chap 14

12.3K 644 9
                                    

Happy reading ~
.
.
Typo bersebaran~
.
.

🔹🔹🔹

1 bulan kemudian ~

Semenjak kejadian di mana V menerkam kucing yang lagi lengah membuat V menjadi semakin dekat dg yoonji malah dia tidak segan-segan minta restu orang tua mereka masing-masing

Jungkook dan taehyung tentu menerima keputusan anak sulungnya itu karna mereka tau yoonji itu anak yang baik dan tentunya pantas buat V

V dan nochu juga sudah baikan mereka juga semakin dekat walaupun masih ada sesuatu yang kecil yang langsung menbuat mereka berdebat

Contohnya seperti ini
"hyung kenapa kamu membuang tas Gucci kesayangan ku" teriak nochu karna tidak mendapati tas nya yang sedari tadi ia cari

Padahal itu tas hasil kerjanya selama ini membantu bundanya sedangkan hyung nya hanya bisa bersantai saja

Dan itu juga salah satu alasan nochu agar bisa mengancam V agar tidak berfoya-foya dg uang milik orang tuanya

"hyung tidak tau nochu" ujar V memilih abay dan menatap handphone miliknya

"yak! Kata bunda ia liat hyung membawa tas ku"kesal nochu

"huh! Ne memang hyung yg bawa tas kamu ntuk hyung jual salah mu sendiri ngapain juga membatasi keuangan hyung"ujar V malas dan kembali menatap handphone nya

"yak! dasar hyung kurang ajar liat saja nanti akan aku buat koleksi gucci kesayangan mu itu hangus terbakar"ujar nochu berlalu dari sana

V melotot ngeri ini tidak boleh terjadi koleksi kesayangannya akan hangus

"nochu adik hyung tersayang maaf hyung ne pliss nanti hyung akan ganti tas milik mu jadi jngan marah ne"ujar V memohon pada nochu yang menatap V dg pandangan datar

"oke aku akan maaf kan hyung---

V bisa bernafas lega mendengar perkataan nochu sebelum

---tapi tentunya hyung harus bisa mencari uang sendiri aku tidak mau hyung membeli tas kesayangan ku dg uang bunda atau ayah" ujar nochu memilih pergi meninggalkan V yang menatap punggung nochu tak percaya

Bagitulah singkat cerita perdebatan mereka

Back to story~

"pagi sayang"ujar taehyung pada jungkook dan nochu

Di mana V?

Hoho ternyata mimi lupa memberitahu, setelah V minta restu sama orang tuanya dan orang tua yoonji V meminta kepada kedua orang tuanya untuk memperbolehkan dia dan yoonji tinggal di apartemen

Awalnya tuan park alias jimin tidak setuju dg keputusannya namun saat anaknya yoonji ikut meminta izin dia pun dg terpaksa mengizinkan anaknya untuk tinggal bersama V

"ayah nanti nochu berangkat ke sekolah dg joongin hyung ne" ujar nochu pada taehyung yang tengah asik makan makanan miliknya

"ne hati-hati di jalan bilang sana joongin jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya" ujar taehyung masih fokus dg makanannya

"ne ayah "

Setelah nochu berangkat suasana di mansion kim jadi sedikit hening karna jungkook dan taehyung tidak membuka suara sama sekali

"hyung"ujar jungkook memecah keheningan menatap taehyung yang fokus dg handphone di genggamannya

"ne sayang ada apa? "tanya taehyung mengabaikan sebentar handphone nya dan menatap sang istri tercinta

"hmm aku mau ngomong serius dg hyung"

"memangnya ada apa sayang kamu ngk sakitkan? "

"ngak hyung cuma akhir-akhir ini aku sering mual dan pusing aku takut kalau aku----

----hamil"

"astaga sayang aku pikir kamu kenapa,lalu apa masalahnya kalau kamu hami sayang?"

"a-aku hanya takut hyung karna identitas ku sudah di ketahui publik takutnya itu nanti bisa jadi ancaman buat baby"ujar jungkook mengelus perut nya yang masih rata

"kamu benar sayang apa lagi banyak pesaing bisnis di perusahaan mu yang ingin menjatuhkan dirimu kook" ujar taehyung dg nada khawatirnya

Jungkook menunduk masih ada rasa takut di hatinya

"apa kamu sudah memeriksa nya ke dokter? " jungkook menatap taehyung dg bola mata polosnya

"belum"ujar jungkook polos membuat taehyung gemas melihat istrinya yang semakit cantik dan menggemaskan

"huh... Sekarang kita periksa ke dokter dulu ne"

"ne hyunge~"

🔹🔹🔹

Jungkook tengah di periksa dokter kandungan yang masih berusaha melihat layar seperti tv yang memperlihatkan bentuk bayi di perut jungkook

Jungkook tengah di periksa dokter kandungan yang masih berusaha melihat layar seperti tv yang memperlihatkan bentuk bayi di perut jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelahnya jungkook di persilahkan duduk terlebih dahulu di samping taehyung

"baiklah menurut hasil USG yang saya lihat nyonya kim memang hamil usia kandungannya sudah 2 bulan kandungan nyonya kim kali ini sangat lemah sebaiknya anda tuan kim menjaga nyonya kim baik-baik"ujar dokter tersebut memberikan hasil USG kepada jungkook

"ne dokter tentu saya akan menja jungkook dg baik"ujar taehyung yakin menggandeng tangan istrinya memimpin istrinya untuk keluar dari ruangan tersebut

Tentunya sudah minta permisi terlebih dahulu pada dokter yang bernama 'Kang daniel'

.
.

"sayang hyung sangat senang mendengar berita ini apa lagi kita akan menambah anggota keluarga kim "seru taehyung mencium sebelah tangan jungkook lembut

"ne hyung aku juga tapi ----

---- aku juga takut akan terjadi apa-apa nantinya aku takut kalau aku kehilangan baby"lirih jungkook

"kamu tenang saja sayang hyung akan selalu bersama mu dan menjaga baby kim kita" ujar taehyung mengusap lembut perut jungkook yang agak mengeras

"ne hyung aku percaya"ujar jungkook tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya

"dan ya kita juga memiliki 2 jagoan yang sudah besar yang bisa membantu ayahnya menjaga bunda kesayangan mereka ini"ujar taehyung mengusap gemas rambut jungkook

Dan ingatkan mereka klau mereka ini sedang di mobil yang di kendarai taehyung dg sebelah tangan sebelah tangannya lagi asik menggenggam tangan jungkook tidak lupa mencium-cium kecil tangan dari orang yang sangat ia cintai tangan yang selama ini sering membuatnya senang


4 bulan kemudian~







Tbc~
.
.
.

I'm back

Ada yang kangen ngak?

Hehe

Maaf kalau cerita ini mulai agak gaje karna authornya lagi gaje sekarang :')

Thanks yang sudah mau menghargai mimi dg vote dan komen kalian semua😍

Namanya juga penyemangat jadi senang aja gitu ^o^

Thank you

lkd_joo

[END] Dua Istri {Vkook} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang