahkan semuanya kembali ke awal
Kita akan menghancurkannya
Aku akan mati rasa Mereka tidak peduli lagi Aku akan mati rasa Mereka tidak peduli lagi
Seperti pertama kali, mari kita bersikap Seperti pertama kali, mari kita buka mata lagi Seperti pertama kali, impikan mimpimu Mari kita pindahkan semuanya kembali ke awal
