Konsep Tumbuh

CInta itu Sederhana

Cinta seringkali datang secara tiba-tiba. tak mengenal sosok, usia, dan status. Karena ia sebuah fitrah tempat sang insan belajar memiliki sebuah rasa lalu megolah dengan cara mereka. namun cinta bagi penulis  diolah dengan cara sederhana sebab ia belajar bahwa cinta itu adalah rasa yang mampu membawa bahagia namun juga bencana jika hawa nafsu yang menguasai. Namun jika cinta diolah dengan iman maka ia akan terlihat sederhana dimata manusia.

Mari berkenalan dengan kisahku, pada kenangan dan sebuah nama yang mengajarkanku tentang cinta. 

14 April 2017

Aku kembali mengorek cerita masa lalu. Pada tempat yang sama. Di kursi yang berbeda karena telah berganti. Duduk di balik meja front office, meja penerimaan kartu pasien.

Membaca kembali tentangmu, ya aku menulis tentangmu saat itu setiapa kali ada pertemuan denganmu. Bukan karena galau aku membaca kisah kita, salah ini hanya kisahku karena aku rasa kau tak pernah tau.

Ada bahagia saat mengenangnya lagi, terlebih untuk diriku yang sekarang. Aku pernah merasakannya. Aku pernah menulis tentang seseorang.Hahhaha berasa puitis sendiri.

yang aku tau, menulis itu menyenangkan. Tersimpan dan dibaca kembali.

oh ya, kabarmu sekarang tidak lagi di tempat interenshipmu. Sekarang kau sudah keluar provinsi dan menetap disana sebagai dokter PTT.

wuahh rupanya cinta membuat seseorang akan mencari tahu segala hal ya? tapi itu dulu, aku memang sering stalking tentangmu tapi kini telah berbeda.

Toh, tak adda gunanya aku memikirkan sesuatu yang tak aku tau akhirnya . Tak ada pula gunanya perasaan ini jika membuatku jadi manusia yang tak memperbaiki diri.

Biarlah ia menjadi sebuah pembelajaran hidup untuk menjadi wanita yang lebih baik.

Mengikhlaskan semuanya karena ALLAH

Menyerahkan rasa rindu kepada ALLAh

Menceritakan segala hal kepada ALLAH

dan Mencintai karena ALLAH

TAK PERNAH ADA CINTA YANG SEMPURNA DAN KEKAL MELAINKAN CINTA KEPADA ALLAH