1. Kebetulan atau Takdir

1.8K 161 39
                                    

Jika ada kebetulan maka akan ada sebuah TAKDIR!!

Jung yong hwa seorang pria tampan, pintar, ramah dan baik. Hari ini datang ke gereja untuk meminta kemudahan dalam wawancara kerjanya. Yaa, hari ini Yong hwa mendapat panggilan wawancara untuk menempati posisi   executive di sebuah perusahaan besar di Seoul.

Yong hwa berdoa pada Tuhan agar dia bisa menjalani sesi wawancara dengan baik tanpa kesalahan sekecilpun dan berharap dia akan diterima bekerja disana.

“Yaa Tuhan, aku datang lagi padamu setiap harinya untuk meminta berkah dan karuniamu. Kau tahu hari ini aku mendapatkan panggilan kerja sebagai manager executive di sebuah perusahaan besar. Aku tidak tahu berapa banyak orang yang datang melamar dan menjadi sainganku. Ini sangat membingungkan hanya ada satu lowongan tapi sangat banyak lamaran, tapi Tuhan… aku mohon restuilah aku dan biarkan aku mendapatkan pekerjaan ini. Tuhan, ini adalah kesempatan untuk kesekian kalianya, kapan aku akan mendapat pekerjaan, aku ingin menghasilkan uang, ingin segera menikah dan mempunyai istri dan anak. Kapan aku bisa bercerita dengan mereka? Aku berjanji padamu, jika aku mendapatkan pekerjaan itu, aku akan membawa anak dan istriku datang kesini setiap harinya dan berdoa padamu.”Yong hwa berdoa meminta pertolangan Tuhan semoga dia dapat di  terima bekerja disana. Yong hwa berucap dengan keras, beruntung karena ini bukan hari libur jadi gereja agak lebih sepi, sehingga dia bisa bicara seakan sedang bicara dengan seseorang. Disana dia mengatakan semua yang dia rasakan dan dia inginkan. Konyol memang, tapi itulah Yong hwa seorang pria yang jujur apa adanya dan tentu saja humoris.

Setelah berdoa dan kembali percaya diri kalau dia pasti akan mendapatkan pekerjaan itu, Yong hwa keluar meninggalkan gereja. Dan tidak lama setelah dia pergi, seorang wanita berjalan tergesa-gesa melewatinya masuk ke dalam dan berhenti di depan mimbar bersiap untuk berdoa. Wanita itu tersenyum sebelum dia berdoa, karna dia yakin Tuhan pasti akan menolongnya.

“Ya Tuhan, tentu kau sudah tahu maksud kedatanganku hari ini. Ini adalah hari keberuntunganku, hari ini aku dapat panggilan wawancara kerja diperusahan besar sebagai menager executive. Kau tau menurutku ini sangat tidak adil bagi seorang wanita yang harus bekerja melawan lelaki. Aku tidak bilang wanita itu lemah, tidak sama sekali, justru wanitalah yang paling hebat. Bayangkan, apa jadinya pria tanpa adanya wanita? Seorang anak saja lahir dari rahim wanita. Kau memberikan kami banyak berkat dan karunia, ya Tuhan. Jadi aku mohon padamu, tolonglah aku dan berkatilah aku hari ini. Pekerjaan ini berikan saja untukku. Aku percaya padamu kau pasti akan menolongku.”Shin hye berbicara dengan Tuhan dan mengatakan apapun yang dia pikirkan. Keinginanya dia ucapkan dan meminta pertolongan agar dia bisa mendapatkan pekerjaan itu. Dengan senyuman yang mengembang di wajah cantiknya, Shin hye yakin kalau hari ini adalah hari keberuntungannya.

Mereka berdua tidak tahu kalau itu adalah sebuah kebetulan yang akan berubah menjadi takdir yang mengikat.

 

***

RED Holiding Company

“Selamat pagi, saya Jung yong hwa. Hari ini saya ada panggilan interview.”Yong hwa datang ke meja resepsionis dan mengatakan keperluannya.

“Selamat pagi, anda membawa cv dan lamaran kerjanya?”Tanya reseptionis tersebut.

“Yaa, ini cv dan lamaran kerja sama.”Ujar Yong hwa sembari memberikan berkas-berkasnya.

“Baik, silakan tunggu disana.”

“Permisi, tapi… apa hanya aku yang mendapat panggilan kerja?”

BREATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang