Bab 3

8 5 0
                                    

Hari ini ibu sandra sudah diperbolehkan pulang ke rumah, karena menurut dokter keadaannya sudah membaik asal jangan mandi malam dengan air dingin dan jangan sampai terlalu lelah atau stres

Alea pov

Akhirnya ibuku bisa pulang ke rumah, sungguh aku tidak tega melihatnya terus berbaring lemah di rumah sakit, saat aku sedang membereskan barang barang ibuku pak dev masuk

"Hai sandra, aku dengar kamu udah boleh keluar yah hari ini" ujar pak dev

"Iya, lagian aku gak betah disini. Bau obat" kata sandra ibuku

"Aku sebenarnya mau bicara empat mata sama kamu" kata pak dev dengan raut wajah serius

"Lea, boleh keluar sebentar gak nak" kata ibu kepadaku

"Iya bu"
kataku sambil berjalan keluar, aku sebenarnya penasaran apa sih yang ibu dan pak dev bicarakan di dalam

Sementara itu didalam

"Sandra, kamu tau kan dari sma aku sayang sama kamu. Bahkan sampai sekarang pun aku masih sayang dan cinta sama kamu, apa kamu mau menghabiskan masa tua kita bersama?" Ujar dev sambil memegang tangan sandra

"Iya aku tau kok. Perasaan Aku juga masih sama kayak dulu, tapi apakah anak anak kita akan menerimanya?? Aku takut jika mereka malah gak akur"

"Gak kok. Kalo soal itu, serahkan saja padaku oke"

"Iya. Hm kapan kamu mau menikahiku?"

"3 minggu dari sekarang. Gak usah resepsi mewah yah..lagian kita juga sudah pernah menikah juga"

"Iya dev, aku terserah kamu aja"

"Semoga saja anak anak kita bisa menerima nya"

"Amiin...dev"

Aku sayup sayup dengar kata pernikahan, anak dan menerima. Maksudnya apa itu?? Apakah pak dev dan ibu akan menikah???
Ah mending aku tanya langsung aja ke ibu

Aku pun masuk ke dalam ruangan ibu

"Bu, kalo lea gak salah dengar ibu mau menikah dengan pak dev?? Apakah itu benar bu???"

"Iya sayang,ibu akan menikah dengan pak dev tiga minggu lagi. Kamu gak papa kan??"

"Asal ibu bahagia dan pak dev bisa menjaga dan menyayangi ibu aku sih setuju aja"

"Lea, Sandra mulai hari ini kalian tinggal di rumahku yah..aku tidak ingin jika penyakit ibumu kambuh lagi" ujar pak dev serius

"Iya aku dan lea setuju, tapi apakah anak laki lakimu akan menyetujuinya??"

"Jangan khawatir kalo masalah itu"

Sementara itu di sebuah rumah mewah

David pov

Aku masih penasaran ngapin papa pergi ke rumah sakit dari kemarin dam hari ini juga

Ah daripada pusing mikirin itu lebih baik aku latihan basket aja

Dug dug dug

Saat aku akan memasukkan bola basket ke dalam ring aku mendengar suara mobil
Sepertinya itu papa sudah pulang

Aku pun bergegas turun dan ya memang itu papa tapi kok sepertinya papa nunggu seseorang yah

Tak beberapa lama kemudian
Ada ibu dan seorang gadis turun dari mobil dan sepertinya mereka akan tinggal di rumah ini. Karena aku melihat bik indah membawa beberapa koper berukuran sedang, tapi mengapa mereka akan tinggal disini???

Apa hubungan papa dengan wanita ini??

"Papa, mereka siapa???"

"David, ini sandra yang akan jadi ibu tiri kamu, dan ini Alea anaknya dia akan menjadi adik perempuanmu. Kamu gak masalah kan???" Jelas papa

Ku tatap secara bergantian mereka berdua, apakah papa serius akan menikahi wanita ini?? Apa papa ingin menghianati cinta mama?? Walau mama sudah meninggal aku tidak ingin punya  ibu lagi
Ku kepalkan tanganku, emosi ku serasa naik ke ubun ubun, ku tarik nafasku untuk meredakan emosi ku yang mulai tersulut

"Apa papa serius? Akan menjadikan wanita ini untuk dijadikan ibu ku?"

"Iy dav, setuju gak setuju kamu harus menerimanya"

"Terserah" kataku sambil meninggalkan papa bersama kedua wanita itu

Alea pov

Setelah sampai di sebuah rumah mewah aku dan ibuku pun turun
Kulihat ada cowok sepertinya dia anaknya pak dev, aku mulai takut. Takut aku dan ibuku tak diijinkan tinggal di rumah pak dev, meskipun pak dev sudah mengizinkan aku dan ibu tinggal.

Saat pak dev mengenalkan aku dan ibuku ke cowok itu
Ku lihat cowok itu tampak tidak setuju dengan keputusan pak dev, dan mereka juga berdebat

Dan kulihat mata cowok itu menatap tajam aku dan ibuku dan kulihat pancaran kebencian di matanya

Tapi aku balas menatap matanya aku tidak takut sama sekali ditatap seperti  itu tuh

dan kulihat dia pergi meninggalkan pak dev dan ibuku


I hate you but I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang