Chapter 1: Kisah awal

95 15 4
                                    

Waktu berjalan sangat cepat, tanpa disadari aku sudah berada di ujung akhir semester di kelas 10. Semua sudah kulalui di kelas 10,berbagai sukacita dan dukacita sudah kurasakan, banyak cerita-cerita yang membuatku tidak ingin cepat naik kelas, namun apa boleh buat??ini lah yang harus kujalani. Dan sebentar lagi aku akan naik tingkatan menjadi kelas 11. Saat itu, aku sudah tidak sabar menantikan tahun ajaran baru dan ingin melihat ade-ade kelas.

"Mungkin saja di tahun ini ada orang yang dapat menarik perhatianku" pikirku sambil membayang-bayangkannya.

Setelah libur usai, aku kembali masuk sekolah sebagai murid kelas 11. Hari pertama, aku melihat ade-ade kelas dan ternyata memang benar dugaanku, sesuai expektasi yang dipikirkan saat masih libur. Saat itu aku sedang bersama temanku yaitu Varel: (Varel adalah salah satu teman terdekatku)

"Rel, lu liat dah ade kelas cantik-cantik apa kaga??" tanyaku padanya saat melihat MPLS kelas 10.

"Yoaii, malah kata gua banyak yang cantik, hampir semua kali ya??wkwkwk.!!!" saut varel sambil tertawa.

"Hmmm, dah dah gak usah ketawa jelek juga diliat, mending ke kantin sekarang kita?? Laper parah nih gua belom sarapan, kesiangan gua bangunnya tadi" jawabku sambil menuju ke kantin.

"Kebiasaan nih begadang mulu, main game mulu kerjaannya tapi kaga jago-jago, tar giliran pingsan di kelas siapa yang ribet?? gua lagi nanti yang gendong lu" balas varel kepadaku.

"Tuh mulut ngomong mulu, kaga haus apa? W beliin minum dah" sautku.

Saat jam istirahat, aku melihat ada 1 cewe yang menarik perhatianku. Aku melihatnya saat hendak meninggalkan kantin.

"Ishh, siapa itu ya?? Gua harus cari tau namanya nih" ucapku dalam hati sambil melihat ke arahnya.

Semenjak itu aku berusaha untuk mencari tau namanya. Aku mempunyai sifat yang tertutup dan tidak suka menceritakan sesuatu atau curhat kepada orang-orang, hanya teman-teman dekatku saja yang mungkin aku ceritakan. Varel yang salah satu teman dekatku saja tidak tau, karna aku tau sifatnya dia adalah tidak bisa mengatur mulutnya atau asal bunyi. Aku mencari taunya sendiri. Setelah kejadian itu aku semakin penasaran dengan sosok cewe yang ketemu di kantin itu. Sampai beberapa minggu pun aku tidak dapat menemukan namanya, dan juga sudah jarang kulihat nya di kantin.

"Susah bat ya nemuin namanya doang, malah dia kaga pernah ke kantin lagi gimana mau tau namanya nih gua, apa dia orang yang pendiem y?jarang keluar kelas" pikirku sambil mikir-mikir.

Waktu terus berputar, menunggu dan berusaha itu lah yang kulakukan untuk mencari tau siapa namanya. Meskipun lelah, tidak membuat ku berubah arah untuk terus mencari......Setelah sekian lama mencari akhirnya usahaku tidak sia-sia. Aku berhasil mendapatkan namanya (sebut saja sebagai N). Aku berhasil mendapatkan namanya karna rupanya dia memiliki 1 kegiatan yang sama denganku.

"Ettt tunggu dah, itu bukannya cewe yang waktu itu kan??" ucapku dalam hati.

"Owhh dia disini juga rupanya, kesempatan gua nih supaya tau siapa namany" kata ku sambil melihat-lihat daftar nama.

"Ini sepertinya namanya" pikirku saat itu. Awalnya aku hanya menebak-nebak saja namanya, aku mencari satu persatu namanya lewat sosmed untuk memudahkannya. Dan setelah ketemu, namanya ternyata adalah N(inisial). Tau namanya saja itu sudah membuat rasa penasaranku reda dibandingkan sebelumnya. Setelah sekian lama, aku ingin menceritakannya kepada temanku supaya aku bisa berbagi cerita dengannya. Budi lah orangnya, ia adalah teman terdekatku dimana aku sering berbagi cerita denganya, begitupun sebaliknya.

(saat jam istirahat di taman sekolah)

"Bud, w mau cerita nihh, tapi jangan kasih tau siapa-siapa lu y???" kata ku kepadanya.

"Cerita apaan?? santuyy bae napa, kapan sih w pernah ember?? Ucap Budi.

" Gua tuh kayaknya suka dah sama si N, w suka sama udh dari awal masuk, waktu itu soalnya w ketemu sama dia pas di kantin." Kataku kepadanya.

"Siapa tadi namanya?N? orangnya kek gimana?kok lu bisa suka?" Tanya budi kepadaku dengan raut muka anehnya.

"iyaaa, orangnya tuh putih, gk tinggi gk pendek....Nah w juga gk tau kenapa bisa suka gitu, atuh pas w ke kantin terus liat dia rasanya beda gitu dibandingkan sama yang lain" jawabku.

"Yodah nanti gua bantuin dah, tar kasih tau gua orangnya yang mana biar gua tau" kata nya sembari menuju ke kelas.

Rasa suka ku semakin hari semakin bertambah saja. Aku yang biasanya malas ke sekolah, jadi semangat karna ada dia. Gak enak rasanya jika sehari tidak melihat dia. Aku sering berharap supaya setiap harinya aku bertemu dengannya. Ini adalah rasaa ketertarikan ku kepada seseorang yang pertama saat di SMA. Aku merasa ada yang berbeda dengan diriku, dulu sebelum aku suka dengan seseorang aku tidak tidak seperti ini, namun saat suka dengannya aku jadi lebih bersemangat dan gembira. Ini adalah rasaa ketertarikan ku kepada seseorang yang pertama saat di SMA. Tidak ada seharipun yang kujalani tanpa memikirkan dirinya. Mungkin jika ada seorang yang bertanya kepadaku sedang apa?mungkin aku akan menjawab "Masih sama dengan kemarin, memikirkannya........" Walau baru melihatnya saja, ada rasa rindu yang timbul jika tidak bertemu dengannya. Rindu itu sunyi, tak perlu ada bunyi. Terkadang muncul pertanyaan di pikiranku "Apakah dia juga bisa merasakan rindu yang sama seperti yang ku alami?? "

Ada Cinta Di SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang