5

26 2 0
                                    

Setelah pertemuan Shieraa dan Abian yang tak di duga duga,kini Shieraa sudah berada di rumah nya,tepat nya dikamar tercinta nya. Ya Abian mengantar nya pulang sampai perkarangan rumah Shieraa dengan selamat tanpa lecet sedikit pun.Shieraa tak menyangka akan seperti ini,ia tak pernah menduga akan bertemu dengan seorang Abian dan berakhir dengan satu motor bersama nya,sungguh takdir memang tidak bisa di tebak.

Flashback on

"Raa.."

"Hujan hujan gini,jadi inget kenangan dulu ya" ucap Abian tanpa ragu sedikit pun.

"Anjing ni cowok,gak ada perasaan emang, gue udah susah payah buat move on dari ni cowok,dengan seenak jidat nya dia bilang inget kenangan dulu,anjing lu mati aja sono" murka Shieraa dalam hati nya.

Jika saja Shieraa memiliki tekad yang kuat,sudah ia lontarkan saja perkataan itu di depan muka ganteng nya Abian,namun Shieraa memilih diam dan tidak mengubris perkataan Abian, lagi pula Shieraa tau bagaimana akhirnya jika ia mengatakan perkataan tidak beretika itu kepada Abian.Jadi ambil aman saja.

Hening,kini menyelimuti kedua nya. Hujan mulai pergi berhamburan entah kemana,dan orang orang sudah keluar dari tempat perteduhannya untuk melanjutkan urusan masing masing.
Shieraa tak tahan jika harus berlama lama di sini juga bersama Abian,jadi Shieraa memutuskan untuk berjalan seraya mencari angkot. Hal pertama yang ia lakukan untuk menghindar dari Abian adalah berlari.

"Woi! Shieraa! Lu mau kemanaa?!"

"Yaelah budek kali tu anak, dipanggil gak nyaut,pergi tanpa izin pula" ucap Abian dengan raut wajah yang membingungkan.

Tak habis dari sana Abian dengan semangat 45 nya menaiki motor dan langsung menyusul Shieraa yang sudah jauh disana.

"Hadeh capek juga ya lari lari,udah aah bodoamat si Abian,mana mungkin dia mau nyusul gua" ujar Shieraa dengan nafas yang sudah memburu.

Shieraa melanjutkan perjalanan nya,namun ia tak kunjung menemukan angkot. Pukul sudah menunjukkan 17.45, yang tanda nya hari sudah mulai gelap dan adzan magrib akan segera berkumandang. Ia bingung harus bagaimana, Gojek? Gocar? Aah sialan,handphone Shieraa sudah habis batre sejak tadi.

"Tolong gue ya tuhan hamba takut jika terus berjalan sampe kerumah, gimana kalo ada om om yang mau nyulik gue? Kan bahaya" oceh Shieraa yang tak kunjung berehenti

"Yakin nih mau jalan kaki sampe kerumah lu? Gak takut kalo nanti ada preman?" Abian datang dengan sangat mengejutkan,datang tak di undang,pulang takk di antar.

"Ih apaansih lu,nakut nakutin aja. Udah sono pergi!" Usir Shieraa

"Gak usah sok jual mahal ra,udah naik cepetan,gue anter sampe rumah"
Shieraa hanya diam,ia bingung. Jika di tolak ia akan menyesal dan tidak akan menemukan angkot dan jika ia terima tawaran Abian,Shieraa takut akan berharap lebih pada Abian,lagi.

"Woi raa! Bengong aja dari tadi,ayo mau gak?udah malem ni,lu gak takut kalo nanti lu di apa apain sama preman? Gue gak tanggung jawab ya"

"Hm iya deh ayo" pasrah Shieraa,yang di katakan Abian memang benar,bagaimana jika ia di culik? Dan bagaimana jika ia di jadikan babu oleh preman? Mulai,hayalan buruk Shieraa mulai berimajinasi.

"Nah gitu dong,ayo naik. Pegangan yang erat, ini Rossi 46 mau bawa motor,gue gak tanggung  jawab kalo lu jatoh ke belakang ya"
Kini Shieraa sudah memegang hoodie Abian kuat kuat, ia sudah siap jika Abian ingin memabawa nya melayang layang.

Sepanjang perjalanan,mereka hanya diam. Tidak ada yang berani membuka pembicaraan lebih dulu. Abian malas mengajak Shieraa berbicara, kata nya Shieraa seperti mayat kalo di ajak ngomong,gak perna nyaut. Lain hal dengan Shieraa,ia gengsi sekaligus malu jika harus memulai pembicaraan.

Kini mereka berdua sudah sampai di depan rumah Shieraa. Rumah Shieraa nampak sepi,itulah yang ada di benak Abian.

"Hm Abian,makasih ya tumpangan nya

"Santai aja,lain kali nyaut kalo di ajak orang bicara,jangan kayak mayat" ucap Abian yang di balas cengiran oleh Shieraa.

"Yaudah masuk sana,bentar lagi mau magrib. Gua pulang dulu ya"

Sungguh,Shieraa sudah terbang saat ini juga. Jantung nya sudah berdegup tidak karuhan,jika di lihat Shieraa sudah seperti orang kerasukan. Senyum senyum dan memegang jantung nya yang entah di mana letak arah mata nya memandang.

Karna cinta,hidup bisa merubah seseorang.






To Be Continue

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PADA KENYATAAN NYA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang