awalan

66 10 4
                                    

Hallo...
Aku buat cerita baru lag nih, semoga suka yaa dan semoga ga bosen karna ini semuanya tulisan ga ada gambar hehe
8.7k
Selamat membaca💜

Kim Taehyung dan Jeon Jungkook dua pemuda yang saat ini sedang duduk saling berhadapan dengan kedua orang tua masing masing tepat di sebelah kanan dan kirinya mereka. perbincangan hangat namun cukup serius melingkup di dalam ruangan khusus di restoran tempat mereka bertemu, sebelum itu mereka memesan makanan terlebih dahulu.

sembari kedua keluarga itu menyantap makan siangnya dengan baik, namun sesekali mereka sedikit berbicara tentang masalah perkembangan perusahaan masing masing dan juga ada canda tawa di setiap obrolan mereka.

tapi tidak untuk pemuda manis yang satu ini, dilihat sedari tadi mereka datang raut pemuda itu tak menunjukan bahwa ia senang ataupun tersenyum sedikitpun. dirinya memang enggan untuk ikut menghadiri acara yang menurutnya membosankan seperti ini. karena dirinya sudah bisa menebak kemana arah pembicaraan ini.

berbeda dengan pemuda tampan yang ada di depannya, memiliki rahang yang tegas, mata tajam dan bila tersenyum saja sudah bisa membuat para wanita maupun pria terpesona akan rupawannya. iyaa terlihat menikmati acara ini terlihat dari raut yang sedari tadi ia tunjukan. tersenyum lembut dan sesekali ikut bercanda dengan para orang tua.

setelah acara makan siang mereka selesai, barulah pembicaraannya mereka lanjutkan dengan cukup serius. dan melibatkan anak dari masing masing. "saya rasa tidak perlu banyak basa basi, karena kedua keluarga juga sudah mengetahui tujuan acara makan siang ini dilaksanakan. saya jeon minjae ayah dari jeon jungkook akan menerima lamaran dari keluarga tuan kim untuk menikahkan putra kami dengan kim taehyung."

cukup terkejut bagi jungkook saat mendengar pembicaraan ayahnya, dirinya memang sudah tau masalah perjodohan ini namun saat ini tidak bisa berbuat apapun. ingin protes pun nyatanya sudah tidak bisa ia lontarkan. bagaimana mungkin ayahnya menerima begitu saja lamaran ini tanpa meminta persetujuan dulu darinya, sungguh ini tak adil menurutnya. sang ibu yang melihat raut dan gerak gerik anaknya langsung menggenggam tangan sang anak yang berada di bawah meja, agar sang anak bisa sedikit lebih tenang dan tidak gegabah. sang ibu paham apa yang ada di pikiran anak bungsunya ini, namun dirinya juga tidak bisa membantu sebab keputusan sang suami sudah mutlak.

"saya cukup senang dengan kabar baik ini tuan jeon, dan sepertinya persiapan acara pernikahan mereka bisa kita laksanakan dalam waktu sebulan. itu cukup bagi mereka sepertinya untuk memulai pendekatan sebelum hari nya tiba" jawab tuan kim dengan raut bahagia, serta nyonya kim yang tersenyum kepada keluarga jeon. taehyung yang berada di tengah tengah ayah dan ibunya hanya bisa tersenyum, tapi dalam hati sedikit gelisah saat melihat raut pemuda yang akan menjadi pasangannya kelak seprti tidak suka dengan perjodohan ini.

"sepertinya sudah cukup yaa acara hari ini, kami akan pamit pulang" ucap nyonya jeon sambil berdiri merapihkan pakaiannya. saat jungkook akan berdiri mengikuti ibunya, nyonya kim selaku ibu taehyung memegang pergelangan jungkook " nak jungkook akan pergi ke kampus kan?" hanya dijawab anggukan oleh jungkook. "biar taehyung yang antar ya sayang, iyakan tae?" sambil melirik taehyung yang masih duduk di tempatnya. melirik sebentar kearah jungkook sebentar dan anggukan kepala sebagai jawaban taehyung.

setelah keluar dari restoran tadi, saat ini keduanya telah berada di dalam mobil. suasanya cukup canggung karena mereka sama sama baru bertemu dan belum berkenalan sama sekali. tidak ada yang membuka suara terlebih dahulu, taehyung yang fokus menyetir dan jungkook yang sedang asik memainkan ponselnya.

sampai suara taehyung memecahkan keheningan "jungkook, ngomong ngomong di mana kampusmu? maaf aku tidak tau" jungkook yang ditanya pun menoleh kepalanya dan mengendus malas "di bangtan university" jawabnya sedikit cuek. setelah mendapat jawaban akirnya taehyung segera melaju ketempat yang di tuju. dirinya tak berani bertanya terlalu banyak, melihat raut jungkook yang sedikit kesal takutnya dirinya tidak nyaman bila harus menjawab semua pertanyaan taehyung. padahal banyak sekali yang ingin taehyung tau tentang dirinya.

SINCERITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang