Kini waktu nya untuk istirahat,dimana semua murid berhamburan pergi untuk memenuhi kebutuhan nya dikala cacing perut memberontak untuk di beri makan.
Sudah satu minggu ini Shieraa tidak pergi kekantin.Memejamkan mata nya dan meletakkan kepala nya di atas meja..itulah yang di lakukan Shiera,namun entah mengapa untuk hari ini ia ingin sekali pergi kekantin untuk melihat suasana kantin.Bukan,bukan suasana kantin,namun ia rindu akan paras rupawan nya Abian"Eh eh liat tu ada si Shieraa"
"Masih idup juga tu anak"
"Idih si bucin lewat,kasih jalan dong hahaha"
Kata demi kata yang di lontarkan begitu saja membuat Shieraa begitu malu. Ia sadar, betapa bodoh nya ia selama ini demi Abian,tapi semua nya sudah terlajur, Shieraa sudah terlanjur patah hati karna Abian.
Shiera memilih duduk di tempat meja yang kosong dan meja yang agak jauh dari kerumunan orang orang.
"Tumben tumbenan ni meja kosong, biasanya juga rame" gumam Shieraa
"Bu pesen seblak nya ya,kaya biasa. Es teh nya juga" ucap Shieraa dengan sedikit teriakan kepada sang penjual
Tak lama dari itu, geng Abian datang dan seketika kantin menjadi rusuh dengan ucapan ucapan manis para siswi siswi yang ada di kantin.
"Astaga dragonn,sisain gue satu ya allah yang kaya Abian"
"Aduh nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan"
"Kalo liat Abian aja udah kenyang,gue rela deh gak makan selama berbulan bulan"
Ya begitula kata kata yang di ucapkan para siswi untuk Abian.
Mendengar hal itu Shieraa menatap para siswi siswi itu dengan jijik,dan yang di tatap tidak menghiraukan nya karna bagi mereka melewatkan satu moment yang di lakukan Abian adalah KESALAHAN BESAR."Eh yan,liat tu mantan lu tu" ledek Aska,teman satu geng nya Abian.
"Oh iya itu si Shieraa kan? Woi Ra dari mana aja lu. Ngilang tiba tiba kaya di telan bumi aja" timpal Rian,teman satu geng nya Abian juga.
Dan Abian? Ia hanya diam dan menatap Shieraa dengan datar,sungguh malang nasib Shiera.
Shieraa berharap Abian datang kepada nya dengan segurat senyuman,namun bisa di tegaskan itu hanya Khayal Shieraa. Sungguh Ekspetasi jauh dari Realita memang menyakitkan.•To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
PADA KENYATAAN NYA.
Teen Fiction"Kembali ke masa itu? Aah sudahlah,berhenti berkhayal lebih dan mari kita terima kenyataan itu." -Shieraa "Jika kau tau bagaimana rasa nya menghadapi hati yang tidak seiras dengan perasaan,pasti akan menyakitkan bagimu" -Abian