01 : Pagi ini

266 74 75
                                    

Hari Rabu tepat pukul 06.00, Ayla Nandana Hazel sudah siap untuk berangkat ke sekolah.

Seperti namanya, gadis jelita bermata hazel ini sudah siap dengan setelan jersey yang mempunyai nomor punggung 28,yang dibalut oleh sweater berwarna pastel dan juga celana training selutut yang bertuliskan adid*s.

Dengan polesan bedak tipis dan lipbalm,membuat penampilan Ayla terlihat keren dan manis secara bersamaan.

Jika kalian bertanya - tanya ingin pergi kemana ayla sepagi ini? Padahal jam masuk sekolah ayla adalah jam 07.00 WIB.

Memang setiap hari Rabu, Ayla selalu berangkat pagi ke sekolah untuk latihan basket. Berhubung sebentar lagi juga ada pertandingan, jadi selama mungkin kurang lebih 1 minggu, Ayla terus berangkat pagi untuk latihan.

Bukan hanya Ayla saja yang berlatih, tetapi semua anggota pun ikut berlatih termasuk sahabatnya Abiyan Putra Ramatha.

Yang sekarang mungkin sedang menungggu nya bersiap di ruang tamu atau bahkan di meja makan sambil memakan camilan dan hidangan yang sudah mama siapkan. Mengingat sahabatnya itu tidak punya tata krama dan sopan santun sama sekali.

Setelah sekiranya Ayla sudah siap ia pun bergegas turun ke bawah karena memang kamar ayla terdapat di lantai 2 berdampingan dengan kamar kakak laki lakinya yang mungkin sekarang masih bergelung dengan mimpinya.

Dan benar dari dugaan sebelumnya Abi sudah menunggu nya di meja makan sambil berbincang dengan papa.

Ayla pun menghampiri kedua orang tuanya sambil memberikan sapaan selamat pagi kepada mereka.

"Selamat pagi paaa" sapa Ayla sambil mencium pipi Papanya.

"Pagi maaaa" melakukan hal yang sama kepada ibunya lalu segera duduk di bangku tepat di samping Abi.

Abi yang sedari tadi hanya melihat sambil terdiam dan merasa terabaikan pun langsung membuka suaranya.

"Iya pagi juga Ay... hah kenapa? Nggak kok keadaan gue baik baik aja gaperlu khawatir, sehat kok gue sehat banget malahan, alhamdulillah muka gue juga setiap harinya semakin ganteng dan pastin- awwww sakit Ayyyy"

Sebelum kalimat itu berakhir Ayla langsung memukul kepala Abi menggunakan sendok yang ia pegang.

"ngomong sekali lagi gue tusuk bibir lo pake sampe mampus!" ancam Ayla sambil menyodorkan garpu dan sendoknya ke Abi,yang membuat seluruh orang disana terkekeh.

"Jangan galak galak sayanggg... Masih pagi, nanti cantiknya ilang loh." ujar Abi sambil mengedipkan sebelah matanya bermaksud menggoda Ayla.

"gapeduli ewh!" balas Ayla sambil merotasikan bola matanya bermaksud tidak peduli dengan ucapan Abi.

"lagian udah tau gue juga ada disini! eh... Yang ditegor om Aldi sama tante Tia doang! Mata lo kenapa emang ? katarak? Atau bintitan? Sampe galiat orang ganteng juga ada disini hah?!" sambung protesnya membuat Ayla menggidikan kedua bahunya acuh.

"ohhh... ternyata orang toh gue kira dedemit." ucap ayla sambil memasukan potongan kentang goreng kedalam mulutnya.

"ih kok kamu gitu sih Ayyy??? Aku kan cuma mau disapa sama dicium kayak mama sama papa juga. Gapekaan banget sih jadi cewe!" Ucap Abi sambil memanyunkan bibirnya seperti bebek.

"ihh ogah bener gue sih! Muka lo kayak selangkangan laron begitu! ewh banget pokoknya! Ewhhhh..." Balas Ayla membuat semua yang ada disana terkekeh mendengarnya.

"sudah - sudah jngan bercanda mulu. Ayo dimakan sarapannya biar nanti latihannya semngat." Ucap Tia menengahi perdebatan kecil antara 2 sejoli itu.

***

Ayla yang melihat jam sudah menunjukan pukul 06.15 pun bergegas meminum susunya dan langsung menarik pergelangan tangan Abi yang memang sudah sedari tadi menghabiskan makanannya.

"Pa,ma, Ayla sama Abi berangkat ke sekolah dulu ya assalamualaikum."
ucap Ayla yang langsung menyalimi tangan kedua orang tuanya dan kembali menarik pergelangan tangan Abi yang membuat sang empu memberikan protes.

"sabar dong gue kan mau salim ke papa sama mama mertua dulu gimanasih?! Om,tan, Abi pamit dulu ya makasih buat sarapan sama bekelnya. Maaf gabisa bantu beresin tan, habis anaknya udah gasabar mau jalan berdua sama ak- aww iya ayyy ayo cuss kita jalan." Sebelum Abi menyelesaikan kalimatnya Ayla langsung mencubit pinggang Abi membuat sang empu menjerit.

"om,tan Abi ganteng berangkat ya assalamualaikum." teriak abi di akhir kata karena pergelangan tangannya kembali ditarik oleh ayla keluar rumah untuk berangkat ke sekolah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

K A P T E NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang