Firts

5 1 0
                                    

Pagi ini sungguh pagi yang cerah. Mentari bersinar terang menyinari alam semesta nan indah di pandang.

Senja yang sedang menuruni tangga segera berpamitan untuk berangkat ke sekolahnya."mih senja pamit ya,love you mom" ujar senja sambil mencium pipi Sandra mamahnya."jaga diri kamu ya sayang,jangan keluyuran langsung pulang" balas Sandra sambil mencium kening putrinya. "Aku berangkat ya sayang" ujar Herry papah Senja, sambil membawa tas kerjanya."Iya.. hati-hati ya sayang. Jaga keselamatan" jawab Sandra sambil mengencangkan dari sang suami. "Pih ayo udah jam 06.30 takut telat"ujar Senja yang berada di ambang pintu utama rumahnya. Dan Senja muali berangkat ke sekolah bersama Herry.

- . -

Senja mulai menuruni mobilnya dan menuju ruang kepala sekolah. Namanya SMA Elqaxia, sudah pasti ini sekolah yang di khususkan untuk orang-orang mampu saja. "Tok-tok-tok,permisi." Sopan Senja mengetuk pintu ruang kepsek. "Ya tunggu sebentar" jawab seorang didalam ruangan. "Safirra Senja ya?" Ujar seorang sang kepsek setlah membukakan pintu dam memandang Senja dari atas sampe bawah. "Iya pak. saya Senja" jawab senja sedikit gugup. Setelah berbincang - bincang oleh pak kepsek Senja segera berjalan menuju kelasnya.

BRUKK. Senja menabrak seseorang yang berlawanan arah denagannya. "Sorry - sorry gw gk sengaja" ujar senja meminta maaf. Sedangkan seseorang yang tadi di tabrak Senja hanya membisu saat melihat Senja. "Oh ya" jawaban seorang cowok yang tampak begitu tinggi dan cool itu dengan singkat,padat,dan jelas. No problem bagi Senja yang mendapat jawaban singkat ari orang itu karna iya adalah seorang murid baru dan harus beradaptasi tetlebih dahulu. Sehabis melontarkan perkataan singkat, cowok itu dengan cepat meninggalkan Senja.Dan Senja segera menuju kelasnya lagi.

Kelas XII IPA II menjadi kelas Senja saat ini. "Pagi anak - anak" ucap pak Juanda sang wali kelas. "Pagi pakkk" jawab murid - murid tetsebut. "Hari ini kalian kedatangan teman baru. Ayo silakan masuk" ujar pak Juanda yang menyuruh Senja untuk memasuki kelas. Senja segera masuk kekelasnya dengan rasa gugup. "Petkenalkan diri kamu" ujar pak Juanda kepada Senja. "Perkenalkan nama saya Safirra Senja kalian boleh panggil saya senja,saya tinggal di Komplk Pondok Indah, dan saya pindah dari Singapore ke Batavia karna perkerjaan Ayah saya. Terimakasih" ucap Senja setelah memperkenalkan diri. Sementara teman - teman di kelasnya hanya berbisik -bisik "Gila dari Singapore? Pantes aja ngomongnya masih Batavia alias Jakarta" begitulah omongan dari teman Senja yang tetdengar dengan sirinya sendiri.

   Sesudah perkenalan Senja disuruh duduk oleh pak Juanda di sebelah Bulan. "Hii" sapa Senja "Hello" balas Bulan, dan mereka mengikuti pelajaran sampai waktu yang ditentukan dari sekolah.

SAMUDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang