social life of 96line

takut dan berani

Wonwoo, Hanbin, Jinjin, Changgu, Ten sama Bitto lagi ngumpul di suatu tempat.
Cuma mereka berenam aja. Iya berenam.

Mereka semua lagi diskusiin sesuatu sambil nyemil makanan yang ada di meja. Hanbin yang lagi nyeruput minumannya naikin alisnya bingung sama apa yang mereka diskusiin.

"Gak setuju!" Hanbin berdiri dari duduknya.

Semua mata tertuju ke Hanbin.

"Gak suka nih kalo main ke tempat gituan." lanjut Hanbin.

Jinjin terkekeh denger komplenan Hanbin.
"Lo cupu?" tanya Jinjin ngeledek Hanbin.

"Kagak ya!" sanggah Hanbin.

Bitto berusaha buat nengahi dua orang yang lagi tubir ini dengan gak niat.

-

Di sinilah mereka berenam berada.

Tempat yang paling ingin dikunjungin tapi bikin ragu. Jantung langsung berdebar. Padahal mereka tau isinya cuma kepalsuan semata, tapi keberanian mereka diuji di sini.

Rumah Hantu.

"Anjir nyesel gue ikut kalian."

Seseorang tertawa, "hahaha, Bin. Masih aja lu bahas. Bukan cupu kan lo?"

"Diem, lu, Jin!"

"Ribut mulu lo berdua bikin pusing!" Ya, Bapak Wonwoo akhirnya ngeluh juga dengerin mereka berdua berantem terus.

Changgu cuma ketawa-ketawa aja.

Ten sih ragu-ragu. Mau masuk tapi kok deg-degan, gak masuk dibilang cupu.

"Mau masuk berapa orang nih?" tanya Wonwoo begitu mereka semua udah di depan wahana rumah hantu.

Bitto mikir sejenak. Ngebiarin otaknya kepake dikit.

"Kan kita berenam nih. Maksimal yang masuk empat orang, minimalnya 1 orang. Mending bertiga-bertiga aja."

Changgu ngangguk.

"Boleh, tuh."

"Sip, gue antri beli tiket dulu, ya." Wonwoo pergi gitu aja.

-

"Mas ini jalan kaki atau pake kereta ya?" tanya Hanbin ke mas-mas yang lagi jaga di depan pintu masuk ke rumah hantu.

"Oh ini masnya nanti jalan kaki."

"Ada yang lain gak?"

"Lain?"

"Ada hantunya lah, mas."

"Oh, ya masa saya kasih tau sih, mas. Nanti gak terkejut dong." kata mas-mas itu bikib Hanbin keki.

"Sini lo gue kejutin pake setruman!" Hanbin emosi.

Masnya cuma senyum mesem.

Karena tim dibagi dua, maka akan diinfokan untuk tim 1 ada Wonwoo, Hanbin sama Ten sedangkan di tim 2 ada Changgu, Jinjin dan Bitto.

Tim 1 yang masuk duluan ke rumah hantu. Sekitar 5 menit kemudian baru tim 2 menyusul supaya gak berbarengan sama tim 1 kan gak seru dong masuknya ramean kaya mau tawuran sama hantunya.

"Merinding gue." kata Hanbin sambil meluk dirinya sendiri.

"Elah, lebay lu." ucap Ten songong ke Hanbin. Dia lihat sekelilingnya. Mereka bertiga ada di area yang dibuat seolah itu pemakaman. Belum lagi penerangan yang gelap dan mencekam ngebuat suasana makin mendukung.

"Itu kuburannya ada yang ke buka." ucap Wonwoo merhatiin sesuatu. Ten sama Hanbin ikut ngelihat apa yang Wonwoo lihat.

"Lihat, yuk, guys. Penasaran."