▪Semoga suka,oke guys!
WILDAN PUTRA PRABU cowok blasteran indo-inggris,mata hazel yang indah, hidung mancung,kulit putih bersih,perawakan yang nyaris sempurna.cuek, tapi Wildan akan berubah 180° sikap saat bersama Adhira atau yang terkenal dengan Dira.
ADHIRA PRADITA RASMANA cewek cantik keturunan indo asli no blasteran,putih mulus,tinggi bak model,suara yang imut dan enak untuk didengar membuat siapapun yang mendengarkan akan jatuh hati pada pendengaran pertama,Dira phobia darah,sungguh Dira sangat benci darah.
●●●
PAGI ini Dira sudah siap dengan seragam putih abunya,seperti biasa Dira akan turun dan sarapan dengan keluarga kecilnya.Dira anak satu-satunya dari pernikahan Zaky putra (AyahDira) dan Mirna bilqis (BundaDira).
"Pagi bunda,Ayah!"sapa ceria Dira,memang selalu begitu.
"Eh anak ayah yang cantik sudah rapih,ayo makan nanti telat lho"ucap Zaky dengan senyum.
"ish ayah!gausah muji-muji noh cewe samping ayah cemburu liat nya,"jawab Dira,sambil menunjuk bundanya yang tertawa kecil.
"Dira apa sih!,bunda ga akan cemburu lha kalo sama kamu"ucap bunda,malu-malu.
"Kode banget ya bun?biar ayah setia gitu hahahaha,"jawab Dira,laknat sungguh laknat anak ini.
"sudah-sudah,Dira cepat habiskan!Ayah juga nih cepet kasian nanti Dira nunggunya lama."Rerai Mirna karena sudah bosan dengan bercandaan yang akan berujung drama,dan sangat mengulur waktu.
●●●
SETIBANYA Dira di gerbang sekolah,setalah berpamitan dengan ayahnya Dira pun berjalan menyusuri koridor demi koridor,menjadi pusat perhatian sudah biasa bagi Dira tapi ia selalu acuh tak acuk,karena bagi Dira menjadi terkenal dan famous bukanlah suatu kebahagiaan yang harus disyukuri,aneh bukan?Dira doang emang.
RUSUH,kesan pertama yang Dira rasakan saat masuk kelas,ya seperti biasa layaknya kelas pada umumnya,rusuh,brisik,pasar dadakan saat freeclas/belum bel masuk.Tapi itu semua buat Dira nyaman dengan keadaan,aduh so sweet.
"WOI DIRAAAA! KEMANA AJA SIH?GUE NUNGGU LO LAMA BANGET, TADI JANJI BAKAL DATENG PAGI ISHH!."teriak Fani,teman dira lebih tepatnya sahabat Dira dari SMP hingga saat ini,bawel,cerewet,dan cempreng Fani banget,tapi Dira suka bersahabat dengan Fani,Entah kenapa.
"E busett bu bos,gandeng amat si,iyaiya maap tadi jalanan macet.kaya ga tau jakarta aja lo.btw mau apa sih nyuruh gue dateng pagi Fan?"jawab Dira,sambil menaruh tas dan duduk di kursi miliknya.
"Gini loh Dir,gue dapet info dari Sisil katanya wildan masih ngarepin lo banget,ga kasian Dir? yaampun gue aja ga tega liat nya masa lo tega si?coba deh kasih Wildan kesempatan sekali aja Dir buat berjuang dan memperlakukan lo layaknya seorang pacar,kenapa sih ga mau banget sama wildan?perasaan dia ganteng pake banget malah,aneh lo disaat yang lain berlomba-lomba deketin Wildan dan lo malah berlomba-lomba untuk lari dari hadapan wildan,"Ucap Fani,memang fani tau segalanya tentang Dira salah taunya tentang wildan yang mencintai Dira sejak SMP dan tak pernah Dira terima hingga saat ini,fani pun binggung 'haduh dira sungguh aneh,gila si,gue kalo jadi dia ga akan mikir lagi buat jadi pacar wildan,aduh mimpi lo fan!.'
Sial,lagi-lagi Wildan.Dira bosan selalu wildan dan wildan yang datang dan mencoba untuk dirinya membuka hati padahal wildan tau sampai kapanpun Dira tak akan pernah membukakanya.Namun,Wildan ya tetap Wildan.Batu plus keukeuh kalo udah mau,sulit memang.
"aduh Fan,plis deh gue ga mood bahas bocah satu itu.harus berapa kali gue bilang?GUA GA SUKA DAN GA AKAN PERNAH SUKA SAMA WILDAN,plis hargai perasaan gue Juga dong"ucap Dira,setelah itu bangkit dan pergi entah kemana
setelah kepergian Dira,fani merasa bersalah tak seharusnya ia berbicara seperti itu seakan-akan memaksa Dira untuk mencitai seseorang yang bahkan ada dalam fikirannya pun tidak.fani harus minta maaf,harus!
●●●
BELAKANG SEKOLAH,ya Dira memang disini,tempat ini menjadi saksi bisu saat Dira sedang ada masalah atau sekedar mood kurang baik,sejuk,sunyi dan sepi.Dira suka keadaan dan tempat seperti ini Dira suka,Dira diam,entah memikirkan apa hingga ia tersadar dari diamnya saat mendengar suara berat seseorang,Dira tahu siapa dia,sungguh menyebalkan datang di saat yang tidak tepat.
"Diem aja,ga takut kesambet mba?,"tanya cowok itu.
"Pergi deh dari pada gue kesambet gara-gara lo!"ucap Dira kesal.
"Aih,jadi maksud lo gue setan gitu?anjir ganteng kaya gini di anggap setan,huhuu sedih bambang"ucap Wildan,Ya dia memang Wildan,pria dingin si pengusik hidup Dira.banyak yang bilang dingin?tapi ko ke gue kaga ya su? 'Sabar Dir nasib lo ditangan author soalnya,wkwk'
"Bacot!"ucap Dira kesal,dan langsung meninggalkan Wildan.
•Sampai kapan Dir?bahkan lo anggap gue ada pun enggak,hehe.LANJUT NGGAK?SABEB AJA SI AKU MAH WKWK.
@dndnzl
@rizraaa_ follow oke?
Makasih uda sempetin baca,maaf kalo banyak kurangnya.dinda sayang kalian xixii alayy.
KAMU SEDANG MEMBACA
WILDAN
Teen Fictionorang bilang, kamu itu buruk. tapi ngga dengan aku, aku rasa, kamu paling baik dari yang terbaik. mungkin terlalu berlebihan, terserahlah. tapi itu yang aku rasa, kalo deket kamu.