Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disinilah helen dan xiaojun berada. Di rumah seorang uztad yang pernah mengajar ngaji xiaojun sewaktu kecil dulu, uztad taeil namanya
"apa kamu benar ingin masuk islam? Apa hatimu benar benar mantap? Ini bukan hanya karena cinta kan?" tanya uztad taeil bertubi tubi
Sementara helen menggeleng pelan " tidak, uztad. Saya memang ingin masuk islam dari hati, bukan sekedar karena cinta"ucapnya sambil melirik xiaojun sekilas
Uztad taeil mengangguk pelan "kamu sudah tau banyak soal islam?"
"sudah pak! Kebetulan dari aku pdkt sama kak xiaojun aku mulai tertarik sama islam, jadi aku belajar sedikit sedikit sejak itu"
"subhanallah. Terus orang tua mu gimana? Mereka gapapa kamu masuk islam, nak?" tanya pak uztad
"awalnya menentang, tapi karna saya terus menerus keukeuh dengan tekat saya, akhirnya mereka mengalah"
Pak uztad mengangguk mengerti "yasudah, besok kamu sama xiaojun ke sini ya, kita baca dua kalimat syahadat"
"yang bener pak?" tanya helen yang dibalas anggukan oleh pak uztad
