Rainy Time

8 2 0
                                    

Hujan, Insyira tak punya pilihan untuk melanjutkan perjalanan pulang.  Ia terpaksa berteduh sejenak di emperan toko dengan beberapa orang yang kehujanan lainnya.

Pengemudi motor yang nekat menembus derasnya hujan berlalu lalang tak jauh dari tempat Insyira berteduh.

Pyarr!

Wajah cantiknya terciprat genangan hujan. Ia melongo, lalu mengusap wajahnya dengan telapak tangan yang juga basah.

Pria yang berdiri di sampingnya menoleh, ingin tertawa tapi tak enak hati, jadi ia hanya mengulum tawanya sendiri.

Malu, giliran Insyira yang menoleh pada pria di sisinya.

"Mas, kalau mau ketawa ya ketawa aja, sebelum air di wajah saya mengering dan saya kembali jadi cantik seperti semula," ujar Insyira dengan tampang serius.

Insyira the Baper GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang