New Problem

3.8K 411 7
                                    

↳ ⊹ ° . 🍙 ˎ :
aku selalu menganggap serius semua kata yang keluar darimu,sebaliknya,kamu selalu mengganggap lelucon semua kata dan reaksi yang kuberikan dari kata katamu

-ˏˋ 안녕하세요! ˎˊ˗

"Bawa buronan sialan itu kesini Hyunjin!" teriak seorang kepada sosok yang disebut Hyunjin tadi

Hyunjin yang merasa namanya dipanggil pun segera melaksanakan tugasnya untuk membawa sosok itu

Dia keluar menuju ruang sosok itu berada,melewati lorong gelap dalam markas kumuh tersebut

Sebelumnya ia bersemirk ria
"Ini saatnya Ara!" katanya lirih


BLOOD SWEET

"Ara kamu sudah siap?" tanya seorang laki laki tampan bertubuh atletis itu kepada gadis kumuh yang masih tetap cantik

"Tentu! Sekarang dimana kau meletakan senjata jelek itu?" tanya Ara kepada Hyunjin

"Mereka tidak jelek bodoh! Hanya saja sedikit usang karena tak pernah terpakai"

"Orang jelek juga begitu"

"Ah sudah lah" sahut Hyunjin akhirnya menyerah,daripada mereka berdebat,lebih baik mereka cepat cepat keluar

Mereka keluar dalam ruangan yang tadinya digunakan untuk penyekapan Ara,sebelum kembali ke Horiz--pemimpin bandit yang ingin memiliki blood rubby dari 4.982 klan bandit di dunia yang mendambakan rubby darah itu

Dorr! Dorr!!

"Hyunjin! Suara apa itu?" kaget Ara ketika mendengar suara peluru di sebrang sana,tepat di ruangan Horiz

"Ada sesuatu yang terjadi,tenang! Aku akan kesana"

"Jangan! Kau bisa mati bodoh"

"Aku tak selemah itu sialan,lebih baik kau ambil senjata itu,dan bersembunyilah disana,bersembunyilah,tapi jika kau mendengar suaraku,maka keluarlah dari persembunyian,kau mengerti?" Hyunjin menggenggam tangan Ara guna menenangkan sahabat barunya itu

"Oke,hati-hatilah,jangan sampai mati" jawab Ara lalu segera lari ke ruangan yang di maksud Hyunjin tadi



BLOOD SWEET



"TUA BANGKA! DIMANA KAU SEMBUNYIKAN GADISKU HAH?! BAJINGAN KEPARAT!!" teriak Jaehyun setelah mendapat 1 tembakan yang mengenai tepat di perut bagian kirinya

Sebenarnya dia sudah tidak mampu lagi untuk bangun,bahkan berteriak,namun yang dia cari sekarang lebih penting dari sekedar misi menjaga blood sweet ataupun penyelundupan dan perdagangan gelap,maka ia tetap terlihat tegar guna menciutkan nyali musuh

"Gadismu? Dia sudah mati,kau akan melihat dia sebentar lagi kesini dengan bau busuk dan mulut berbusa hyunjin akan menyeretnya hahaha" tawanya menggema di seluruh penjuru ruangan tersebut

Bagaimana jaehyun bisa kesini? Bukankah sudah dibilang dia memiliki sahabat yang memiliki teknik khusus untuk mncari atau melacak sesuatu walau waktunya sedikit lama?

Gottcha! Dan akhirnya ia ksini menyelamatkan gadisnya---sendirian,temanya? Dia menelfon mereka untuk menyusulnya,namun mengingat perjalanan dari kawasan pusat kota dengan markas dalam hutan ini menempuh waktu saru jam lebih empat puluh menit,mereka sepertinya memiliki kendala untuk itu,belum lagi macet di kota yang kelewat ramai nan panas.ok kembali ke Jaehyun dan musuhnya untuk saat ini Horiz.

"Jung jeffrey yang dulu sangat dingin,sekarang menjadi begitu lemah karena seorang gadis" horiz memutari tubuh Jaehyun yang sedang duduk bersimpuh sambil memegang perutnya yang kembali tertembak

"Jung Jaehyun yang dulunya tak pernah tersentuh peluru sedikitpun sekarang tertembak oleh dua peluru ringan karena melindungi gadisnya" Horiz mencondongkan moncong pistolnya pada kepala jaehyun

"Karena wanita,kau lemah jeff,seharusnya kau tak jatuh cinta idolaku" dia menekan pistolnya perlahan

"Jung Jeffrey yang dulu menjadi panutanku,sekarang akan mati ditanganku,jangan salahkan aku kelak jika kau berhadapan dengan Tuhan,salahkan gadismu yang membuatmu L E M A H"

Dorrrr!!
Dan dia mati.

Hai-! Maaf yah telat up

Masih next chap ya kakak-kakak!

Q a part :
S-siapa yang terbunuh menurutmu?

Vote+ coment pleasse!!!

Blood sweet -[Jung Jaehyun ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang