Seorang gadis yg menggunakan seragam sma dengan rok pendeknya berjalan santai menuju suatu pintu dengan tulisan "mushola" di atasnyaDia tampak celingak celinguk memperhatikan satu satu orang yang baru saja keluar dari mushola tersebut. Sampai akhirnya senyum terbentuk di bibir gadis itu
"kak dejun! "
Gadis itu langsung lari tanpa memperhatikan jalannyaBukk
"aduhh"
Seru si gadis setelah wajahnya menabrak dada laki laki yang disebutnya xelo tersebut"makanya hati hati len"
Ujar dejun lembut"kak dejun sudah sholat jumatnya?"
Tanya helen"sudah kok"
Jawab dejun"ke rumah kakaknya jadi juga? "
.
.
.
.
."assalamualaikum bun, abang pulang"
Salam dejun"waalaikumssalam bang. Eh ada helen ya? "
Ucap ibunya dejun
"ayo masuk"
AjaknyaIni bukan sekali dua kali helen berkunjung ke rumah kekasihnya, dejun. Tapi masih saja ia merasa asing dengan dekorasi rumah dejun yg dihiasi oleh kaligrafi dan juga lukisan kaabah sangat berbeda dengan rumahnya yg di penuhi oleh salib
"helen mau minum apa? "
Pertanyaan dari ibunya dejun membuyarkan lamunan helen"eum ga usah repot repot tan"
Tolaknya halus"gapapa kok direpotin sama calon menantu sendiri"
Dalam hati helen mengaminkan ucapan ibu dejun barusan 'semoga aku beneran bisa jadi menantu tante'
"yaudah terserah tante"
Ibu dejun pun pergi ke dapur bertepatan dengan keluarnya ojun dari kamar mandi
"dejun! "
Panggil ibunyaDejun yg dipanggil langsung menghampiri ibunya
"kenapa bun? "
Tanyanya"helen pacar kamu kok bunda aneh ya sama dia? "
"aneh gimana bun? "
"udah setahun kalian pacaran tapi bunda ga pernah denger helen ngucap salam pas masuk rumah pasti selalu bilang morning tante, malem tante, terus juga setiap diajak sholat berjamaah dia pasti selalu nolak dengan alasan datang bulan masa iya dia datang bulan melulu?"
Ibunya menghela nafas pelan dan melanjutkan kalimatnya lagi
"apa jangan janagn dia itu non muslim?"Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
different way- Xiaojun✔
القصة القصيرة[complete] Ft. Xiao Dejun "dari awal jalan kita memang sudah berbeda"