Author pov
Malamnya,Ainun sedang bermain game online(mobile legend),karena keasikan,ia melupakan pr nya yang besok harus dikumpulkan.
"Nun,pr nya udah belom?"tanya lutfi
"Belom,ntar aja deh"gadis itu sangat asik dengan hobbynya yang bermain game online,yh bisa kalian sebut gamers,tapi tenang dia nggak kecanduan kok,karena apa?karena kalo udah bosen dia uninstal ntar kalo mau main lagi dia instal lagi gitu
"Eh,lo di sana cepetan noh banyak musuh,ah elah lo kok lemot sih lut,ntar kita kalah!"omel ainun dengan nada kesalnya
"Sabar!!nih di sini juga masih banyak musuh,suruh ilham aja napa,dia tuh asik malah nerobos ke tengah padahal nggak ada lawannya"dengan sedikit keberanian ainun menerobos masuk ke arah lawan agar bisa menghancurkan turretnya lebih mudah
"Yess,gue menang!!"lutfi dan yang lainnya hanya memutar bola matanya malas
"Kita nun,bukan lo aja"lutfi membenarkan perkataan ainun
"Yh nggak bisa!!di sini yang berjaung mati-matian tuh gue,mana 3 lawan satu lagi,untung gue udah pro"emang dasar kalo cewek tuh selalu benar,pikir mereka
"Serah lo deh,oh yh nih gue bawain jelly potter buat lo,rasa melon yogurt kan?"ainun menoleh ke arah lutfi,benar saja itu yang ia nanti dari tadi,biasanya kalo lagi ngumpul begini tuh pasti ada makanan yang mereka bawa
"Makasih"ia langsung mengambil minumannya dan menyeruput tanpa memedulikan yang lain
"Padahal gue tadi delivery,rokect chiken sama burger,tambah lagi nasi goreng"ainun langsung menghentikkan aktivitasnya
"Udah dateng belom?"tanyanya dengan penasaran
"Bentar lagi dateng"kata ilham dengan nada malasnya
"Biasa aja mukanya!!"sindir ainun
"Makanan aja fast respon,giliran ada yang nembak lemot"ia tak terima,yh makanan tuh udah separuh hidupnya jadi ia tak akan bisa dipisah dengan yang namanya makanan
"Lagian buat apa sih pacaran,udah pernah ngerasain sandal melayang belom?"ilham bergidik ngeri membayangkan sandal melayang diatas kepalanya
"Eh ehe he,nggak jadi gue tarik omongan gue"terlihat dari raut wajahnya,ilham tak ingin kejadian itu terjadi
"Nah anak penurut,eh btw gimana kabar lo sama anggun nang?"merasa namanya disebut nanang mengangkat kepalanya
"Udah putus"ainun tersedak mendengar perkataan yang dilontarkan mulut temannya itu
"Lo tega yh nyakitin saudara gue,secantik apa sih selingkuhan lo sampe-sampe lo berpaling dari anggun?"nanang hanya diam tak berkutik
"Gue udah bosen,lo tau kan gimana sifat gue,dia tuh pemalu nun,gue nggak suka aja sifat malunya yang kadang bikin gue kesel sendiri"
"Terus lo putusin gitu aja?kalo endingnya kek gini,gue nggak bakal restuin lo pacaran sama anggun dulu"sentak ainun marah
"Ta-"
"Apa!!mau bela diri lo?!iyh!jelas-jelas disini lo yang salah nang,lo nggak mikir hah!!lo nyakitin anggun sama aja lo nyakiti gue tau nggak?!gue tau gue cuma sahabat lo,tapi anggun juga sahabat gue,jadi semua ini terserah lo!!gue udah muak sama sifat playboy lo!"ainun berdiri dari duduknya
"Mau kemana?Ainun mau kemana lo?!"tanya lutfi
"Bukan urusan lo"desis ainun lalu pergi meninggalkan mereka
"Ah lo sih,kenapa harus putus sih sama anggun?heran gue sama lo,mungkin hari ini lo nggak merasa menyesal,tapi suatu saat lo bakal ngerasain apa yg anggun rasain"
"Gue cuma mau bilang,renungin omongan lutfi sama ainun,mereka berdua tuh nggak mau lo terjebak dalam dunia per-playboyan"lalu ilham pergi pulang
"Aaggrrrhhhh"nanang mengacak-acak rambutnya frustasi,perkataan sahabatnya benar
"Mas,ini pesanannya!"nanang yang bingung pun menunjuk dirinya
"Iya mas,ini semuanya jadi 215 mas!"nanang melongo tak percaya,APA!!215!!untung dia bawa uang kalo nggak?abis dia diceramahi
Akhirnya dengan terpaksa ia harus merelakan uang nya
"Terima kasih mas"nanang hanya mengangguk
Ainun mengintip dari cendela,ternyata nanang masih disitu dan OMG apa itu?MAKANAN?Iya betul makanan
Tak ingin membuang kesempatan,ia langsung mencomot kentang gorengnya,tanpa nanang sadari,karen ia sibuk dengan hp nya,ternyata ia memutuskan hubungannya dengan selingkuhannya itu
"ASTAGHFIRULLAH"hp nanang jatuh ke tanah dan ainun keselek
"A ai air"nanang langsung memberikan minuman yg ada didepannya
"Nih cepetan minum,gue nggak mau lo mati"ainun melotot tak terima
"Lo do'ain gue mati?"gertak ainun dengan tajam
"Yh nggak juga,noh ilham sama lupi dateng lagi!yaudah gue pulang dulu,lo jangan kemaleman tidurnya besok sekolah"ainun hanya mengangguk nurut
"Eh lo kok pergi?"tanya ilham dan hanya dibalas senyuman oleh nanang
"Kenapa tuh si nanang?"
"Galau dia,udahlah!nih pumpung dibayarin sama nanang kita makan aja"
"Gue jadi merasa bersalah,padahal kan tadi yang pesen gue eh malah yang bayar si nanang"jelas ilham
"Yaudah lo bayar aja,kembaliin uang nanang,kasian dia lagi galau tambah uangnya dipake lagi buat makan kita"
"Yaudah besok gue bayar dah,cepetan abisin!"
***
"Ainun bangun!"teriak mama
"Iya ma,ini bangun"
Ainun turun dengan pakaian you knowlah
"Dasinya dipake"peringatan pertama nggak digubris
"Mama nggak mau kalo kamu dihukum lagi ntar mama dipanggil aama BK"peringatan kedua masih nggak digubris
"AINUN KAMU DENGER NGGAK SIH MAMA NGOMONG?"ainun menutup telianya yang ngerasa sakit
"Iya ma,denger kok.yaudah aku berangkat dulu,assalamu'alaikum"
"Nggak makan sarapannya?yaudah bawa nih bekal"ainun langsung memasukkan bekalnya ditasnya
Sesampainya disekolahan,gerbang belom ditutup membuat ainun bernapas lega
Ainun pov
Gue udah jantungan padahal,tapi syulurlah belom ditutup jadi bisa santai dulu
Gue menuju kekantin buat makan bekal yang udah disiapin mama
"Susu?mama kok bawain aku susu sih,padahal kan tadi aku udah minum,ah bodoamat yang penting makan"gue berdo'a sebelum makan
Nggak urusin sekitar,gue cuma fokus makan dan tiba-tiba....
●●●
Uuuwwuuuu...🐥🐥🐥🐣🐣
Maap yh cuma 936 kata,semoga seneng sama ceritaku
Don't forget vote wkwk:v
KAMU SEDANG MEMBACA
my wife is my student
Ficção AdolescentePrinsip gue,datang nyaman hilang lupakan! ~Ainun