Kita manusia
Makhluk mulia
Kita butuh uang
Untuk gali liang
Tentang angan-anganku
Di jam makan siang
Saat semua
Orang berjuang
Di ladang yang gersang
Terus merasa kurang
Haus yang mengiang
Siapa yang menang?
Sosial media
Jual beli surga
Tak ada prospeknya
Tak ada uangnya
Tanah yang melangit
Bumi yang sakit
Cukup dirimu
Yang tahu jalannya"Boleh berkarya
Asal hobi saja"
Cita-cita, cinta
Dipatah keluarga
Ketika norma peradatan
Terpilih sebagai alasan
Semua berkata
"Mimpi sewajarnya"
Tentang angan-anganku
Di jam makan siang
Saat semua
Orang berjuang
Di ladang yang gersang
Terus merasa kurang
Haus yang mengiang
Siapa yang menang?
Ku di antara gemuruh ragu yang menggetarkan jiwa
Seorang manusia yang sedang memimpikan mimpinya
Di atas awan yang menderu, melamun
Dia belum merasa saatnya terbangun
Sedang berlayar tinggi-tingginya
Di sini tempatku berlabuh
Jalan yang kutempuh dari dulu
Satu-satunya yang kutahu
Aku cuma bisa jadi aku
Hidup tak semudah membalik telapak tangan
Tak ada jalan singkat 'tuk menuai yang kau tanam
Sadari yang kau cari itu butuh dirancang
Kecuali dietmu hanya makanan instan