first sight

922 40 6
                                    

Ini tentang Seungyoun. Nama panjangnya sih Cho Seungyoun tapi temen-temennya sih manggilnya Seungyoun atau Uyon.

Orangnya ramah, suka senyum tapi ga senyum-senyum sendiri hehe, ganteng pula tapi bobrok.

Gak heran temennya banyak soalnya doi gampang banget gaulnya.

Mulai dari senior, yang seangkatan, junior, bapak satpam, abang somay depan kampus, ibu warung yang suka diutangin juga kenal siapa Seungyoun.

"Oh yang preman ganteng itu ya? Ibu kenal kok." - ibu warung

"Nak Seungyoun yang suka godain cewek-cewek kanpus kan?" - abang somay

"Kak Seungyoun? Oh kating yang wajahnya ngeselin itu ya?" - junior

Semua orang yang ditanya pasti tau siapa Seungyoun.

Makanya dia bisa kenal sama Jinhyuk dan Wooshin pun karena sifatnya yang gampang adaptasi ditambah sekarang Seungyoun gabung grup temennya Jinhyuk Wooshin. Lingkaran pertemannannya makin banyak deh.

Orang yang lihat Seungyoun pasti punya kesan pertama yang gak bagus deh. Contohnya kayak beberapa orang anggap dia pasti orangnya nakal ya padahal bener dikit sih hehe. Ada juga yang ngira dia tuh pecandu padahal mah dia yang bikin candu eaaa.

Tapi semenjak dia kenal sama seseorang, perlahan Seungyoun yang suka minum-minum jadi berubah deh. Iya dia suka minum. Sekedar itu aja, gak lebih.

Dia ketemu seseorang itu waktu nemenin Yunseong, temen ngewarnetnya Seungyoun. Pas itu mereka lagi makan di mekdi.

"Ka youn udah penuh nih. Duduk dimana ya?" Yunseong udah bingung mau nyari tempat di mana. Mana tadi pesan makanan dulu jadinya repot bawa-bawa nampan.

Seungyoun masih mantau.

"Nah itu seong. Ada yang kosong."

"Lu buta apa ka? Ada orang gitu dibilang kosong."

"Yailah tapi sebelahnya kosong kan? Lagian dia sendirian."

"Sok tau banget lu kak."

Seungyoun gak peduli.

Dia main tarik kursi terus duduk di depan orang yang udah nempatin.

"Maaf ya mas tapi ini udah ada yang tempatin." kata orang itu.

Yunseong nepok jidat.

"Kak pindah. Pindah." bisik Yunseong yang udah malu ga mau anggep ini orang temennya.

"Udah selow."

Seungyoun natap orang itu.

Yang ditatap masang wajah datar.

"Lo duduk sendiri doang kan? Yaudah gapapa kali kami numpang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo duduk sendiri doang kan? Yaudah gapapa kali kami numpang. Ini rame banget."

"Ya tapi sopan dikit dong mas. Ngomong enggak tapi main duduk aja. Bikin kes----"

"Kenapa ji?" seseorang baru dateng motong percakapan antara si cewek dengan Seungyoun.

"Ini deh ren bikin kesel aja. Tempat kita malah diambil."

"Gue gak ngambil ya tapi numpang."

Yunseong geplak pala Seungyoun.

"Sama aja ka."

"Belain gua napa sih seong."

"Ihh ogah."

"Udah ji gak apa biarin aja. Kita masih bisa duduk kok." kata orang itu sambil senyum.

Seungyoun yang lihat senyumannya langsung keselek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seungyoun yang lihat senyumannya langsung keselek.

"Gila seong ini mekdi apa kayangan? Kok ada malaikat sih?"

"Tau gini gak ajak lu kak. Walaupun uang gua dipake terus buat nraktir lo seumur hidup meski gua sultan gamau lagi deh ama lo ka."

"Eh kalian gak apa makan sini aja. Kami cuma berdua kok. Gue Yiren, ini temen gue namanya Yeji."

"Seungyoun."

"Yunseong."

"Hm." - Yeji yang udah bete.

-----

Selesai makan mereka lanjut ngobrol dikit buat cairin suasana yang sebelumnya tegang banget kayak listrik.

"Gue sama Yeji masih kelas 3 SMA nih. Kalian?"

"Dia udah tua." kata Yunseong ngelirik Seungyoun.

"Gue sama kayak kalian. Kita seumuran dong ya..." lanjut Yunseong.

"Oh ya? Bagus deh hehe. Kalo lo gimana?"

"Gue kuliah ren."

"Semester tua pula." tambah Yunseong.

"Emang tua sih!" kata Yeji

Yiren cuma nyenggol Yeji.

"Yunseong, hmm... Kak Seungyoun, kami pamit dulu ya."

Yunseong ngangguk.

"HANDPHONE GUE KEMANA YAH?!" suara Seungyoun bikin kaget mereka bertiga.

"Seong lihat hape gue gak?"

"Lah perasaan lu taro dikantong lu kak."

"Gak ada. Tolong misscall-in dong."

"Gue gak ada pulsa kak."

"Bukan lu, Seong. Yiren, boleh minta tolong misscall gak?"

Kebetulan Yiren lagi pegang hapenya. Yaudah dia mah oke aja.

Yiren kasih hapenya ke Seungyoun. Seungyoun langsung telpon nomor hapenya.

Ternyata ada bunyi di deket Seungyoun. Bunyinya dari arah dalam tas Seungyoun. Langsung aja dia acak-acak isi tasnya.

"Ketemu kak?"

"Iye ren makasih ya."

"Ren mau aja dimodusin sama dia." ucap Yeji.

Tau aja nih Yeji kalo Seungyoun cuma modus.

"Emang." sahut Yunseong.

-----

"Gitu seong caranya kalo mau dapet nomor cewek." kata Seungyoun yang lagi nulis nama kontak buat Yiren.

Yiren ❤️

Yunseong geleng-geleng kepala.

"Mau refund temen kayak lo bisa gak sih ka?"

-----

Nyari cewe yang tepat buat uyon menurut gue susah wkwkwk

Tadinya mau gue tapi janganlah wkwk

Vomment pweaaase?

social life of 96lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang