coba kamu bayangi jadi aku, berdiri diposisi aku? apa yang akan kamu lakukan, dan keputusan apa yang bakal kamu ambil jika ada di posisi ku....
jadi begini aku pernah terluka, saat itu aku benar-benar jatuh sejatuh-jatuhnya, sangat terluka hingga membuatku mempunyai pikiran pendek.
dan saat aku terluka datang seseorang, iya dia orang baru, yang kehadirannya sama sekali tak pernah terbayangkan, orang ini sungguh datang dengan baik-baik, dengan sopan mengetuk hati ku, dengan permisi, aku awalnya meragukan atas kehadirannya, ia meminta izin untuk aku memberinya waktu untuk membuatku lupa akan semua luka ku, aku mengizinkannya.
benar saja ia selalu membuat aku tertawa, selalu membuatku merasa bahagia setiap hari dan tak pernah berhenti membuat ku tersenyum, perlakuan nya hangat dan sangat manis, sejenak mungkin aku terlihat benar-benar melupakan nya.
aku bahagia dan tersenyum kembali, tapi satu yang kusadari....
bahwa aku tidak pernah benar-benar melupakan luka ku di masa lalu, aku selalu membanding-bandingkan dia yang sekarang dengan masa lalu ku, jahat iya aku tahu aku jahat.
lagi aku hanya menjadikan nya tempat pelarian ku, aku hanya menjadikan nya pelampiasan ku, bukan benar-benar seseorang yang baru menurut ku, aku terlalu egois, aku hanya selalu membanding-bandingkan ia dengan masa lalu ku, sungguh aku benar-benar jahat. maka dari itu kini aku berusaha menjauhi nya, berusaha menjaga jarak dengan nyaku tidak ingin ia semakin terluka tersebab olehku, aku tak ingin ia merasakan rasanya hati mati....
hati ku benar-benar mati, tak lagi bisa menerima orang yang begitu baik, aku yang terus saja mengingat luka ku, sudah seberusaha untuk lupa tapi tetap saja tak pernah lupa, luka nya terlalu dalam, luka nya terlalu sakit, aku tidak tahu cara nya bangkit gimana, karena luka yang di masa lalu benar-benar membekas...
