Leynata pov
Nggak sabar gue hari ini,nggak sia-sia juga gue bangun sepagi ini,OMG.
"Ley,ngapain lo berdiri di situ?mau jadi boneka penunggu"sentak ainun yang membuat lamunan gue buyar
"Ah lo mah,eh eh gue mau cerita.katanya kelas kita ada murid baru loh,lebih untungnya anak barunya cowok"
"Terus?gue harus bilang WOW gitu?"tanya ainun dengan sinis
"Lo mah nggak bisa apa liat temen bahagia dikit"gue cemberut karena kesal dengan apa yang dilontarkan oleh teman gue yang satu ini
"Serah lo,udah ah yok masuk kelas!"akhirnya gue ngalah dan mengikuti ainun di belakangnya
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
"Eh nun,tadi lo dicariin anak sebelah"kata dwi
"Cewek apa cowok?siapa namanya?"tanya gue
"Tuh mulut apa reporter,nyerocos amat!"sindir dwi dengan sinisnya
"Ehehe,lagi semangat gue hari ini,kan ada murid baru"yah omongan gue diabaikan,ah bodoamat
"Namanya rizky,katanya ntar ketemuan di kantin ada yang mau dibicarain gitu katanya"ainun hanya mengangguk-anggukan kepala
"Oke,thanks yh"dwi tersenyum dan kembali ke tempat duduknya
"Rizky mana nun?kok gue kaya nggak asing?kaya familiar gitu"cerocos gue
"Rizky sepupunya ando ta"gue hanya ber'oh' doang
"Kenal kan?"gue menganggukkan kepala sebagai jawaban
***
Author pov
Bel berbunyi pertanda istirahat
Ainun segera ke kantin untuk menemui rizky yang mungkin sudah menunggunya disana
"Kenapa?"perlu kalian tau ainun orangnya to the point
"Ntar gue mau ngajak lo"
"Kemana?"
"Ada!dan itu rahasia"
"Oke gue nggak mau"baru saja ainun ingin pergi tangannya di pegang oleh siapa lagi kalo bukan rizky
"Pantai"
"Nggak.gue males oke,ngajak yang lain aja deh"lalu tanpa pamit ainun langsung pergi ke kelas
"Ainun"merasa namanya dipanggil langsung menoleh
"Ada apa pak?"bersikap manis sedikit nggak papa lah
"Saya mau bicara sama kamu"
"Kenapa?apa ada yang saya lakukan dan membuat kesalahan?"pak hendra hanya menghela napasnya kasar
"Tadi ibu kamu bilang kamu harus pulang cepet,ada kepentingan yang tidak bisa ditunda"ainun mengangguk dan melenggang pergi berpamitan kepada pak hendra meminta izin untuk pulang
***
Sepulangnya ainun dari sekolah,mama nya menyambutnya dengan senyuman manis keandalannya
"Mama sakit?"tanya ainun
"Nggak,mama baik-baik aja"
"Kenapa mama nyuruh aku pulang cepet?"
"Ada acara!kamu wajib ikut!"
"Emang penting banget yh mah?"mama nya hanya mengangguk menanggapi pertanyaan anaknya
"Ya sudah sana mandi!lalu ganti baju pake ini"mama menyodorkan sebuah kotak yang entah berisi apa
"Buat apa sih?pake gaun segala lagi,ribet banget"
Akhirnya mau tak mau ainun memakainya,sebenernya dia risih karena bagian punggungnya terekspos,yah you knwolah:v
"Mama emang nggak ada baju lain gitu,misal t-shirt sama celana apa gitu?ini terbuka banget mah"gerutu ainun memprotes dress yang dipakainya
"Itu udah cocok sama kamu,nggak ada kata style tomboy!"sentak mama
"Jaket aku mana?"tanya ainun mencari jaketnya
"Mama laundry"ainun menatap mamanya tak percaya
"Kemarin kan baru dilaundry!kenapa laundry lagi?"
"Kena taik ayam"mon maap nggak ada kata sensor-sensor an
"Terus aku pake apa?"tanya ainun dengan wajah lesu,hari yang menurutnya sangat ambyar eaak:v
"Nih pake tas ini"mama menyodorkan tas yang menurut ainun sangat feminim gimana gitu,coba bayangin warna yang paling dibenci sama ainun dan sekarang dia malah di suruh pake,warna yang menurutnya sangat menjijikan,warna yang menurutnya hanya untuk cewek-cewek feminim di luar sana,warna pink yang menurutnya sangat menyebalkan
"Kok pink?ganti!aku nggak mau pake ini"cerocos ainun dengan wajah kusut
"Pake aja!kita udah telat ini,ayo cepet!"
Ingin rasanya ainun menangis meraung-raung di tengah jalan,bodoamat sama orang yang ngelihat dia nangis,menurutnya hari ini adalah hari ter AMBYAR yang pernah ainun rasakan,bayangkan saja,disuruh memakai dress kurang bahan,tas warna pink,warna yang menurutnya menyebalkan,terus disuruh oake higheels yang tingginya lebih dari 5 cm,yang 2 cm aja udah glendotan nggak jelas apalagi pake yang 5 cm,yang ada kakinya tambah lecet
"Mama ayolah kita mau ke acara apa sih?pake dress segala lagi,nih juga rambut kenapa pake di gelung-gelung kaya nenek lampir,aku copot aja deh yh mah,ribet tau"
"Eh eh jangan diberantakin ntar jadi nggak bagus,udah diem aja nurut sama mama biar nggak malu-maluin,noh liat kan kamu tuh cantik kalo dandan"ainun hanya memutar bola matanya malas
"Ayo duduk!"suara khas seorang pria yang berumur sepadan seperti ayahnya
"Ini anakmu?cantik sekali"ainun hanya tersenyum kikuk
Gue tersiksa pake ginian,mana nih dress di atas lutut lagi-gerutu ainun dalam hati
"Ayo duduk dulu!"akhirnya keluarga ainun duduk berbincang-bincang dengan wanita yang ada di depannya
"Ngomong-ngomong anakmu kemana?kok nggak keliatan dari tadi?"tanya mama ainun
"Dia tadi ke toilet,mungkin gugup kali"tawa mereka pecah
Mama malu-maluin banget sih,mana ketawanya nggak kira-kira lagi,mangap aja teros mah biar lalat nemplok ke dalem-batin ainun
"Itu dia"ainun yang masih sibuk dengan hp nya tidak sadar ada seseorang yang datang dan duduk di sebelahnya
"Perkenalkan tante,saya MAHENDRA DWITAMA"
Siapa sih yang ngenalin diri sendiri?pake segala namanya mirip lagi sama pak hendra,tunggu!pak hendra-batin ainun dengan was-was takut apa yang ia duga benar adanya
Ainun mendongakkan kepalanya menatap pria yang berada di sampingnya
"PAK HENDRA"
"Loh kalian udah saling kenal toh,syukurlah berarti nggak usah ada acara PDKT segala ye kan jeng"biasa mak-mak sosialita
"Bener banget tuh"
"Maksud mama apa?"tanya ainun dengan binung
"Kalian dijodohin"ainun menatap kedua orang tuanya tak percaya
"APA?DIJODODHIN?mama pikir ini jaman apa mah?ini bukan lagi jaman siti nurbaya yang pake jodoh-jodohin"cerocos ainun tanpa ada rasa malu
"Ini sudah waktunya,dulu papa sama om tama sudah berjanji kalo anak kedua pak tama cowok dan anak papa cewek,kami jodohkan"jelas papa kepada ainun
●●●
Hey,pada kangen nggak nih sama si ainun,wkwk...
Pokonya jangan sampe ketinggalan ceritanya yh,karena dari part ini dan seterusnya,udah bukan cerita 100% real,akan ada penambahan dan perubahan pada part selanjutnya,tapi tenang ceritanya nggak bakal datar-datar aja kok
Oke segitu aja basa basinya,bye see you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
my wife is my student
Teen FictionPrinsip gue,datang nyaman hilang lupakan! ~Ainun