#4

2 0 0
                                    

Ketika

Ketika waktu tak habis dimakan masa
Mungkin sekarang tidak seperti ini
Yang mulai lemah melihat skenario palsu yang terus termainkan
Orang tua berlomba-lomba mempercantik topeng mereka
Terus cari dan dapatkan simpati anak mereka
Keruk seisi perut kuras ludas tanpa sisa
Pindahkan pada perut mereka tanpa pikir sebab akibat
Lantas kenapa kau sesali wahai anak?
Bukankah kau yang dengan sendirinya menerima buah manis yang disodorkan?
Kau juga yang tanpa pikir panjang meng iyakan setiap ucapan mereka?
Dengan dalih DEMI ...
Sekarang kau tak perlu mengadu pasrah lemah
Ketika dulu tak habis dimakan masa
Kenangan pahit sudah kau rasa dengan nyata
Ku peringatkan berulang - ulang kali
Tanpa daya tak kau hiraukan setiap peringatan yang tertuju
Kini tinggallah nyata yang ada
Kuatlah hadapi ini semua dengan hati kecilmu

Sebuah penyesalan takkan pernah bisa merubah masa depan. Mari bangkit dan belajar dari masa lalu untuk masa depan yang cerah.
Jepara/2019

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hanya sebatas pion🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang